Skip to main content

Search Modal

Paham Fungsi Oli Mesin Supaya Tidak Bikin Mesin Jebol, Gratis Ganti Selama 3 Tahun Pertama

Main Area

Main

Paham Fungsi Oli Mesin Supaya Tidak Bikin Mesin Jebol, Gratis Ganti Selama 3 Tahun Pertama

Mengapa oli mesin memiliki fungsi sangat penting pada sebuah kendaraan? Sebenarnya pengetahuan ini merupakan sesuatu yang mendasar, namun sayang sebagian pemilik mobil belum paham pentingnya oli mesin dan dampaknya jika sampai tidak diganti. Berikut 4 fungsi penting oli mesin.

1. Melindungi Komponen Mesin

Sejatinya, pelumas atau oli mesin bertugas dalam melindungi komponen mesin yang saling bergesekan supaya tidak cepat aus, tahan lama, dan tidak turun performanya. Kondisi saling bergesekan antar komponen mesin tidak dapat dihindarkan sehingga oli mesin memegang peran sangat krusial untuk melindunginya.

2. Menyaring Kotoran dari Dalam Mesin

Sembali melumasi komponen mesin, oli juga bekerja membawa kotoran yang larut dari dalam mesin menuju filter oli untuk disaring. Kotoran tidak dapat dihindarkan karena adanya serpihan logam hasil gesekan antar komponen mesin ditambah debu yang masuk lewat celah seal atau terbawa ke ruang bakar.

Alhasil, tidak hanya ganti oli mesin, Anda juga wajib mengganti filter oli mesin sesuai rekomendasi Toyota untuk menjaga kinerjanya agar tetap optimal dalam menyaring kotoran yang dibawa oli mesin.

3. Membantu Mendinginkan Mesin

Panas yang timbul dari gesekan antar komponen mesin akan diteruskan oleh oli ke dinding blok mesin dan selanjutnya dilepaskan keluar. Memang melepaskan hawa panas merupakan tugas radiator, namun oli mesin membantu tugas radiator dalam mendinginkan mesin.

4. Mencegah Timbulnya Karat

Oli mesin umumnya memiliki formula yang mencegah timbulnya karat pada komponen dalam mesin supaya tetap sehat. Sehingga usia komponen mesin akan semakin panjang dan tahan lama karena kondisinya selalu prima.

Dampak Buruk Tidak Ganti Oli Mesin

Senyawa kimia oli mesin pasti akan berubah dan kemampuannya ikut menurun seiring bertambahnya jam kerja mesin, apalagi saat sering menghadapi kondisi berat seperti macet. Parkir di rumah sekalipun tidak berarti aman karena akan terjadi oksidasi di dalam mesin mobil yang mampu memicu karat.

Turunnya kemampuan melindungi akan membuat gesekan antar komponen mesin kian meningkat dan meninggalkan banyak residu. Jika dibiarkan, kotoran akan menghambat kinerja mesin dan membuat komponen di dalamnya rusak.

Residu berlebihan turut mempengaruhi kerja pompa dan filter oli mesin, bahkan kalau sudah parah dapat mengakibatkan keduanya mampat. Anda wajib mengganti filter oli secara rutin yang dilakukan ketika servis berkala.

Fungsi oli lainnya juga akan menurun, seperti kemampuan melepaskan panas mesin ikut berkurang dan kerja radiator semakin berat. Padahal, suhu yang terlalu tinggi akan membuat mesin kesulitan beroperasi dengan baik.

Patut diingat, mobil yang tidak dipakai dalam jangka waktu lama tetap harus ganti oli mesin secara berkala. Seiring waktu, senyawa kimia oli mesin akan mengalami perubahan akibat proses oksidasi secara alami. Kandungan air sebagai output dari oksidasi akan meningkat pada oli mesin hingga mencapai tingkat yang berbahaya jika didiamkan.

Begitu mesin dinyalakan dan oli bekerja, kontaminasi air akan merusak senyawa oli dan menurunkan kemampuannya dalam melumasi dan melindungi komponen mesin. Akhirnya, mesin mobil rusak akibat pelumas gagal melindungi komponen mesin.

Tidak lupa, ruang mesin turut memiliki potensi timbul karat karena proses oksidasi yang gagal diredam oleh oli mesin. Jika dibiarkan, karat akan merambat ke berbagai komponen di dalam mesin dan mengakibatkan kerusakan parah.

Pastikan Ganti Oli Mesin Secara Berkala

Penggunaan oli mesin sesuai spesifikasi yang dibutuhkan akan menjaga performa terbaik mesin karena minimnya kerugian mekanis di dalam mesin. Imbas positif lainnya, konsumsi bensin dapat ditekan karena gesekan dalam mesin berkurang dan Anda tidak perlu memaksakan diri saat menekan pedal gas.

Melihat pentingnya tugas oli mesin, cairan pelumas ini harus selalu dalam perawatan, minimal dengan menggantinya rutin saat servis berkala. Toyota merekomendasikan servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung yang tercapai lebih dahulu.

Berikan Total Mobility Solution, Toyota siapkan program T-CARE yang memberikan bebas biaya jasa (free labor) dan biaya suku cadang (free parts) sampai dengan servis berkala ke-7 (maksimal 3 tahun / 60.000 km) beserta keuntungan perpanjangan Toyota warranty (Extended Warranty) 1 tahun / 20.000 km.

Dengan memanfaatkan program T-CARE, pelanggan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya ganti oli mesin bersama filter oli selama masa berlaku program ini. Tidak hanya hemat, namun juga memastikan mesin selalu dalam kondisi prima lantaran selalu diganti tepat waktu.

Pembeli LCGC All New Agya dan New Calya memperoleh program T-CARE Lite yakni bebas biaya jasa (free labor) sampai dengan servis berkala ke-7 (maksimal 3 tahun / 60.000 km) serta keuntungan perpanjangan Toyota warranty (Extended Warranty) 1 tahun / 20.000 km, ditambah kesempatan membeli program T-CARE Lite+ untuk menikmati full service program T-CARE.

Latest Article
Back to top