Skip to main content

Search Modal

Cara Oli Mesin Mencegah Turun Mesin yang Sangat Merugikan, Solusinya Sederhana dan Tahan Lama

Main Area

Main

Cara Oli Mesin Mencegah Turun Mesin yang Sangat Merugikan, Solusinya Sederhana dan Tahan Lama

Ketika mobil harus turun mesin, biasanya ada kerusakan serius di dalam blok mesin, yang bisa berakibat pada biaya perbaikan yang sangat mahal. Namun, tahukah Anda bahwa sebagian besar kasus turun mesin sebenarnya bisa dicegah oleh oli mesin?

Penyebab Umum Turun Mesin

1. Ring Piston Lemah

Ketika ring piston tidak lagi berfungsi optimal, kompresi mesin akan berkurang dan menyebabkan tenaga mesin menurun. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan mesin harus dibongkar untuk perbaikan.

2. Pompa Oli Bermasalah

Ketika pompa oli bermasalah, pelumasan tidak akan optimal, yang bisa menyebabkan gesekan berlebih di dalam mesin. Oli yang jarang diganti juga dapat mempercepat kerusakan ini, sehingga penting untuk selalu melakukan penggantian oli secara rutin.

3. Blok Mesin Baret atau Pecah

Ketika oli kotor atau tidak mencukupi, gesekan antara komponen mesin akan meningkat, menyebabkan kerusakan serius pada blok mesin. Jika kondisi ini terjadi, turun mesin hampir pasti diperlukan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

4. Stang Piston Bermasalah

Stang piston atau conrod bearing adalah komponen yang menghubungkan piston dengan crankshaft. Jika terjadi keausan atau masalah pada komponen ini, mesin tidak akan bekerja dengan baik dan bisa menyebabkan turun mesin.

Cara Oli Mencegah Turun Mesin

Semua komponen yang bermasalah di atas membutuhkan oli mesin untuk melumasi pergerakannya dan mengurangi keausan akibat saling bergesekan. Pengetahuan ini merupakan sesuatu yang mendasar, namun sebagian pemilik mobil belum paham tugas oli mesin, di  

1. Melindungi Komponen Mesin

Sejatinya, pelumas atau oli mesin bertugas melindungi komponen mesin yang saling bergesekan supaya tidak cepat aus, tahan lama, dan tidak turun performanya. Kondisi saling bergesekan antar komponen mesin tidak dapat dihindarkan sehingga oli mesin memegang peran sangat krusial untuk melindunginya.

2. Menyaring Kotoran dari Dalam Mesin

Sembali melumasi komponen mesin, oli juga bekerja membawa kotoran yang larut dari dalam mesin menuju filter oli untuk disaring. Kotoran tidak dapat dihindarkan karena adanya serpihan logam hasil gesekan antar komponen mesin ditambah debu yang masuk lewat celah seal atau terbawa ke ruang bakar.

3. Membantu Mendinginkan Mesin

Panas yang timbul dari gesekan antar komponen mesin akan diteruskan oleh oli ke dinding blok mesin dan selanjutnya dilepaskan keluar. Memang melepaskan hawa panas merupakan tugas radiator, namun oli mesin membantu tugas radiator dalam mendinginkan mesin.

4. Mencegah Timbulnya Karat

Oli mesin umumnya memiliki formula yang mencegah timbulnya karat pada komponen dalam mesin supaya tetap sehat. Sehingga usia komponen mesin akan semakin panjang dan tahan lama karena kondisinya selalu prima.

Dampak Buruk Tidak Ganti Oli Mesin

Turunnya kemampuan melindungi akan membuat gesekan antar komponen mesin kian meningkat dan meninggalkan banyak residu. Jika dibiarkan, kotoran akan menghambat kinerja mesin dan membuat komponen di dalamnya rusak.

Fungsi oli lainnya juga akan menurun, seperti kemampuan melepaskan panas mesin ikut berkurang dan kerja radiator makin berat. Alhasil, komponen mesin akan memuai melampaui batas maksimalnya sehingga macet dan akhirnya jebol.

Tidak lupa, ruang mesin turut memiliki potensi timbul karat karena proses oksidasi yang gagal diredam oleh oli mesin. Jika dibiarkan, karat akan merambat ke berbagai komponen di dalam mesin dan mengakibatkan harus turun mesin.

Karena itu, sebaiknya oli mesin diganti saat servis berkala 6 bulan sekali supaya tugasnya dapat dilaksanakan dengan baik sebagai langkah mudah mencegah turun mesin. Tidak hanya melindungi komponen yang bergerak dan bergesekan, efisiensi mesin turut terjaga sehingga irit bensin, bertenaga, dan tahan lama.

Latest Article
Back to top