Salah satu fitur modern di Toyota Land Cruiser adalah New Multi-terrain Monitor. Apa fungsi dari fitur untuk kegiatan off-road ini?

Saat melalui medan off-road, salah satu tantangan terbesar adalah mempertahankan traksi agar mobil tetap bisa melaju. Namun terkadang jalan yang dilalui tidak selalu mulus karena bisa terhalang batu atau lubang yang dalam. Salah berbelok, akibatnya mobil bisa terjebak atau terguling.

 

Toyota Land Cruiser, salah satu kendaraan tangguh Toyota yang mampu melintasi berbagai kondisi jalur off-road, salah satunya karena hadirnya fitur Multi-terrain monitor. Fitur canggih ini mampu menampilkan kondisi sekitar mobil saat berkendara dengan kecepatan rendah sehingga pengemudi bisa memeriksa dan memastikan jalan yang bisa dilalui.

 

Cara mengoperasikannya pun cukup mudah. Dengan menekan tombol VIEW yang terletak di balik setir maka layar monitor pada head-unit akan menampilkan kondisi jalan. Menariknya tidak hanya untuk kondisi jalan di depan saja, tapi juga bisa dikombinasikan dengan kamera samping dan belakang. Tampilan layar juga tergantung dari tuas transmisi apakah pada D, N atau R.

 

Mengacu pada petunjuk yang ditampilkan di layar monitor, pengemudi bisa membuat keputusan jalur mengemudi yang aman dilewati sambil mengamati jarak ke rintangan di depan mobil, sehingga dapat meminimalisir mobil tersangkut pada batu atau lubang yang dalam.

 

Fitur Multi-terrain Monitor ini sebenarnya bukan fitur baru. Sejak tahun 2010, Toyota Prado sudah mengadopsi fitur ini. Melalui 6 kamera yang tersebar di seluruh bodi mobil, pengemudi bisa menggunakannya baik untuk off-road maupun parkir di area yang sempit.

 

Sementara Multi-terrain Monitor pada Land Cruiser sudah mengalami peningkatan dari pengembangan fitur sebelumnya. Tidak hanya sekitar bodi, pengemudi juga bisa melihat kondisi kolong mobil yang sangat berguna untuk kondisi off-road. Bahkan posisi roda juga bisa terlihat melalui monitor sehingga meminimalisir kesalahan dalam keputusan mengambil jalur.