Aktivitas mencuci mobil bukanlah sesuatu yang berat dan dapat dikerjakan sendiri di rumah. Sebagai pemilik Hybrid Electric Vehicle (HEV) Toyota, Anda juga dapat melakukannya. Namun, benarkah demikian mengingat mobil hybrid memiliki perbedaan dari mobil biasa?

Sebenarnya tidak ada yang berbeda dari mencuci Hybrid EV dengan mobil konvensional yang tidak memiliki motor listrik. Namun, Anda wajib paham bahwa mobil hybrid memiliki sistem kelistrikan tegangan tinggi yang membutuhkan perhatian khusus.

Sistem tersebut menghubungkan antara mesin bensin, motor listrik, generator listrik, Power Control Unit PCU), dan Power Split Device (PSD). Komponen-komponen penting tersebut dihubungkan oleh kabel tegangan tinggi yang mengantarkan daya listrik hingga ribuan Volt.

Ketika Anda membuka kap mesin, akan menemukan kabel tebal yang dibungkus insulator khusus berwarna oranye tersebut. Meskipun kedap air, bukan berarti kabel tegangan tinggi itu bisa disemprot dengan air bertekanan ketika mencuci mobil.

Meskipun sangat kecil kemungkinannya, ada potensi kabel bocor atau connector kendur yang dapat memicu korsleting listrik kalau terkena air bertekanan. Termasuk pula risiko kesetrum listrik kalau ternyata benar ada kebocoran. Itulah mengapa Anda wajib servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km untuk memastikan kabel tegangan tinggi selalu terlindungi.

Anda cukup mengelap bagian dari mesin yang tidak terhubung dengan kabel oranye dengan lap basah dan langsung keringkan. Air bertekanan juga berpotensi masuk ke sistem kelistrikan mobil lainnya seperti kabel busi dan aki, sehingga sebaiknya ruang mesin tidak perlu diguyur air bertekanan.

Perhatian selanjutnya berpindah ke kaki-kaki mobil wilayah depan. Selain mesin bensin, bergabung pula motor dan generator listrik serta komponen elektrifikasi lainnya. Parts tersebut dirancang untuk tahan air (water ressist) namun tidak kedap air (water proof).

Alhasil, tetap ada potensi air menemukan celah untuk masuk dan merusak komponen elektrifikasi kalau disemprot dengan air bertekanan tinggi. Termasuk pula area penyimpanan baterai hybrid yang berada di bawah dek penumpang depan.

Wajib tetap hati-hati, area kolong mestinya lebih aman ketimbang ruang mesin karena tidak ada kabel kelistrikan lain di sana. Selanjutnya, Anda bisa mencari apakah ada kabel oranye di area tersebut. Kalau ada, hindari menyemprot kabel beserta konektornya dengan air bertekanan.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa berkonsultasi dengan service advisor bengkel resmi Toyota terkait area dari mobil hybrid yang sebaiknya tidak disemprot air bertekanan tinggi. Setelah paham do and don’t-nya, silakan cuci mobil supaya kembali bersih dan segar.

Sebenarnya tidak perlu khawatir ketika kabel tegangan tinggi terkena air. Sepanjang insulator dan konektornya tidak bocor atau rusak, Anda tidak akan tersengat arus listrik. Untuk mencegahnya, lakukan servis berkala kendaraan elektrifikasi di bengkel resmi Toyota supaya tidak ada komponen elektrifikasi yang rusak.

Bagian lain dari mobil seperti eksterior dan interior dapat dicuci layaknya mobil lain. Pastikan bodi mobil dan kaca selalu bersih dan kering supaya tidak meninggalkan jejak kotoran seperti water spot. Pastikan pula interior bersih sehingga tidak meninggalkan kotoran seperti remah makanan yang dapat mengundang bau dan bibit penyakit.