Toyota menyelenggarakan acara pengumuman pemenang lomba gambar Toyota Dream Car Art Contest Indonesia (TDCAC) 2019. Satu karya anak bangsa akan dipilih untuk mewakili Indonesia di ajang kompetisi global di Tokyo, Jepang.
TDCAC merupakan inisiatif Toyota Group secara global dalam merangsang kreativitas anak-anak usia sekolah yang dilaksanakan sejak tahun 2004 dan telah memasuki penyelenggaraan ke-13 pada tahun ini.
Melalui TDCAC, Toyota Group mengajak anak-anak di seluruh dunia dan khususnya di Indonesia, untuk berbagi ide mengenai mobilitas masa depan dengan cara menggambar mobil impiannya.
TDCAC mendorong anak-anak Indonesia agar tidak takut bermimpi karena dengan bermimpi dapat memacu proses kreativitas dan membuat mereka mempunyai harapan yang lebih baik di masa depan.
Mimpi anak-anak Indonesia ini, salah satunya adalah mobil yang ramah terhadap lingkungan yang mereka tuangkan ke dalam karya gambar yang ada di lomba Toyota Dream Car Art Contest.
President Director Toyota-Astra Motor, Yoshihiro Nakata, menyebutkan bahwa Toyota terus menunjukkan dukungan besar terhadap pengembangan bakat seni dan kreativitas generasi muda di Indonesia melalui penyelenggaraan TDCAC yang berlangsung setiap tahunnya.
“Toyota memiliki komitmen penuh tidak hanya dalam pengembangan bisnis yang baik dan sehat, namun juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan, pendidikan, keselamatan berkendara, dan pengembangan/pemberdayaan masyarakat,” kata Nakata, dalam acara pengumuman pemenang TDCAC 2019, hari ini.
“Sehingga Toyota Indonesia senantiasa memberikan kontribusi di bidang sosial sebagai wujud dari semangat “Toyota Berbagi”, salah satunya adalah Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC),” lanjut Nakata.
“Melalui program ini, diharapkan dapat mendorong anak-anak Indonesia untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan menggambar, serta menumbuhkan kesadaran mereka akan pentingnya pelestarian lingkungan,” kata Nakata.
Rangkaian kegiatan TDCAC secara global sudah berlangsung sejak penghujung tahun 2018 lalu. Di Indonesia, rangkaian TDCAC kali ini dimulai dari program sosialisasi pada September 2018 hingga Januari 2019, dan tahap akhir pengumuman pemenang dilakukan pada Juni 2019.
Sama dengan tahun sebelumnya, TDCAC kali ini terbagi menjadi 3 kategori usia, yaitu kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun, kategori 2 untuk usia 8—11 tahun, dan kategori 3 untuk usia antara 12—15 tahun.
Penyelenggaraan TDCAC 2019 masih mendapatkan animo besar dari anak-anak Indonesia. Jumlah karya yang masuk ke panitia TDCAC mencapai 7.508 karya, di mana ada peningkatan sisi kualitas dari karya yang masuk, baik berupa ide-ide unik maupun lokasi sosialisasi yang menjangkau daerah-daerah terpencil.
Para juri kontes antara lain terdiri dari Syahnaz Haque yang tidak hanya merupakan seorang public figure namun juga pemerhati anak-anak, Anto Motulz yang merupakan praktisi di bidang gambar dan social media, perwakilan dari Majalah Bobo, serta perwakilan dari Toyota-Astra Motor.
Para juri tersebut memilih 3 pemenang tingkat nasional untuk masing-masing kategorinya. Ke-9 karya pemenang tersebut akan dikirim ke tingkat global untuk berkompetisi dengan juara tingkat global.
Di tahun 2019 ini, 1 peserta dari Indonesia berhasil terpilih lagi menjadi finalis global, yang nantinya diundang ke Jepang untuk menghadiri Global Ceremony di bulan Agustus 2019. Perwakilan dari Indonesia akan bersaing di tingkat global dengan para pemenang lomba dari negara-negara lainnya.
Sejak digelar pertama kali oleh Toyota Motor Corporation pada 2004, Indonesia sudah 7 kali berpartisipasi pada Toyota Dream Car Art Contest, yaitu pada 2008, 2011, 2012, 2015, 2016, 2017, dan 2018. Dari ajang tersebut, Indonesia berhasil menorehkan prestasi yang baik.
Dalam 2 tahun berturut-turut, karya anak Indonesia bahkan berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi di tingkat global yaitu Best Engineering Award dan karya gambarnya dibuatkan mock-up (miniatur diorama) kendaraan oleh Toyota Motor Corporation.
Pada 2017, Faisal Fatahillah berhasil meraih Best Engineering Award dengan karya berjudul “Note Car”. Adapun pada 2018, Xylone Margareth Andariska, juga menang Best Engineering Award untuk karya berjudul “Alphabet Car”.
Para pemenang TDCAC 2019 di Indonesia:
Kategori 1 (di bawah 8 tahun):
- Aldiya Radhwasajida Ardhana, 7 tahun, asal Bantul-Yogyakarta
Judul karya: Toyota City Car - Valerie Shannen Phan, 5 tahun, asal Jakarta
Judul karya: Sight Car For The Blind - Emily Estefan Adisubrata, 7 tahun, asal Muntilan-Jawa Tengah
Judul karya: Pelican Migration Car
Kategori 2 (usia 8—11 tahun):
- Damion Deven, 10 tahun, asal Surabaya
Judul karya: Dare Duck Car - Ni Made Prema Satya Wistara, 9 tahun, asal Bali-Denpasar
Judul karya: The Magic Car - Saybia Valeska, 11 tahun, asal Jakarta
Judul karya: Dream Changer Car
Kategori 3 (usia 12—15 tahun):
- Angela Waiman, 13 tahun, asal Jakarta
Judul karya: Toyota Eco-Friendly Ladybird Car For Agriculture and Air Purifier - Fiona Yolanda, 13 tahun, asal Bandung
Judul karya: Toyota Smart Car for the Blind - Salya Richita Susanto, 14 tahun, asal Jambi
Judul karya: Toyota Brain Car
BEST INSPIRATIONAL AWARD : Ni Made Prema Satya Wistara
Judul karya: The Magic Car
BEST INDONESIAN THEME : Angela Waiman
Judul karya: Toyota Eco-Friendly Ladybird Car For Agriculture and Air Purifier
GLOBAL FINALIS KE JEPANG : Damion Deven
Judul karya: Dare Duck Car
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Dimas/Maya/Suci
Media Relation
PT Toyota-Astra Motor
Press Room Website: http://pressroomtoyotaastra.com/
Telp: (021) 651-5551 ext. 2266
Fax: (021) 651-5231
dimas.aska@toyota.astra.co.id;