12 Desember 2013

Jakarta – Sebanyak 20 sekolah terpilih sebagai finalis Toyota Eco Youth 2013 setelah melalui tahap penilaian dari tim juri dan diverifikasi oleh tim Toyota Astra Motor. Masing-masing finalis akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp15 juta untuk pengembangan project-nya.

 

Keduapuluh proposal yang masuk TEY 2013 yang berasal dari 20 sekolah SMU/SMK dan sederajatnya, terbagi atas dua kategori, yaitu 15 proposal untuk kategori produk dan lima proposal untuk kategori proses.



Para finalis antara lain SMA BOPKRI 2 Jogjakarta dengan judul proposal Pewarna Pakaian Alami, SMAN 1 Waru dengan proposal Biji Ketapang sebagai Minyak Pelumas, SMAN 20 Surabaya dengan proposal Lilin Aroma Terapi dari Limbah Plastik, SMKN 5 Surabaya dengan proposal Rumah Energi Pengolah Limbah, SMAN 21 Makassar dengan proposal Proses Produksi & Pemurnian Biogas dari Limbah Enceng Gondok.



Finalis lainnya adalah SMAN 1 Balikpapan dengan proposal Filter Air Laut Menjadi Air Tawar, SMAN 18 Surabaya dengan proposal Pemanfaatan Biji Trembesi Menjadi Biodiesel, SMKN 5 Surabaya dengan proposal Rawa Buatan sebagai Ipal Toilet Siswa, SMAN 21 Makassar dengan proposal Pemanfaatan Lahan Kosong sebagai Tempat Penanaman Sayur Organik, SMAN 6 Jogjakarta dengan proposal Pengolahan Limbah Fast Food yang Menghasilkan Nilai Ekonomis.



Adapun, SMAN 4 Medan menjadi finalis dengan proposal Pemanfaatan Briket Kulit Durian Sebagai Bahan Bakar alternatif, SMKN 3 Makassar dengan proposal Tong Sampah Komposter, SMAN 9 Surabaya dengan proposal Gerebeg Pasar, SMKN 10 Surabaya dengan proposal Buah Mangrove Menjadi Sirup Mangrove, SMAN 4 Makassar dengan proposal Keranjang Amal.



Lima finalis lainnya adalah SMAN 18 Surabaya dengan proposal Pemanfaatan Enceng Gondok Menjadi Bioetanol, SMAN 34 Jakarta dengan proposal Pemanfaatan Air Limbah Kantin, SMA Labschool Jakarta dengan proposal Mengatasi Pencemaran Air dan Banjir di Sekitar Sekolah, SMA Yadika 1 Jakarta dengan proposal Sosialisasi Mikro Organisme Lokal,  dan SMAN 1 Jogjakarta dengan proposal Alat Penanam, Penyiram, dan  Penyebar, Pupuk Benih Biji-bijian dengan Sistem Otomatis.



Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan, mengungkapkan rasa bangganya terhadap generasi muda Indonesia, khususnya kepada para peserta TEY 2013, yang memiliki potensi cemerlang untuk menorehkan ide yang inovatif untuk menyelamatkan lingkungan agar hidup semakin sehat dan bersih.



“Kami mengucapkan selamat kepada para finalis. Semoga aksi yang mereka lakukan mampu memberikan efek positif kepada teman-temannya agar mengubah mindset tentang lingkungan. Bagi sekolah yang belum berhasil menjadi finalis, jangan berkecil hati,” kata Johnny, hari ini.



Selain mendapatkan dana bantuan untuk pengembangan project, para finalis mendapatkan kesempatan untuk mengikuti workshop yang akan diadakan di akhir Desember 2013, di Jakarta. Selanjutnya, para finalis dapat langsung mengimplementasikan solusinya dengan mentoring dari para guru dan jajaran juri.



Toyota Eco Youth pertama kali dilaksanakan pada 2005 dengan tujuan untuk menjadikan generasi muda di Indonesia menjadi generasi dengan green mindset yang memiliki kepedulian besar terhadap permasalahan lingkungan hidup serta menciptakan sekolah–sekolah model sebagai pembelajaran lingkungan di bawah bimbingan para ahli yang dapat memberikan hasil yang positif.

 

Selama tujuh tahun berlangsung sejak 2005—2012 lalu, Toyota Eco Youth mengusung konsep impelementasi dari 3R + 1R (reduce, reuse, recycle, dan replace) dalam area sekolah yang dimaksudkan untuk menimbulkan kontinuitas program serta memberikan efek domino untuk peningkatan kesadaran dan kepedulian akan lingkungan hidup. Selama perjalanan Toyota Eco Youth hingga ketujuh kalinya, program ini telah melibatkan 355 sekolah yang tersebar di 16 kota besar di seluruh Indonesia.

 

Pada tahun ini, TEY mengusung konsep “Green GEOneration”, para siswa akan diajarkan cara memecahkan masalah lingkungan sekolah melalui project yang dimentori oleh pakar lingkungan serta manajemen Toyota. Melalui tema dan konsep baru ini, diharapkan akan memberikan apresiasi kepada siswa pelajar yang turut melahirkan inovasi terhadap penanggulangan masalah lingkungan di sekolah.

 

Program ini dimulai dari September 2013 yang dimulai oleh seleksi awal memilih proposal terbaik dari seluruh pendaftar dan program ini akan diakhiri pada bulan April 2014 dimana sekolah terbaik akan melakukan eksebisi project mereka di Jakarta dan akan dilakukan seremonial untuk pemenangnya.

 

Proses penjurian akan dilaksanakan pada Februari—Maret 2014, sementara awarding pemenang akan dilaksanakan pada April 2014. Total hadiah yang dapat diraih oleh peserta adalah Rp 460 juta.

 

Kategori yang akan dilombakan kali ini adalah Kategori Produk dan Kategori Proses, di mana masing-masing kategori ini akan memperebutkan hadiah Juara I sebesar Rp70 juta, Juara II sebesar Rp50 juta, dan Juara III akan mendapatkan Rp30 juta.

 

Sementara 17 Finalis lainnya akan mendapatkan masing-masing sebesar Rp 5 juta. Selain itu, kali ini Toyota memberikan kejutan berupa Hadiah untuk Juara Umum berupa Mini Lab Package senilai Rp 75 juta.

 

 

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

PT. Toyota-Astra Motor

Telp: (021) 651-5551 ext.   U12266 Fax: (021) 651-5231