Dalam perjalanan mudik dan libur Lebaran, Anda pasti akan melewati jalan tol yang relatif lebih dekat secara jarak tempuh. Memang biasanya waktu tempuh juga lebih cepat, tapi di momen lebaran dimana jutaan orang tumplek di jalan, situasinya dapat sangat berbeda.
Meskipun sering disebut sebagai jalan bebas hambatan, bukan berarti jalan tol tidal ada potensi masalah. Memang jalannya tampak lurus-lurus saja, tapi ada sejumlah hambatan yang harus diwaspadai agar tidak mengalami kecelakaan atau kemacetan di jalan tol.
Buat Anda yang ingin mudik dan libur dengan memanfaatkan jalan tol, perhatikan beberapa sumber masalah yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Jangan sampai malah merugikan bahkan membuat rencana perjalanan gagal total.
1. Medan Jalan Tol
Jalan tol trans Jawa yang relatif lurus dan monoton, mudah membuat pengemudi mengantuk, dan itu dapat memicu kecelakaan. Beberapa jalan tol seperti Cipularang memiliki medan jalan menanjak dan menurun sehingga pengemudi harus waspada serta memastikan mobil sanggup melaluinya.
2. Ban Mobil Pecah
Ban mobil harus dapat dikendalikan dengan baik supaya perjalanan mudik aman dan nyaman. Ban kempis memiliki potensi pecah lebih besar, sementara tekanan ban terlalu tinggi membuatnya sulit dikendalikan. Perhatikan kondisi telapak dan dinding ban untuk memastikannya masih layak pakai.
3. Jalan Rusak
Saat ini masih musim hujan dan beberapa jalan mulai rusak. Dampak buruk melibas jalan yang kurang mulus bisa sangat besar karena kecepatan mobil yang tinggi. Jalan terbaik adalah melepaskan pedal gas dan biarkan kecepatan mobil berkurang dengan sendirinya.
Sempatkan lihat spion kiri, kanan dan tengah untuk memastikan situasi di belakang mobil. Kalau lajur lain kosong, Anda bisa mencoba pindah lajur. Tapi jika kurang aman, jangan mengerem, tahan kemudi lurus, dan biarkan mobil menabrak lubang.
4. Aquaplaning Bagaikan Hantu
Bagaikan hantu, aquaplaning merupakan bahaya laten yang dapat terjadi kapan saja saat mobil melaju di jalan yang basah. Tiba-tiba saja mobil tergelincir tidak terkendali yang bisa memicu kecelakaan tunggal atau bahkan tabrakan dengan kendaraan lain.
Situasi berbahaya ini sanggup menahan telapak ban mobil tidak menyentuh permukaan jalan sehingga kehilangan traksi dan mobil bergerak liar. Kurangi kecepatan bila trek tol basah untuk mengurangi risiko aquaplaning. Cek kondisi ban dan jangan ragu untuk menggantinya kalau ada potensi masalah seperti telapak ban aus atau dindingnya sobek.
5. Rest Area Penuh
Di musim libur, rest area pasti penuh oleh pengunjung yang memiliki kebutuhan sama, bahkan hingga ditutup sementara oleh polisi supaya tidak membuat jalan tol macet. Maka dari itu, isi bensin full dari rumah dan persiapkan kebutuhan pribadi seperti makanan, minuman, dan obat-obatan dengan baik.
Jangan pernah berhenti di bahu jalan, Anda bisa keluar dahulu dari jalan tol untuk mencari pom bensin di jalan arteri. Sama dengan di rest area, mobil bisa isi bensin serta pengemudi dan penumpang dapat istirahat untuk mengembalikan kondisi tubuh.
6. Perilaku Pengguna Jalan Lain
Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan dan jangan terpancing emosi oleh perilaku pengemudi lain. Meski benar secara hukum, tapi mencegah kecelakaan tetap jauh lebih baik. Menjaga emosi menjadi penting karena Anda akan berhadapan dengan banyak orang di waktu yang sama sehingga tingkat stres tinggi.
7. Rambu Jalan Tol
Seringkali Anda dibuat bingung oleh rambu jalan tol, seperti yang terlihat di simpang susun karena jumlahnya banyak. Biasanya pula pengemudi akan bingung dengan rambu-rambu di wilayah yang masih asing, ditambah hujan turun atau berkendara di malam hari.
Oleh sebab itu, sebelum jalan pastikan arah yang dituju lewat peta digital. Jangan lakukan manuver berbahaya bila salah pilih arah, seperti main potong jalan yang akan membahayakan banyak orang. Tenangkan pikiran, menepi di lokasi yang aman, dan pelajari kembali rute yang ingin dilewati.
8. Kondisi Kendaraan
Pastikan mobil selalu dalam kondisi prima jika akan melintas di jalan tol. Tentu Anda tidak mau mobil bermasalah saat melaju dalam kecepatan tinggi. Servis berkala di bengkel resmi Toyota merupakan solusi paling mudah dan nyaman sebelum mudik dan libur Lebaran memakai mobil pribadi.
9. Aturan Situasional di Jalan Tol
Pihak kepolisian memiliki diskresi untuk mengatur lalu lintas di jalan tol, seperti menerapkan aturan one way, contraflow, atau ganjil-genap. Kebijakan ini akan membuat Anda bingung dan meningkatkan kemungkinan masalah seperti memicu kemacetan. Pelajari jadwalnya supaya bisa memanfaatkan jalan yang lebih lancar.
10. Gangguan Fisik Pengemudi
Microsleep merupakan masalah terbesar akibat mengantuk waktu mengemudi mobil dalam durasi panjang. Hal lainnya terkait emosi pengendara yang wajib dijaga supaya tidak memicu pertikaian dengan pihak lain. Hati-hati pula bagi pemudik yang memiliki penyakit bawaan atau harus rutin minum obat.
Manfaatkan Fasilitas Toyota Posko Siaga
Toyota menyiapkan 15 Toyota Posko Siaga di beberapa lokasi strategis dan 300 Toyota Bengkel Siaga yang tetap beroperasi normal di hari libur dan cuti bersama Lebaran, untuk membantu pelanggan yang memerlukan servis berkala dan perbaikan kendaraan pada periode 27 Maret-6 April 2025.
Anda dapat melakukan general check-up kendaraan secara gratis di Toyota Posko Siaga 24 jam yang meliputi: Tire, Wiper Water Level, Brake System, Oil Condition, Accu, Exterior-interior Lamp dan Undercarriage. Biaya jasa dan genuine part sama dengan bengkel resmi Toyota, bonusnya adalah diskon biaya jasa sebesar 25%.
Tersedia pula fasilitas yang siap memanjakan anggota keluarga berupa ruang istirahat yang nyaman, dilengkapi pendingin udara, wifi gratis, TV satelit, dan kursi pijat otomatis, dilengkapi kids corner dan game corner yang membuat anak merasa nyaman ketika menunggu servis mobil.
Toyota Mobile Service akan standby 24 jam di Toyota Posko Siaga dan beberapa bengkel resmi Toyota untuk memberikan layanan servis berkala dan perbaikan mobil ringan di bawah 1 jam, dimanapun pelanggan berada.
