Cibinong – Sebagai komitmen terhadap perkembangan dunia pendidikan Indonesia, khususnya di bidang otomotif, Toyota Indonesia berkomitmen untuk menambah institusi Toyota – Technical Education Program (T-TEP).

 

Sejak diluncurkan pertama kali pada 1991, sudah terdapat 57 institusi T-TEP yang tersebar dari ujung Sumatera hingga Papua. Pada 2014 ini, Toyota akan menambah 5 institusi lagi, sehingga total menjadi 62 institusi T-TEP. 

 

Tidak hanya pada tahun ini, dalam5 tahun ke depan, Toyota Indonesia akan menambah 5 institusi T-TEP setiap tahunnya, sehingga total ada 25 institusi T-TEP baru yang diimplementasikan di berbagai wilayah di Tanah Air dalam 5 tahun mendatang.

 

Sejalan dengan penambahan jumlah institusi, Toyota juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah penyerapan tenaga kerja dari lulusan institusi T-TEP. Penyerapan lulusan T-TEP adalah untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga terampil dalam industri otomotif yang terus berkembang.

 

Selain itu, tahun ini Toyota juga akan ada peningkatan kualitas empat institusi T-TEP, yaitu SMKN 1 Cibinong (Jawa Barat), SMKN 2 Surabaya (Jawa Timur), SMK Tunas Pelita Binjai (Sumatera Utara), dan SMK Bunda Satria Wangon (Jawa Tengah).  

 

Dengan peningkatan kualitas empat institusi tersebut, sudah ada 13 institusi T-TEP yang dilengkapi dengan alat peraga berupa kendaraan Toyota. Ketigabelas institusi tersebut adalah SMKN 2 Pekanbaru, BPPK 1 Pulogadung, SMKN 26 Jakarta, SMKN 6 Bandung, SMKN 7 Semarang, SMKN 2 Depok Sleman, SMKN 5 Surabaya, SMKN 2 Manado, SMKN 5 Makassar, SMKN 1 Cibinong, SMKN 2 Surabaya, SMK Tunas Pelita Binjai, serta SMK Bunda Satria Wangon.

 

Toyota – Technical Education Program (T-TEP) merupakan program kerjasama antara Toyota Motor Corporation (TMC), PT Toyota Astra Motor, dealer resmi Toyota, dan Pemerintah, dalam mengembangkan dan mempersiapkan sumber daya manusia SMK yang lebih siap memasuki industri otomotif.

 

Guna meningkatkan proses belajar-mengajar di sekolah yang bersangkutan, dalam program ini Toyota memberikan beberapa fasilitas bagi Sekolah Menengah Kejuruan terpilih yang menjadi institusi T-TEP.

 

Fasilitas yang disediakan untuk institusi T-TEP antara lain berupa training manual, pengembangan kurikulum yang terbaru, pelatihan untuk guru, buku panduan technical Toyota, kesempatan untuk melakukan latihan kerja di Toyota, serta fasilitas alat peraga berupa kendaraan Toyota.

 

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan, menyebutkan penyelenggaraan program T-TEP merupakan wujud partisipasi Toyota dalam menjembatani dunia akademisi dan kebutuhan di dunia kerja, khususnya di bidang otomotif.

 

Program T-TEP, kata Johnny, dimaksudkan untuk mempersiapkan para lulusan SMK Otomotif agar lebih siap menghadapi dunia kerja. Hal ini merupakan salah satu perwujudan upaya Toyota dalam menyebarkan kebaikan, terutama dalam bidang pendidikan.

 

”Pendidikan merupakan salah satu pilar penting yang menjadi pendukung kemajuan suatu bangsa. Begitu pula dengan generasi muda. Oleh karena itu, Toyota membuat beberapa program yang berkaitan dengan pendidikan bagi generasi muda sebagai wujud dukungan Toyota bagi kemajuan bangsa,” ucapnya, hari ini.

 

“Di masa depan, Toyota Indonesia akan melanjutkan komitmen untuk memperluas penyelenggaraan institusi T-TEP, meningkatkan mutu keterampilan di bidang otomotif di SMK, serta meningkatkan daya serap lulusan institusi T-TEP dalam industri otomotif nasional,” dia menambahkan.

 

Melalui program T-TEP, tuturnya, merupakan suatu kebanggaan bagi Toyota karena mendapat kesempatan menjembatani institusi pendidikan dan industri otomotif, serta memberikan dan berbagi teknologi terkini kepada institusi pendidikan sehingga mampu terus terdepan dalam penguasaan teknologi.

 

Lebih lanjut, dia berharap dengan perluasan penyelenggaraan institusi T-TEP dan peningkatan kualitasnya, institusi T-TEP dapat mempersiapkan sumber daya yang terampil dan meningkatkan daya saing lulusannya.  

 

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

PT. Toyota-Astra Motor

Telp: (021) 651-5551 ext. 2280/2266

Fax: (021) 651-5231