Tugas oli mesin sangat berat mengingat ia bekerja di seluruh bagian mesin yang bergesekan sepanjang waktu sehingga menghasilkan panas dan kotoran. Perlahan tapi pasti, struktur senyawa kimia oli akan berubah dan membuat kemampuannya dalam menjalankan tugas berkurang.

Karena itu, Toyota merekomendasikan penggantian oli mesin setiap 6 bulan atau 10.000 km untuk mengantisipasi menurunnya kualitas oli. Anda disarankan untuk menggunakan pelumas yang telah direkomendasikan oleh pabrikan Toyota, yaitu Toyota Motor Oil (TMO). 

Selain itu, Anda harus memastikan takaran oli mesin sesuai rekomendasi Toyota, khususnya buat pemilik mobil yang melakukan penambahan pelumas yang kurang atau menggantinya sendiri di rumah. Patokannya adalah ketinggian oli mesin pada dipstick.

Pasalnya, mengganti oli yang tidak sesuai takaran ada 2 risiko masalah, bisa kelebihan atau kurang volumenya. Keduanya sama-sama punya dampak yang merugikan mesin mobil jika diabaikan. Berikut penjelasan mengapa takaran oli mesin harus pas.

Risiko Oli Mesin Melebihi Takaran

1. Performa Mesin Turun

Risiko mengisi oli mesin lebih dari takaran yang direkomendasikan adalah dapat membuat performa mesin turun. Tarikan mesin, terutama pada putaran tinggi akan terasa berat karena oli bersirkulasi melebihi kapasitas.

2. Konsumsi Bensin Lebih Boros

Dampak buruk lainnya, konsumsi bensin juga lebih boros karena mesin membutuhkan tenaga lebih besar untuk bergerak. Masalah ini akan berimbas pada kemampuan oli dalam melumasi dan membebani kerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas.

3. Kebocoran Akibat Tekanan Berlebih

Potensi masalah lain yang dapat terjadi adalah timbulnya kebocoran yang sangat merugikan karena tekanan berlebih yang membebani mesin. Kebocoran biasanya menyusup lewat seal yang kondisinya kurang baik dan dapat terlihat dari rembesan oli menetes keluar dari blok mesin.

4. Pompa Oli dan Filter Oli Rusak

Dalam jangka panjang, usia pakai pompa dan filter oli mesin akan cepat menurun karena bekerja ekstra keras. Bahkan ada risiko tekanan yang terlalu tinggi membuat material filter oli rusak sebelum waktunya diganti, jelas merugikan kalau sampai tugasnya menyaring oli mesin jadi hilang.

Risiko Oli Mesin Kurang dari Takaran

1. Mesin Mudah Kepanasan

Dampak buruk dari mengisi oli mesin kurang dari takaran bisa lebih besar karena risikonya mesin akan mudah panas mengingat debit oli yang bersirkulasi lebih sedikit dari seharusnya. Selain panas mesin, kotoran akibat komponen bergesekan juga ada kemungkinan tidak terbawa semua.

2. Konsumsi Bensin Lebih Boros

Tenaga mesin akan menurun dan konsumsi bensin menjadi lebih boros karena mesin tidak bekerja pada kondisi ideal. Suhu mesin yang cenderung panas juga akan membuat radiator bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu kerjanya.

3. Pompa Oli Bekerja Lebih Keras

Jika takaran oli di bawah seharusnya bahkan kurang jauh, ada risiko akan bekerja lebih berat. Tekanannya berpotensi melemah dan turun dari seharusnya. Alhasil, oli mesin tidak dapat menajngkau komponen yang sulit sehingga gagal melumasinya.

4. Kerusakan Komponen Mesin

Sistem pelumas pada komponen di dalam mesin menjadi tidak merata hingga komponen terkecil dan terjauh karena suplai oli kurang banyak. Situasi ini dapat menimbulkan keausan lebih cepat pada komponen mesin yang berakibat fatal kalau didiamkan.

Suara mesin akan terdengar kasar karena timbul gesekan akibat pelumas yang penyebarannya tidak merata. Akibatnya, parts mesin berpotensi macet dan berujung rusak karena keausan yang terjadi.

Apalagi kalau sampai mesin mengalami overheat dan Anda tidak menyadarinya, risikonya bisa sampai turun mesin untuk perbaikan yang memakan waktu dan biaya yang besar. Itulah mengapa Anda wajib memastikan takarannya sesuai standar yang ditentukan oleh Toyota.

Ganti dengan TMO di Bengkel Resmi Toyota Agar Sesuai Takaran

Sebaiknya Anda mengganti oli mesin di bengkel resmi Toyota. Karena takaran oli mesin dipastikan sesuai dengan kebutuhan mesin mobil. Pelumas yang diganti juga merupakan oli rekomendasi pabrikan yakni TMO dengan kualitas dan keaslian terjaga.

TMO Oil diciptakan untuk menjaga performa dan keawetan mesin, karena oli tersebut telah disesuaikan dengan karakter dan spesifikasi dapur pacu mobil Toyota. Selain itu, TMO Oil yang beredar juga telah disesuaikan dengan kondisi iklim tropis Indonesia yang butuh spesifikasi oli yang pas.

Selain itu, TMO Oil sudah melalui tahap riset panjang agar sesuai dengan kondisi berkendara di sini. Keuntungan TMO Oil adalah karena formula pelumas TMO telah disesuaikan kinerja mesin modern Toyota dengan teknologi terkini seperti Dual VVT-i pada mesin bensin dan VNT pada mesin diesel.

Selain kualitas, juga terkait dengan jaminan keaslian produk mengingat banyak beredar oli palsu yang bisa membuat mesin mobil rontok. Karena itu, hanya lakukan penggantian TMO Oil di bengkel resmi Toyota guna mendapatkan keuntungan maksimal dari kualitas TMO Oil dan memastikan penggunaan oli asli.