Ada sebagian masyarakat yang memilih menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi saat mudik Lebaran. Alasannya biasanya karena tidak mau repot urusan kendaraan di jalan, apalagi kalau sampai terkena masalah seperti macet total.
Biasanya, mobil akan ditinggal di rumah selama ritual mudik berlangsung. Jika Anda memiliki penjaga rumah, urusan perawatan mobil bisa dititipkan kepada mereka. Namun kalau tidak ada, Anda harus mempersiapkan beberapa hal supaya mobil tidak bermasalah.
Hal ini penting mengingat mobil akan ditinggal dalam jangka waktu lama. Ada potensi masalah seperti kemalingan, aki soak, kemasukan hewan liar, dan lainnya. Lantas, apa saja yang harus disiapkan supaya mobil aman di rumah saat ditinggal mudik?
Cuci Mobil Sebelum Berangkat
Cuci bersih bagian luar mobil dari atap hingga kolong dan pastikan tidak ada kotoran tertinggal. Pastikan pula bodi dan kaca mobil kering untuk mencegah water spot. Cek bagian-bagian tersembunyi seperti celah gril, tutup tangki bensin, dan hendel pintu yang biasanya menjadi tempat sembunyi air.
Lanjutkan bersih-bersih ke bagian dalam mobil. Anda bisa menggunakan vacum cleaner untuk membersihkan debu, terutama bagian kolong kabin. Keluarkan karpet dan cuci hingga bersih, pastikan kering supaya tidak meninggalkan bau.
Periksa jangan sampai ada remah makanan tersisa yang dapat memancing hewan liar seperti semut atau tikus. Pastikan pula tidak ada sampah tertinggal di dalam mobil yang dapat busuk dan bau. Jangan lupa untuk membersihkan bagasi mobil.
Keluarkan Barang Pribadi dari Dalam Mobil
Sembari itu, keluarkan barang pribadi seperti surat-surat mobil, kartu etol, kacamata, power bank, dan barang berharga lainnya untuk menghindari masalah seperti kemalingan atau kebakaran. Simpan semuanya di tempat aman supaya tidak bikin bingung ketika akan digunakan kembali.
Simpan Mobil di Dalam Garasi Rumah
Ada beberapa alasan sebaiknya mobil di simpan di dalam garasi tertutup. Mobil dapat terhindar dari paparan sinar matahari dan hujan yang membuat cat memudar, serta mengurangi potensi kemalingan. Ada pula kemungkinan mobil dinaiki atau dimasuki hewan liar yang dapat merusak dan mengotori mobil.
Atau setidaknya ada car port dengan atap yang dapat melindungi mobil dari panas dan hujan. Kalau tidak ada atap, pakai car cover atau selimut mobil supaya terlindung dari hujan, panas, dan hewan liar. Jangan parkir mobil di pinggir jalan karena akan menghalangi lalu lintas dan rentan pencurian.
Waspada Serbuan Hewan Liar
Lokasi parkir mobil yang lembap merupakan tempat yang pas untuk bersarang hewan liar. Padahal, tikus sanggup menggigit kabel mobil, kecoa dan semut bikin kabin kotor, dan cakar kucing bisa membuat bodi mobil baret. Belum lagi kotoran hewan yang ditinggalkan.
Periksa seluruh celah seperti jendela, pintu, dan lubang-lubang di kolong mobil tertutup rapat untuk mencegah hewan liar masuk. Kabin mobil yang bersih dari kotoran membuat hewan liar enggan masuk ke dalam mobil.
Pencegahan paling mudah adalah dengan meletakkan bahan pengusir hewan di sekitar mobil. Hati-hati karena bahan yang dipakai biasanya beracun yang justru dapat membunuh hewan peliharaan. Baca petunjuk pemakaian supaya tetap aman.
Tekanan Udara Ban Ditambah Sedikit
Tekanan udara ban mobil yang berdiam di rumah akan berkurang lebih cepat ketimbang ban yang dipakai mobilitas setiap hari. Anda dapat mengisinya sedikit lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan, misalnya sekitar 5 psi, supaya tekanan ban tidak cepat berkurang bahkan sampai habis total.
Tidak Perlu Mengoperasikan Rem Parkir
Tidak perlu mengoperasikan rem parkir atau rem tangan karena ada kasus kampas rem menempel kuat ke bagian dalam teromol rem dan sulit lepas karena mobil parkir terlalu lama. Gunakan wheel chock atau wheel stopper sebagai pengganjal ban mobil yang dapat dibeli di marketplace.
Kabel Aki Tidak Perlu Dilepas
Tidak perlu melepaskan kabel yang menuju aki mobil jika mudik kurang dari 1 minggu. Untuk mempertahankan kapasitas aki, jalankan mobil sekitar 30 menit sebelum ditinggalkan di rumah. Pastikan seluruh perangkat sudah dimatikan ketika kunci kontak dicabut sehingga tidak menghabiskan daya aki.
Namun kalau mobil ditinggalkan lebih dari 1 minggu, sebaiknya kabel di terminal negatif dicabut untuk mencegah aki tekor. Segera pasang kembali kabel aki setelah pulang ke rumah dan jalankan mobil sekitar 30 menit untuk memastikan tidak ada masalah kelistrikan.
Titipkan Penjagaan Mobil ke Petugas Keamanan
Anda dapat menitipkan mobil kepada petugas keamanan. Biasanya mereka akan mengecek rutin setiap keliling komplek sehingga keamanan mobil lebih terjaga. Berikan nomor ponsel Anda kepada satpam supaya dapat dihubungi dalam kondisi darurat.
Bagaimana dengan Kendaraan Elektrifikasi Toyota?
Untuk Hybrid EV (HEV) dan Plug-in Hybrid EV (EV), perlakuannya sama saja dengan mobil biasa seperti dijelaskan di atas. Anda tidak perlu melakukan apapun pada komponen hybrid seperti baterai dan motor listrik karena malah bisa menimbulkan masalah seperti korsleting listrik.
Pun begitu dengan Battery Electric Vehicle (BEV) Toyota bZ4X. Anda cukup isi full baterainya dan ikuti tips di atas supaya dapat ditinggalkan dengan aman di rumah. Selama kondisi mobil sehat dan tidak ada gangguan dari lingkungan sekitar, mestinya tidak akan ada masalah pada xEV Toyota yang ditinggal mudik.
Sebagai langkah pencegahan, lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota sebelum berangkat mudik. Dengan begitu, kondisi mobil dipastikan tanpa masalah dan Anda bisa meninggalkannya dengan tenang. Silakan komunikasi dengan Service Advisor jika membutuhkan masukan terkait meninggalkan mobil di rumah.