Skip to main content

Search Modal

Mitos atau Fakta, Hindari Ganti Oli Mesin Beda Merek Karena Dapat Mempengaruhi Performa dan Daya Tahan Mesin? Begini Penjelasannya

Main Area

Main

Mitos atau Fakta, Hindari Ganti Oli Mesin Beda Merek Karena Dapat Mempengaruhi Performa dan Daya Tahan Mesin? Begini Penjelasannya

Banyak pertimbangan dalam memilih oli untuk mesin kendaraan, termasuk mobil hybrid Toyota. Yang paling mudah adalah berpatokan kepada rekomendasi pabrikan yang ada pada buku kepemilikan kendaraan. Di sana tercantum jelas spesifikasi oli mesin yang sebaiknya digunakan.

Oleh sebab itu, Anda tinggal datang ke bengkel resmi Toyota yang menyediakan TMO Oil. Pelumas ini dipastikan asli dan sesuai spesifikasi mobil Toyota yang dipasarkan di Indonesia. Namun bagaimana kalau pemilik mobil ingin ganti oli mesin beda merek? Adakah dampaknya bagi mobil miliknya?

Dampak Ganti Oli Mesin Beda Merek

1. Spesifikasi Oli Mesin Berbeda

Dalam satu merek sekalipun, ada kemungkinan beda spesifikasi oli mesin jika tipenya berbeda. Seperti dari bahan dasar pembuatnya: mineral, sintetis, dan full sintetis. Setiap jenis oli memiliki target performa sendiri sehingga sebaiknya disesuaikan juga dengan spesifikasi mesin mobil.

2. Timbul Sludge pada Saluran Oli Mesin

Setiap pelumas sudah dibuat dengan formula yang menyesuaikan materi dan karakter mesin, termasuk dalam penggunaan zat aditif. Sehingga, setiap merek oli akan memiliki kandungan zat aditif yang tidak sama dengan merek oli lainnya.

 

Jika dicampur, bisa menyebabkan terjadinya sludge (lumpur) karena ada sisa pelumas lama yang masih tertinggal di ruang mesin. Sludge atau lumpur akan menyumbat saluran oli mesin yang kecil. Begitu mampat, sirkulasi oli mesin bakal bermasalah.

3. Berpengaruh ke Performa Mesin

Mengganti merek oli dapat memengaruhi performa mesin secara signifikan. Misalnya, beberapa merek oli memiliki aditif yang lebih baik dalam mengurangi gesekan dimana merek lain sanggup mencegah penumpukan karbon yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan tenaga mesin. 

Sehingga, jika oli baru tidak cocok dengan spesifikasi mesin, performa bisa menurun dan menyebabkan mesin lebih cepat panas atau berisik. Dalam jangka panjang akan merugikan kalau ternyata daya lumas dan daya lindung oli kurang pas dengan mesinnya.

4. Tidak Sesuai Kebutuhan Mesin Mobil

Setiap mesin dirancang dengan spesifikasi oli tertentu sesuai karakter dan kebutuhannya, khususnya di Indonesia dengan perubahan iklim cukup ekstrem. Mengganti merek oli tanpa memastikan kecocokan dengan spesifikasi mesin bisa berdampak ke performa dan usia pakai. 

Misalnya, penggunaan oli dengan viskositas yang tidak sesuai dapat menyebabkan oli tidak mengalir dengan baik di dalam mesin. Sehingga tidak mampu melumasi komponen secara efektif dan menyebabkan keausan atau kerusakan.

5. Durasi Penggantian Oli Berbeda

Setiap merek oli memiliki interval penggantian yang berbeda. Misalnya TMO Oil yang menyarankan penggantian oli mesin setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Merek oli lain ada kemungkinan menyarankan durasi yang berbeda.

Mengganti merek oli bisa mengubah jadwal penggantian oli yang biasa Anda jalani. Kalau lupa, jelas akan menyulitkan saat akan melakukan penggantian lagi. Supaya mudah ingat karena bersamaan waktunya dengan servis berkala, sebaiknya tetap menggunakan TMO Oil untuk menjaga kesehatan mesin mobil.

Gunakan TMO Oil Untuk Perlindungan Mesin yang Maksimal

TMO Oil diciptakan untuk menjaga performa dan keawetan mesin karena telah disesuaikan dengan karakter dan spesifikasi dapur pacu mobil Toyota. Selain itu, TMO Oil telah disesuaikan pula dengan kondisi iklim tropis Indonesia yang butuh spesifikasi oli yang ‘tahan banting’.

Selain itu, TMO Oil sudah melalui tahap riset panjang agar sesuai dengan kondisi berkendara di sini. Formula pelumas TMO telah disesuaikan dengan kinerja mesin modern Toyota yang memanfaatkan teknologi terkini seperti Dual VVT-i pada mesin bensin atau VNT Intercooler Turbo pada mesin diesel.

Baik nilai viskositas maupun spesifikasi teknis lainnya telah melalui proses pengembangan dan uji coba yang detail untuk memastikan TMO Oil dapat bekerja dengan baik di mesin hybrid dan non-hybrid Toyota yang beroperasi di Indonesia.

Selain kualitas, juga terkait dengan jaminan keaslian produk mengingat banyak beredar oli palsu yang bisa membuat mesin mobil rontok. Selain sesuai kebutuhan mesin, membeli TMO Oil di bengkel resmi Toyota memastikan Anda terhindar dari oli palsu.

Jenis TMO Oil di Indonesia

Ada 2 jenis TMO Oil, yakni Synthetic dan Full Synthetic. Jenis Synthetic memiliki keunggulan tidak mudah menguap dan kemampuan pelumasannya lebih merata. Untuk produk, tersedia 10W-30 Gasoline, 10W-40 Gasoline dan 15W-40 Diesel.

Jenis Full Synthetic memiliki kemampuan pelumasan paling baik, tahan terhadap suhu tinggi, dan mampu meningkatkan efisiensi mesin sehingga lebih hemat bahan bakar. Untuk produk, tersedia 5W-30 Gasoline, 0W-20 Gasoline, 0W-16 Gasoline, dan 5W-30 Diesel.

Ganti TMO Oil di Bengkel Resmi Toyota

Lakukan penggantian TMO Oil di bengkel resmi Toyota guna mendapatkan keuntungan maksimal dari kualitas oil. Anda dapat memilih TMO Oil mana yang sesuai dengan kebutuhan mesin mobil. Silakan cek di buku panduan servis berkala kendaraan atau konsultasi dengan service advisor bengkel resmi Toyota.

Saat servis berkala, filter oli juga akan diganti sehingga potensi menumpuknya endapan lumpur yang tertahan di saringan oli makin kecil. Kinerja oli pun terjaga optimal karena filter oli sanggup menyaring oli dari kotoran dengan baik.

 

Latest Article
Back to top