Skip to main content

Search Modal

Tips Cegah Highway Hypnosis Saat Mengemudi Mobil, Dampak Buruknya Serupa Microsleep

Main Area

Main

Tips Cegah Highway Hypnosis Saat Mengemudi Mobil, Dampak Buruknya Serupa Microsleep

Efeknya sama dengan microsleep, Anda harus paham mengenai highway hypnosis atau white line fever saat mengemudi mobil. Highway hypnosis adalah konsentrasi yang hilang atau teralihkan tanpa sadar ketika berkendara dalam durasi panjang dan membosankan seperti di jalan tol.

Dalam keadaan ini, pikiran Anda fokus ke tempat lain padahal terlihat sedang mengemudi mobil. Teralihkannya pikiran membuat pengemudi tidak sadar dan kehilangan kendali pada kendaraan. Kondisi lain yang dapat terjadi adalah pikiran blank atau kosong sesaat dengan risiko yang sama fatalnya.

Serangan highway hypnosis tidak dapat dihindari ketika mengemudi mobil di jalan tol, bahkan dalam kondisi tubuh fit sekalipun. Profil jalan bebas hambatan atau tol hampir selalu lurus, monoton, dan pemandangannya bikin bosan, tanpa sadar dapat memicunya.

Karena bosan, tanpa sadar Anda akan mengalihkan perhatian dengan memikirkan hal lain. Atau tidak sadarkan diri seperti terkena microsleep. Meskipun hanya sesaat, Anda bisa terlibat kecelakaan seperti menabrak mobil di depan atau pindah lajur tiba-tiba sehingga ditabrak kendaraan lain.

1. Kendalikan Pikiran Anda

Pastikan untuk tidak memikirkan hal di luar mengemudi mobil, seperti pekerjaan yang belum selesai atau masalah di rumah. Tanpa sadar, pikiran akan teralihkan dari aktivitas mengemudi mobil. Tubuh yang bugar dan fit juga membuat Anda lebih fokus dan tidak mudah mengalihkan perhatian.

2. Posisi Duduk Pengemudi Harus Nyaman

Atur posisi duduk senyaman mungkin namun tetap sesuai aturan safety driving supaya tidak mudah letih yang dapat menurunkan konsentrasi. Hal ini penting ketika berkendara di jalan tol yang padat dan ada risiko jalan licin akibat hujan yang membuat driver mudah lelah.

Lakukan senam ringan sambil mengemudi mobil untuk mengurangi kelelahan dan tidak cepat bosan. Gerakkan leher ke kiri dan kanan serta atas dan bawah, termasuk menggerakkan tangan dan badan supaya tidak kaku dan tetap rileks.

3. Dengarkan Musik Supaya Rileks

Mendengarkan musik dari balik kemudi dapat menjaga konsentrasi dan membuat tubuh lebih rileks. Sesekali boleh ikut berdendang atau bergoyang mengikuti irama lagu tapi pikiran wajib tetap fokus ke jalan. Atur volume musik yang pas agar tetap dapat mendengarkan suara dari lingkungan sekitar mobil.

4. Lepaskan Pandangan Keluar Mobil

Sesekali lepaskan pandangan keluar mobil dan perhatikan kondisi sekitar supaya tidak cepat bosan. Sekaligus terkait safety, sempatkan untuk menengok situasi di belakang dan samping mobil lewat kaca spion samping dan tengah setidaknya setiap 10 detik untuk mengurangi kejenuhan.

5. Sediakan Makanan dan Minuman Ringan

Usahakan minum air putih yang cukup supaya tidak mudah dehidrasi karena berisiko bikin tubuh mudah lelah dan konsentrasi turun. Sediakan pula camilan ringan untuk menemani perjalanan, tapi jangan makanan berat yang bisa bikin mengantuk.

6. Berbincang dengan Penumpang Lain

Supaya tidak bosan, bukalah percakapan dengan penumpang lainnya. Apapun bahan pembicaraan bisa Anda ciptakan, seperti pemandangan di sekitar mobil atau hal-hal menarik lainnya. Namun pastikan tidak sampai mengganggu konsentrasi berkendara.

7. Penumpang Depan Pegang Peran Penting

Penumpang di kursi depan alias kopilot punya peran penting, yakni memastikan Anda selalu fokus dan tidak hilang kesadaran. Daripada penumpang di depan diam saja atau bahkan tidur, sebaiknya dapat berbincang dan memantau aktivitas driver.

Misalnya Anda kelihatan hilang fokus, maka langsung dapat diingatkan. Kalau ternyata sudah lelah, segera cari rest area untuk tidur minimal 30 menit. Alangkah lebih baik kalau kopilot juga dapat bergantian mengemudi supaya perjalanan lebih aman dan nyaman.

8. Jaga Kondisi Mobil

Ada beberapa komponen mobil yang akan bekerja keras ketika daya angkut mobil mencapai titik maksimal, yaitu mesin, kaki-kaki, dan rem mobil. Sedikit saja ada masalah, perjalanan Anda akan berubah menjadi bencana.

Anda wajib memeriksa kondisi mobil dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota. Diskusikan dengan service advisor kalau ada sesuatu yang dirasakan tidak beres sebagai pencegahan dini.

9. Istirahat di Rest Area

Jalan tol trans Jawa mempunyai fasilitas rest area yang lengkap dan nyaman untuk istirahat. Segera masuk rest area setelah berkendara maksimal 2 jam untuk mengurangi badan letih dan rasa bosan. Sempatkan toilet rest dan senam ringan untuk mengembalikan kesegaran tubuh.

Tidak kalah penting adalah istirahat tidur, khususnya bagi yang berkendara lebih dari 4 jam. Kalau tidak terlalu mengantuk, Anda tidak perlu tidur saat istirahat pertama setelah mengemudi 2 jam. Begitu istirahat setelah mengemudi 2 jam kedua, pastikan untuk tidur setidaknya selama 30 menit untuk mencegah badan lelah yang dapat memicu highway hypnosisi dan microsleep.

Latest Article
Back to top