Skip to main content

Search Modal

Cara Kerja Airbag

Main Area

Main

Cara Kerja Airbag

Beragam fitur keselamatan yang disematkan pada kendaraan tentu untuk mengurangi resiko cidera berat untuk pengemudi dan penumpang, termasuk fitur airbag yang berfungsi untuk menjaga tubuh pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan.

Pada mobil-mobil baru di tengah setir atau dasbor penumpang depan sering dijumpai tulisan SRS airbag. Kata SRS merupakan singkatan dari Supplementary Restraint System yang artinya fitur ini bersifat pendukung dan bukan bersifat utama untuk menyelamatkan penumpang saat terjadi kecelakaan. Saat ini fitur airbag sudah menjadi standar setiap produk Toyota, bahkan termasuk produk entry segment seperti Agya dan Calya sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan ini.

 

Proses airbag sangat cepat saat mengembang. Ketika sebuah igniter membakar senyawa Natrium Azida (NaN3) yang kemudian bereaksi dengan Kalium Nitrat (KNO3) hingga menjadi nitrogen panas yang mengembangkan kantung udara. Tetapi proses itu baru akan terjadi jika ECU dari airbag mengirimkan perintah.

 

ECU dari airbag pun baru akan memerintahkan proses diatas jika sensor airbag yang diletakkan beberapa titik, menerima gaya dalam jumlah besaran tertentu yang cukup besar. Sehingga mobil dianggap menerima tabrakan besar.

 

Banyak faktor yang menentukan agar sensor membaca gaya yang cukup dan membuat airbag mengembang, misalnya seperti benturan frontal dengan kecepatan minimal 20-30 km/jam misalnya. Selain itu, jarak pembacaan sensor yaitu sekitar 15 derajat dari garis lurus kedepan.

 

Untuk mobil yang memiliki side airbag, maka terdapat sensor pada pilar B yang akan mengembang ketika terjadi tabrakan dari samping. Bila dual airbag di depan posisi kantung udara mengembang dari setir dan dasbor, pada side airbag kantung udara yang mengembang bisa dari door trim atau pilar rangka mobil. Kecepatan mengembang side airbag sejauh ini paling cepat dibandingkan dengan posisi airbag lainnya. Ini karena jarak antara penumpang dan sisi samping dalam mobil yang lebih kecil sehingga kecepatan mengembang harus lebih cepat.

 

Biasanya, side airbag dipadukan dengan curtain airbag. Jenis airbag ini berguna untuk melindungi kepala penumpang dari benturan saat tabrakan samping. Posisi kantung udara berada di atas jendela samping sehingga ketika mobil berguling, kepala penumpang atau pun pengemudi tidak cidera parah. Tidak hanya untuk mobil dua baris, curtain airbag juga melindungi penumpang baris ketiga.

 

Selain dual airbag, side airbag dan curtain airbag, ada juga knee airbag yang terpasang di bawah dasbor tepat di depan lutut. Kantung udara pada knee airbag tersebut mengisi ruang antara dasbor dan kaki. Bukan hanya melindungi lutut, airbag ini juga berfungsi untuk megurangi tekanan pergerakan tulang pinggul agar tidak cidera parah ketika mengalami tabrak depan dengan kecepatan tinggi. Untuk sensornya, umumnya menjadi satu dengan dual airbag yaitu berada pada setir dan dasbor atas.

 

Perlu dipehatikan ketika airbag sudah mengembang tidak bisa dipakai ulang melainkan harus diganti baru. Ada baiknya perbaikan total kendaraan yang mengalami kecelakaan termasuk pergantian airbag yang baru dilakukan di bengkel resmi Toyota yang tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia.

Latest Article
Back to top