Perjalanan mudik dan libur Lebaran tidak selesai ketika mobil pulang ke rumah dengan selamat. Hal krusial lain yang harus diperhatikan secara seksama adalah kondisi mobil. Anda tidak bisa mengabaikannya begitu saja karena solusi mobilitas ini akan kembali menemani aktivitas setiap hari.
Pasalnya, dalam perjalanan mudik mobil akan mengalami banyak tantangan dan rintangan di jalan. Dengan membawa orang dan barang penuh saja sudah merupakan tantangan bagi mobil. Tidak hanya butuh mesin yang prima, namun juga sistem suspensi dan pendukung lainnya yang andal.
Di jalan, Anda menemui berbagai situasi yang menyulitkan. Seperti menabrak lubang jalan yang besar, macet berjam-jam, kehujanan, atau rute perjalanan yang panjang sehingga menguras performa mobil. Atau masalah pada cairan mobil, seperti oli mesin dan radiator coolant berkurang akibat macet yang panjang.
Meskipun daya tahan komponen mobil Toyota sudah terbukti dari generasi ke generasi, Anda tetap wajib mengecek kondisinya pascamudik. Ada beberapa kemungkinan gangguan kalau lupa servis berkala setelah mudik hingga akhirnya memicu masalah lebih besar.
1. Risiko Mesin Rusak
Beberapa fungsi oli antara lain melapisi dua permukaan logam yang saling bergesekan, mendinginkan mesin akibat panas dari pembakaran, serta memelihara mesin tetap terjaga kebersihannya. Agar fungsi tersebut tetap optimal, cek kondisi oli dan segera ganti kalau sudah waktunya atau ada kemungkinan rusak.
Ketika alpa ganti oli akibat tidak servis berkala, pelumas akan mengalami penurunan kualitas dan berujung pada kerusakan mesin. Atau hal sepele seperti cairan radiator habis karena tabung radiator bocor terkena batu atau selangnya sobek.
Jika suhu mesin makin panas, radiator akan berusaha mendinginkan sehingga tidak overheat. Tentu akan timbul masalah besar kalau ternyata cairan radiator habis dan Anda tidak mengisinya kembali. Masalah di atas bisa berujung turun mesin yang memakan biaya besar.
2. Sistem Kelistrikan Bermasalah
Sebagai contoh adalah alternator atau dinamo ampere yang menyuplai arus listrik untuk berbagai komponen, seperti wiper, lampu, power window, dan audio. Di masa mudik Lebaran, komponen-komponen ini akan sering digunakan.
Jika alternator kurang sehat, aki mobil dijamin hanya akan mampu bertahan sebentar saja. Dampaknya, mobil susah distarter, mesin tidak menyala, dan akhirnya mogok. Atau aki soak karena cairannya habis atau kabel terlepas dari terminal aki. Servis berkala mengecek dan memastikan masalah tersebut tidak akan terjadi.
3. Performa Mesin Turun
Komponen penting dan berpengaruh besar pada performa mesin adalah beberapa saringan, seperti filter udara, filter oli, dan filter bahan bakar sehingga wajib diperiksa dan diganti ketika servis berkala. Risiko masalah umum adalah masuknya kotoran yang mengganggu asupan udara dan BBM.
Kotoran yang membuat mampat sistem injeksi bahan bakar dapat menurunkan kinerja mesin. Termasuk kotoran yang masuk lantaran filter udara sudah tidak dapat bekerja dengan baik. Penggantian filter ketika servis berkala sanggup menjaga performa mesin dalam jangka waktu panjang.
4. Sistem Kemudi dan Suspensi Rusak
Shock absorber diperiksa untuk memastikannya tetap dapat bekerja optimal untuk meredam guncangan di jalan. Termasuk pula sistem kemudi seperti tie rod dan ball joint dipastikan kondisinya tetap prima untuk menjaga sistem kemudi di jalan.
Power steering dan komponen lain di kolong mendapatkan perhatian untuk memastikan tidak ada masalah penting di area yang sulit terpantau. Mobil mendapatkan layanan spooring dan balancing sehingga sudut keselarasan roda terjaga.
5. Ban Mobil Pegang Peran Penting
Ban merupakan satu-satunya komponen mobil yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan. Dengan beban berat yang dipikul dan kondisi jalan yang dinamis, ban bekerja keras sepanjang perjalanan mudik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan semua orang.
Karena itu, segera lakukan pemeriksaan menyeluruh ban mobil pascamudik. Mulai dari tekanan ban, lanjut ke kondisi telapak dan dinding ban. Pastikan tidak ada yang bermasalah seperti telapak ban aus atau dindingnya sobek. Periksa pula pelek yang berisiko pecah di jalan serta ban cadangan yang kerap terlupakan.
6. Jangan Lupakan Rem Mobil
Masih dari area kolong mobil, cek kondisi rem mobil yang juga bekerja keras di masa mudik Lebaran. Pastikan kampas rem berserta cakram dan tromol dalam kondisi baik. Segera ganti kampas rem kalau sudah menipis. Kemudian juga cek selang rem dari potensi bocor, termasuk tabung cadangan cairan rem.
7. Bodi Mobil Penyok
Salah satu masalah yang bikin kesal adalah bodi mobil mengalami kerusakan akibat ulah pengguna jalan lainnya. Seperti kena serempet saat antre di gerbang tol atau waktu parkir di rest area. Masih tenang kalau hanya baret atau tergores, yang bikin kesal kalau sampai bodi mobil penyok. Dan jangan lupa, bodi mobil yang rusak dan tidak diperbaiki dapat menjadi pintu masuknya karat yang merugikan.
Sekaligus servis berkala, Anda bisa menghubungi service advisor yang mengurusi perbaikan bodi mobil alias body & paint. Selanjutnya, mereka akan mengembalikan kondisi bodi mobil yang rusak menjadi segar seperti semula bermodalkan fasilitas bengkel dengan standar kualitas Toyota global.
Servis Berkala Pascamudik Lebaran
Dengan servis berkala pascamudik Lebaran, mobil selalu dalam kondisi prima untuk mengurangi potensi masalah di jalan, seperti mogok atau kerusakan yang sulit diantisipasi. Hal ini juga menjaga performa mobil agar tetap optimal setelah liburan, apalagi ada risiko masalah yang tidak terdeteksi.
Servis berkala juga dapat mendeteksi sejak dini kemungkinan kerusakan sehingga dapat segera diambil langkah perbaikan. Alhasil mampu mengurangi risiko timbulnya biaya lebih besar karena butuh perbaikan yang menyeluruh.
Selain itu, servis berkala memberikan rasa tenang karena mobil sudah diperiksa secara menyeluruh. Termasuk memastikan klaim garansi tidak gugur jika terjadi kerusakan karena catatan kondisi mobil dan perbaikan tersimpan dengan baik.