Mobil besar memang terlihat gagah di jalan. Mobil bongsor juga meningkatkan rasa percaya diri pengendaranya karena posisi duduk tinggi sehingga mudah melihat ke arah depan. Rata-rata mobil besar punya mesin bertenaga yang membuat pengemudi mudah terpicu untuk menekan pedal gas lebih dalam.

Namun, bukan berarti Anda boleh ugal-ugalan di jalan. Mulai dari ngebut, pindah lajur seenaknya, sampai melaju kencang di bahu jalan. Karena risikonya adalah memicu kecelakaan atau pertikaian dengan pihak lain yang merasa dirugikan.

Sebab Pengemudi Mobil Besar Harus Waspada

Kendaraan besar seperti Big SUV dan Big MPV rata-rata memakai sasis ladder frame. Bodi mobil diletakkan di atas sasis sehingga mobil lebih jangkung. Masalahnya, gejala limbung atau bouncing dapat terjadi dengan mudah.

Masalah berikutnya adalah terpaan angin, khususnya di jalan tol. Karena tubuhnya besar, angin dapat mendorong mobil. Kestabilan mobil yang pada dasarnya sudah kurang dan ditambah dorongan angin, dapat mempengaruhi handling dan berakibat fatal jika Anda tidak siap.

Meskipun dilengkapi sistem suspensi yang mumpuni, tetap saja mobil bongsor mudah limbung, terutama karena produsen masih memikirkan urusan kenyamanan berkendara. Ketika dikemudikan secara ekstrem, kendaraan tersebut jadi susah dikendalikan karena mudah limbung.

Mobil jenis ini juga lebih berat ketimbang mobil penumpang pada umumnya. Alhasil, butuh daya pengereman lebih besar dan ia lebih sulit berhenti dalam kondisi darurat. Ditambah, tenaga yang besar juga membuatnya sulit dikendalikan jika pengemudi kurang mahir.

Tips Mengemudi Mobil Besar Supaya Aman di Jalan

1. Menjaga Perilaku di Jalan

Meskipun tergoda untuk mengemudi dengan kencang, Anda tetap harus menjaga perilaku di jalan demi ketertiban dan keamanan bersama. Pengemudi wajib mematuhi aturan lalu lintas seperti batas kecepatan maksimal atau tidak melaju di bahu jalan.

2. Pelajari Dimensi Mobil

Pastikan Anda memahami mobil dengan dimensi besar membutuhkan ruang lebih ketika bermanuver, seperti ketika parkir, pindah lajur, atau balik arah. Mobil yang besar juga membuat pengguna jalan lain harus ekstra waspada, padahal cara mereka berkendara tidak bisa diatur. Sebaiknya ‘mengalah’ dan lebih waspada.

3. Waspada Potensi Blind Spot

Dimensi mobil yang besar akan membatasi daya pandang keluar sehingga membuat pengemudi harus ekstra waspada. Anda tidak bisa sembarangan bergerak karena potensi blind spot yang tinggi terutama di bagian belakang mobil.

4. Pahami Karakter Kendaraan

Anda wajib memahami karakter mobil bongsor, mulai dari performa hingga kesulitan mengendalikan. Lonjakan tenaga yang besar dan tiba-tiba bisa menyulitkan jika tidak dikendalikan. Mobil ini juga butuh jarak pengereman lebih jauh karena bobot yang besar.

Salah satu yang paling penting dan kerap dilupakan adalah potensi limbung akibat postur tubuhnya yang tinggi dan besar. Dengan begitu, Anda bisa lebih memahami cara mengemudikannya dengan bijak dan mengurangi kemungkinan masalah.

5. Jaga Emosi di Balik Kemudi

Hindari melakukan manuver yang memicu emosi orang lain, pun jangan sampai terpicu emosi akibat orang lain melakukan pelanggaran. Kendalikan emosi agar situasi tetap terkendali dan tidak mengakibatkan masalah yang lebih besar.

6. Mobil Harus Dalam Kondisi Prima

Anda pasti ingin mobil dalam kondisi prima selama dikemudikan untuk mencegah masalah seperti mogok atau bahkan kecelakaan seperti rem mobil blong. Solusinya mudah, yaitu servis berkala di bengkel resmi Toyota.

7. Waspada Jarak Pengereman

Mobil besar membutuhkan jarak pengereman yang lebih jauh, apalagi saat hujan atau jalanan basah dan ditambah muatan penuh. Jangan melakukan pengereman mendadak yang bisa membahayakan atau memacunya terlalu kencang karena lebih sulit berhenti.

8. Patuhi Aturan Lalu Lintas

Biasanya mobil bongsor memiliki performa mesin yang mengundang keinginan untuk memacunya. Selain wajib diingat bahwa mobil ini lebih sulit dikendalikan lantaran mudah limbung, Anda juga harus patuh aturan lalu lintas seperti batas kecepatan maksimal dan dilarang mendahului lewat bahu jalan.

9. Hati-hati di Jalan Sempit

Mungkin saja Anda harus melewati jalan yang cukup sempit sehingga butuh kehati-hatian agar tidak bersenggolan atau terperosok ke parit. Kalau sudah begini, bisa menyebabkan kemacetan atau bahkan kecelakaan.

Jangan bermain ponsel, pastikan bahu jalan aman kalau harus mengalah supaya mobil tidak terperosok ke selokan. Lipat spion luar kalau jarak dengan mobil dari seberang kurang aman. Gunakan fitur Panoramic View Monitor untuk mempermudah memantau situasi 360 derajat.

Monotube Suspension pada New Fortuner GR Sport

Monotube Suspension Tuned by GR Performance, meningkatkan pengendalian sehingga New Fortuner lebih stabil dan lincah. Monotube Suspension turut menjaga kenyamanan di semua medan jalan. Pelanggan New Fortuner yang biasa mengemudikan sendiri mobilnya, sangat terhibur dengan sentuhan berkualitas ini.