Maraknya kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil begitu meresahkan masyarakat. Biasanya mereka menyasar tempat parkir di mal, kampus, rest area, hingga rumah sakit. Bermodalkan pecahan ujung elektroda busi, para pencuri bisa melancarkan aksi memecahkan kaca mobil.

Berbagai macam cara dilakukan oleh pelaku kejahatan dalam melancarkan aksinya. Di antaranya adalah memecah kaca dengan mendorong helm, atau mengetuk elektroda busi hingga kaca pecah. Ada pula yang memanfaatkan kelengahan pemilik mobil yang lupa mengunci pintu.

Kaca yang retak kemudian didorong oleh pelaku sehingga bisa mengambil barang berharga yang ditinggal di mobilnya. Sebagai informasi, mereka seringkali melakukan aksinya di siang hari karena panas dan tekanan udara dari dalam mobil tinggi. Namun di malam hari tetap saja mungkin terjadi.

Mengingat kejahatan yang merugikan ini, sebaiknya Anda lebih hati-hati saat parkir kendaraan atau dalam keadaan apapun. Ada beberapa langkah agar para pencuri kesulitan saat melakukan aksinya dengan memecahkan kaca mobil.

1. Buka Sedikit Kaca Mobil

Sebaiknya tidak menutup kaca rapat-rapat waktu parkir mobil. Paling tidak, buka kaca mobil sekitar 1 cm sekaligus sebagai jalur sirkulasi udara. Kalau terbuka, para pelaku tidak bisa memecahkan kaca dengan busi. Namun hati-hati kalau parkir di tempat terbuka lantaran ada risiko kehujanan.

2. Pasang Alarm Tambahan

Meskipun sudah ada alarm bawaan mobil, Anda dapat memasang alarm aftermarket. Atau sensor tambahan, alarm ganda, atau electrical cut untuk mobil yang belum disematkan fitur Immobilizer. Diskusikan dengan bengkel resmi Toyota untuk pemasangan, khususnya supaya tidak memicu korsleting listrik.

3. Pakai Kaca Film

Pilih kaca film yang sulit terlihat dari luar, namun jangan sampai mengganggu visibilitas, khususnya untuk kaca depan. Kaca film juga membuat upaya memecahkan kaca jadi sulit karena merekat kuat pada kaca mobil. Atau setidaknya membuat proses mencari menjadi lebih lama dan mereka mengurungkan niat jahat.

4. Simpan Barang di Tempat yang Aman

Khusus barang berharga seperti laptop, simpan di tempat tertutup di dalam mobil. Manfaatkan kompartemen tertutup seperti glove box, laci, atau bagasi, serta juga bisa manfaatkan tray penutup di bagasi bagi pemilik mobil SUV (Sport Utility Vehicle), atau hatchback.

Jika terpaksa karena tidak tersedia tempat atau kompartemen tertutup yang memadai, barang berharga dapat disimpan di kolong jok mobil. Atau ditutup dengan benda gelap supaya dari luar mobil terlihat samar. Bahkan kalau tidak yakin, sebaiknya dibawa keluar mobil saja.

5. Parkir di Tempat Terbuka atau Terang

Parkir mobil di tempat yang cukup ramai dan mudah dipantau sebagai langkah pengaman selanjutnya. Bisa pula dekat pos satpam atau area terbuka yang cukup ramai lainnya. Hindari parkir di tempat yang gelap karena akan mengundang orang jahat.

6. Pastikan Mobil Terkunci

Karena terburu-buru atau lupa, Anda bisa saja lupa mengaktifkan alarm mobil atau mengunci pintunya. Sebelum meninggalkan mobil, pastikan pintu sudah terkunci dan tidak ada barang penting terlihat sehingga memancing orang jahat.