Skip to main content

Search Modal

Check List Pemeriksaan AC Mobil Setelah Liburan, Pastikan Tidak Ada Kotoran yang Terbawa Sirkulasi AC

Main Area

Main

Check List Pemeriksaan AC Mobil Setelah Liburan, Pastikan Tidak Ada Kotoran yang Terbawa Sirkulasi AC

Selesai liburan, Anda wajib menjaga kondisi AC mobil supaya tetap prima. Khususnya karena sekarang sudah masuk musim hujan dimana AC merupakan salah satu kebutuhan utama supaya tetap nyaman dan kaca mobil tidak berembun.


Saat beroperasi, AC mobil memanfaatkan udara di dalam kabin untuk bersirkulasi dengan mendinginkannya di evaporator yang selanjutnya disalurkan via kisi AC. Artinya, jika udara di dalam kabin kotor, maka Anda akan menghirup udara kotor yang akan merugikan kesehatan.


Padahal saat di jalan, ada kemungkinan kotoran dan debu masuk ke dalam kabin mobil. Baik akibat kaca dan pintu mobil dibuka atau terbawa oleh alas kaki penumpang. Ditambah, ketika ada penumpang yang makan di dalam mobil sehingga banyak remahan makanan tersisa.


Pastikan Kabin Mobil Bersih


AC mobil biasanya mengisap udara dari bawah dasbor sisi penumpang. Kalau kabin kotor, maka kotoran akan masuk ke dalam sirkulasi AC. Itulah salah satu alasan Anda wajib menjaga kebersihan kabin supaya debu tidak terbawa menuju ke evaporator.


Karpet mobil khususnya bagian depan wajib segera dibersihkan. Termasuk pula sela-sela dek yang menjadi tempat kotoran bersembunyi. Gunakan vacum cleaner supaya dapat menjangkau celah yang sulit, sekaligus bersihkan bagian lain seperti panel pintu, dasbor, bangku, dan bagasi mobil.


Cek dan Bersihkan Filter Kabin


Filter kabin atau filter AC merupakan garda terdepan yang menyaring kotoran supaya tidak terbawa ke evaporator. Filter kabin yang kotor akan menghambat aliran udara dan membawa debu yang akhirnya menempel di permukaan evaporator.


Kotoran dapat membuat AC mobil tidak dingin dan memicu penyakit pernapasan akibat udara AC yang kotor. Evaporator yang lembap dan kotor akan mempercepat proses korosi dan timbulnya bibit penyakit khususnya penyakit infeksi saluran pernapasan atas.


Hindari membersihkan filter kabin dengan udara bertekanan karena akan merusak ekemen filter. Kalau sudah kotor, sebaiknya diganti baru di bengkel resmi Toyota. Namun jika belum kotor, Anda bisa menggantinya secara rutin sesuai jadwal servis berkala.


Waspada Gangguan pada Evaporator AC


Masalah laten evaporator adalah sirip-sirip evaporator kotor lantaran tidak tersaring dengan baik oleh filter kabin. Ketika sirip-sirip evaporator kotor, maka aliran udara akan terganggu sehingga sistem pendingin menjadi tidak optimal. Kotoran pada sirip evaporator juga dapat menyebabkan udara menjadi bau.


Terkait kesehatan, mikroorganisme yang terisap ke dalam saluran AC memanfaatkan lingkungan evaporator yang lembap untuk hidup. Jamur akan tumbuh ke bagian lain kabin mobil yang akan menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sumber penyakit.


Terakhir, karat dapat tumbuh pada evaporator yang kotor dan lembap hingga akhirnya merusak pipa evaporator dan membuatnya bocor. Tetapi Anda tidak bisa membersihkan evaporator karena posisinya di dalam dasbor. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan mobil dan filter kabin.


Freon AC Tidak Boleh Habis


Cara kerja AC tidak lepas dari cairan bernama refrigerant atau akrab disebut freon. Freon bisa berkurang bahkan habis yang membuat embusan udara AC hanya berupa angin tanpa ada kesejukan.


Bandingkan kesejukan di dalam mobil, kalau berbeda dari sebelumnya, bisa menjadi tanda ada masalah. Untuk memastikannya lebih lanjut, silakan lihat melalui sight glass AC. Jika muncul gelembung udara, artinya freon sudah berkurang atau bahkan habis.


Tapi beberapa kendaraan terbaru tidak dilengkapi sight glass sehingga harus dilakukan pemeriksaan tekanan freon. Ketika freon berkurang, kerja kompresor tidak akan normal karena sudah tidak ada gas yang diolah. Alhasil, embusan udara AC di dalam kabin mobil hanya angin belaka.


Cek Kondisi Kompresor AC


Kompresor memiliki pekerjaan penting yakni memompa cairan refrigerant untuk mendinginkan kabin mobil. Anda harus mengeceknya dari risiko kebocoran pada sambungan selang dan oli kompresor. Masalahnya, kompresor berada di ruang mesin yang panas dan cenderung kotor.


Jangan lupa memeriksa tegangan sabuk pemutar kompresor supaya tidak longgar atau putus. Dengarkan kalau ada suara aneh dari parts kompresor AC sebagai tanda ada masalah, seperti kompresi menghilang atau magnetic clutch rusak.


Jangan Lupakan Kondensor AC


Sering terlupakan lantaran kondensor berada di balik gril mobil. Padahal fungsinya sangat penting yaitu melakukan kondensasi atau mengubah gas (freon) tekanan tinggi menjadi cairan. Gas (freon) bertekanan tinggi yang panas akan masuk ke kondensor yang mirip radiator pendingin mesin. 


Untuk melepaskan panasnya dibantu dengan kipas dan udara saat mobil berjalan. Makanya Anda harus menjaga kebersihan kondensor. Gunakan air bertekanan untuk merontokkan kotoran yang menempel. Tapi arah semprotan harus sejajar dengan sirip kondensor untuk menghindari kerusakan sirip.


Rawat AC Mobil Ketika Servis Berkala


Bukan perkara mudah merawat komponen AC mobil, khususnya evaporator dan kompresor. Yang bisa Anda lakukan hanya mengeceknya untuk memastikan tidak ada masalah. Selebihnya, serahkan urusan perawatan AC mobil kepada bengkel resmi Toyota.


Silakan berkunjung ke bengkel resmi Toyota untuk pemeriksaan AC sekaligus servis berkala pascaliburan. AC mobil terjaga prima dan mampu bekerja optimal di musim hujan. Kesejukan kabin tetap terjaga, komponen AC mobil lebih awet, dan penumpang terhindar dari penyakit dan bau tidak sedap.
 

Latest Article
Back to top