Penjualan Toyota di IIMS 2024 mencatatkan 2.540 SPK atau naik 30% dari tahun lalu didorong peningkatan sales kendaraan elektrifikasi (xEV). Dimotori oleh Kijang Innova Zenix HEV yang mencatat 411 SPK, berkontribusi terhadap 16,2% dari total keseluruhan pesanan mobil baru Toyota yang tembus 2.540 SPK.

Toyota Avanza dengan 380 SPK (15%) menempati posisi ke-2 yang diikuti Yaris Cross HEV di posisi ke-3 dengan 217 SPK (8.5%). Veloz dengan 190 SPK (7.5%) dan Kijang Innova Zenix Gasoline dengan 180 SPK (7.1%), kemudian menyusul di posisi ke-4 dan ke-5.

Perhatian Khusus untuk Hybrid Vehicle Toyota

Setelah membeli mobil baru Toyota di IIMS 2024, Anda wajib melakukan beberapa hal penting. Pertama adalah mempelajari buku manual kendaraan untuk kemudahan perawatan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui cara mudah merawatnya supaya selalu optimal di jalan.

Khusus kendaraan elektrifikasi (xEV) Toyota, Anda wajib mempelajari beberapa hal terkait baterai dan motor listrik. Seperti pada Kijang Innova Zenix HEV, di mana pernah ditemukan kasus kisi udara untuk ventilasi pendingin baterai hybrid yang berada di bawah jok penumpang depan, ditutup oleh pemilik mobil.

Akibatnya, pendinginan baterai akan terganggu dan overheat sehingga kinerjanya menurun. Baterai tidak dapat menyimpan listrik yang dihasilkan oleh motor generator saat charging. Ketika kondisi SOC (State of Charge/pengisian) berada di bawah nilai yang ditetapkan, mesin bensin akan hidup terus menerus sebagai sumber tenaga utama kendaraan.

Anda juga harus paham bahwa komponen baterai dan motor listrik mobil hybrid Toyota didesain untuk water resist (tahan air) dan bukan water proof (kedap air). Artinya, tetap ada potensi air menemukan celah untuk masuk dan merusaknya, khususnya genangan air banjir yang bertekanan tinggi.

Hal lain terkait penggunaan bahan bakar sesuai rekomendasi Toyota, cara mengoperasikan fitur-fitur, hingga mekanisme kerja Toyota Hybrid Sistem (THS), dapat dipelajari di buku manual kendaraan. Atau dapat pula berdiskusi dengan service advisor bengkel resmi Toyota.

Pastikan Servis Berkala 1 Bulan Pertama

Selanjutnya, Anda wajib menjalani servis berkala 1.000 km atau satu bulan pertama setelah pemakaian mengingat fungsinya yang penting dalam perawatan kendaraan. Servis berkala dapat dilakukan di bengkel resmi Toyota atau order layanan Toyota Mobile Service.

Pengecekan seluruh komponen kendaraan ketika servis berkala merupakan deteksi dini kondisi mobil sehingga bila ada kerusakan tidak bertambah besar dan menjalar. Kerusakan bisa langsung diperbaiki dan Anda terhindar dari pengeluaran biaya perbaikan.

Hal lain yang penting, servis berkala 1 bulan pertama merupakan salah satu pertimbangan pemberian garansi karena syarat utama warranty adalah rutin servis berkala di bengkel resmi Toyota. Servis berkala 1 bulan pertama juga merupakan syarat disetujuinya program T-CARE.

To Do List Servis Berkala 1 Bulan Pertama

Selama tidak ada parts yang rusak, pekerjaan yang dilakukan sebatas pemeriksaan kondisi fisik saja. Kecuali jika ada laporan dari pemilik mobil, baru akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penggantian secara gratis yang dijamin oleh garansi Toyota kalau terdeteksi ada kerusakan.

Bagian yang diperiksa meliputi fungsi dari seluruh komponen interior atau ruang kemudi, seperti sistem kemudi, sistem keamanan, fungsi kelistrikan, AC dan head unit. Selanjutnya adalah bagian eksterior yang meliputi bodi, pintu, dan fungsi penunjang seperti lampu mobil dan wiper.

Selanjutnya masuk ke dalam ruang mesin yang terdiri atas oli mesin, tegangan fan belt, volume air radiator, minyak rem, fluida-fluida lainnya, dan pengecekan fungsi mesin secara umum. Setelah itu menuju sistem penggerak seperti transmisi dan kopling. Serta area kaki-kaki seperti shock absorber dan rem mobil.

Kalau ada komponen yang rusak, langsung dilakukan penggantian parts secara gratis. Tentu untuk komponen yang dijamin oleh garansi Toyota dan bukan kerusakan akibat salah perlakuan oleh pemilik mobil. Tidak ada biaya yang harus dibayar untuk servis berkala 1 bulan pertama.