Skip to main content

Search Modal

Manfaatkan Toyota Posko Siaga Untuk Istirahat, Waspada Microsleep Saat Mengemudi Mobil di Liburan Nataru

Main Area

Main

Manfaatkan Toyota Posko Siaga Untuk Istirahat, Waspada Microsleep Saat Mengemudi Mobil di Liburan Nataru

Buat Anda yang akan mengemudi mobil di masa liburan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), harus paham mengenai microsleep. Alasannya karena masih sering terdengar kabar mobil kecelakaan akibat pengemudinya mengalami microsleep.

Sebenarnya, tidak ada masalah dengan microsleep. Ketika tubuh merasa lelah, sangat wajar membutuhkan tidur. Namun, ketika Anda terkena serangan microsleep saat mengemudi mobil, kecelakaan tunggal atau tabrakan bisa terjadi.

Microsleep Sebagai Fase Tidur Lokal

Microsleep adalah tertidur secara tiba-tiba hanya dalam waktu singkat. Fase ini terjadi karena otak merasa kelelahan namun tetap bertahan akibat tubuh ‘dipaksa’ terus terjaga. Seseorang yang terkena serangan microsleep tidak menyadari ketika dirinya tertidur atau akan memasuki kondisi tidur.

Pada saat mengantuk, otak mulai mematikan sementara sebagian aktivitas. Kondisi ini dinamakan tidur lokal, di mana tubuh masih terjaga, tapi otak tidak berfungsi penuh. Sementara microsleep adalah fase tidur lokal yang “kebablasan” sehingga membuat otak lumpuh dan menunggu tubuh mengembalikan kesadaran.

Risiko Serangan Microsleep Saat Mengemudi Mobil

Misalkan Anda mengalami serangan microsleep saat kecepatan 80 km/jam. Dalam 1 detik, mobil akan kehilangan kendali sejauh 22 meter atau sejauh sekitar 66 meter dalam 3 detik. Apa saja bisa terjadi, mulai dari pindah lajur, menabrak pembatas jalan, hingga menabrak kendaraan lain.

Tidak kalah penting, efek tumbukan saat kecelakaan sangat luar biasa karena Anda tidak sadarkan diri sehingga tidak ada upaya pengereman. Bayangkan ketika mobil ‘adu banteng dengan bus umum atau truk dari arah berlawanan atau yang sedang berhenti di bahu jalan.

Waspada Serangan Microsleep

Perhatikan beberapa tanda serangan microsleep supaya bisa langsung dihindari. Di antaranya adalah tatapan mata kosong, seolah fokus ke jalan padahal informasi dari mata tidak sampai ke otak, menguap dalam frekuensi yang tinggi sebagai kompensasi rasa lelah, berkedip lambat dan berulang-ulang agar tubuh tidak tertidur, dan kepala mengentak ke depan karena tidak sanggup menahan rasa kantuk.

Tanpa sadar, perlahan mobil bergeser ke kiri atau kanan, tidak bisa menjaga kecepatan atau tiba-tiba mengerem, salah mengoperasikan instrumen seperti menekan tuas sein ke kanan padahal mau belok ke kiri, duduk tidak nyaman, dan gelisah karena ingin segera sampai ke rumah.

Anda juga tidak ingat melakukan apa beberapa menit terakhir. Bahkan yang berbahaya, lupa rambu lalu lintas sehingga menerobos lampu merah atau melakukan kesalahan mendasar lainnya yang berbahaya.

Tips Cegah Serangan Microsleep

Pastikan Anda memenuhi kebutuhan waktu tidur sekitar 6-8 jam sehari dan berhati-hatilah jika tidur kurang dari 6 jam, khususnya sebelum berkendara jarak jauh seperti liburan Nataru. Saat merasa mengantuk, lakukan power nap (tidur singkat yang menyegarkan) dulu sebelum mengemudi mobil.

Setelah memastikan waktu tidur yang cukup, berkendaralah dengan rileks dan nyaman. Dengarkan musik kesukaan dan lakukan gerakan senam ringan di tempat duduk saat terkena macet.

Lakukan gerakan mata setiap dua detik sekali dan mengecek spion setiap delapan detik sekali. Mengobrol dengan teman perjalanan liburan Nataru bisa dilakukan untuk menghindari rasa bosan.

Solusinya Hanya Tidur Pulas

Ketika gejala microsleep dirasakan, apa yang bisa Anda lakukan? Hanya satu solusinya, yakni tidur pulas! Minimal sekali 30 menit, atau kalau sampai 1 jam sangat bagus untuk memulihkan kondisi fisik. Sebenarnya belum maksimal, tapi tetap jauh lebih baik ketimbang menolak tidur.

Untuk perjalanan jauh lebih dari 4 jam, pastikan Anda dapat tidur di waktu istirahat kedua. Misalnya setelah mengemudi 2 jam pertama, kamu bisa istirahat sekitar 30 menit. Setelah itu dapat mengemudi lagi selama 2 jam berikutnya dan melakukan istirahat kedua.

Anda wajib tidur setidaknya selama 30 menit di waktu istirahat kedua. Dengan begitu, kondisi fisik dapat dipulihkan. Kecuali ada pengemudi pengganti, pastikan Anda menjalankan metode ini untuk mengurangi risiko microsleep.

Manfaatkan Toyota Posko Siaga Untuk Istirahat

Berikan Total Peace of Mind, tersedia 5 Toyota Posko Siaga yang beroperasi selama 24 jam penuh di Rest Area Km 57 Tol Jakarta–Cikampek, Rest Area Tol Trans Jawa Probolinggo, SPBU 34.42409 Merak, Gilimanuk Bali, dan Ungaran Jawa Tengah yang beroperasi pada 22 Desember 2023 – 1 Januari 2024.

Tersedia fasilitas yang begitu memanjakan pelanggan yang ingin istirahat berupa lounge yang nyaman, dilengkapi pendingin udara, wifi gratis, TV satelit, dan kursi pijat otomatis, serta kids corner dan game corner untuk anak tercinta. Kenyamanan yang diberikan membuat Anda dapat beristirahat untuk memulihkan kondisi tubuh.

Toyota Posko Siaga yang beroperasi selama 24 jam memberikan layanan servis berkala mobil Toyota dan perbaikan ringan yang masih dapat dilakukan di posko. Dengan biaya jasa dan genuine spare part sama dengan bengkel resmi Toyota, Anda memperoleh keuntungan ekstra yakni diskon biaya jasa 25% dan gratis TMO Wiper Fluid.

Latest Article
Back to top