Toyota Prius PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dipamerkan di event GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Hall 5B ICE BSD City, Tangerang – Banten, 18–28 Juli 2024. Kendaraan elektrifikasi (xEV) ini hadir dengan membawa berbagai inovasi yang sanggup mengurangi jejak karbon lebih rendah lagi.
Toyota Prius PHEV dipajang dengan kekuatan utama pada efisiensi BBM yang lebih tinggi, serta kapasitas baterai lebih besar yang bisa memanfaatkan external charging. Ditampilkannya model Plug-in Hybrid EV tidak lepas dari kian besarnya dukungan Toyota xEV Ecosystem di Indonesia.
Toyota menyediakan charging spot di 115 lokasi strategis, di mana 111 titik di antaranya berada di dealer resmi Toyota, 2 titik di mal besar Jakarta, dan 2 titik di Rest Area Jalan Tol Trans Jawa, yang akan terus bertambah seiring meningkatnya popularitas BEV dan PHEV Toyota.
Toyota Prius PHEV pertama kali hadir tahun 2012 sebagai pengembangan dari Toyota Prius HEV (Hybrid Electric Vehicle). Toyota melihat ada value yang bisa disematkan untuk meningkatkan fleksibilitas Hybrid EV melalui konektor listrik supaya dapat melakukan pengisian listrik ala BEV (Battery Electric Vehicle).
Ternyata pemasangan charging port menjadi salah satu keunggulan utamanya karena sanggup mengolaborasi keandalan HEV dengan BEV. Kemampuan isi ulang baterai via external charger sanggup meningkatkan daya tempuh full electric sebagai solusi mobilitas zero emission di dalam kota.
PHEV juga memiliki kemampuan self charging untuk menjaga mobilitas di wilayah yang masih belum terjangkau charging spot. Hybrid engine dengan siklus Atkinson memberikan efisiensi bahan bakar yang superior, dan emisi jauh lebih rendah ketimbang mobil konvensional.
Fleksibilitas yang sangat tinggi ini membuat pelanggan PHEV Toyota bebas dari range anxiety ketika mobilitas di berbagai lokasi, baik dalam kota maupun antar kota, apalagi di wilayah pelosok. Selain Prius PHEV, Toyota telah memasarkan Toyota RAV4 GR Sport PHEV sejak tahun lalu.
Tujuan menciptakan mobil ramah lingkungan juga berhasil dicapai berkat figur emisi yang terbilang rendah. Prius PHEV menghasilkan emisi gas buang CO2 lebih rendah sekitar 70-80% ketimbang mobil konvensional dengan kapasitas mesin sama.
Gunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) adopsi dari Toyota Prius HEV Gen-4, Prius PHEV Gen-2 yang launching di tahun 2017 dilengkapi inovasi pada hybrid engine dan motor listrik yang membuatnya lebih efisien dan juga bertenaga.
Toyota Prius PHEV Gen-3
Mobil ramah lingkungan ini hadir di GIIAS 2024. Keseimbangan dan pengendalian berkendara telah ditingkatkan berkat platform TNGA-C terbaru yang menghadirkan bobot lebih rendah dan kekakuan lebih tinggi untuk pengendaraan yang lebih stabil.
Jarak tempuh mode EV (Electric Vehicle) diklaim sekitar 50% lebih jauh dari model sebelumnya. Kolaborasi dari peningkatan kinerja baterai dan jarak tempuh EV, All-New Prius PHEV dapat menjadi mobil listrik sepenuhnya untuk mobilitas sehari-hari yang berarti zero emission.
Center of gravity yang lebih rendah dicapai dengan menempatkan baterai tegangan tinggi di bawah jok belakang dan merelokasi tangki bahan bakar lebih rendah dan lebih maju dibandingkan generasi sebelumnya sehingga berkontribusi pada peningkatan dinamika dan kelincahan manuver.
Desain rangka pilar belakang telah dioptimalkan untuk meningkatkan kekakuan sebesar 30%. Penggunaan cold stamp super high-tensile steel mampu mengurangi bobot 24 kg. Atap juga lebih ringan hampir 1,5 kg, dan setiap pintu belakang lebih ringan sekitar 500 gram.
Sistem suspensi MacPherson struts di depan dan double wishbone di belakang, memberikan stabilitas berkendara di jalur lurus, responsif di tikungan, dan andal mengikuti racing line yang membuatnya begitu fun to drive. Tentunya dengan tetap mempertahankan tingkat kenyamanan terbaik di jalan.
Penampilan yang Lebih Progresif dan Futuristis
Berbagi platform dan desain dengan Prius HEV, ia tampil dengan progressive design sebagai representasi pengembangan teknologi elektrifikasi Toyota yang semakin terdepan. Terinspirasi dari aliran air nan alami, desain luarnya mengambil bentuk yang menonjolkan sisi emosional dan visi masa depan pemiliknya sehingga tampak outstanding di jalan.
Bahasa desainnya keluar dari pakem konvensional sebuah kendaraan dengan mengedepankan penampilan yang lebih progresif dan futuristis. Siluet mirip coupé diciptakan dengan menurunkan tinggi sebesar 50 mm, memindahkan puncak atap ke belakang, dan mengadopsi ban berdiameter lebih besar 19 inci.
Bentuk khasnya dipertegas wheelbase yang melar 50 mm dan panjang keseluruhan berkurang 46 mm dari generasi sebelumnya. Tampilan belakang diberi aksen elemen pencahayaan linier tiga dimensi yang menekankan desain bervisi masa depan.
Interior Bebas Stres dan Bernuansa Masa Depan
Konsep "Island Architecture" menghasilkan interior lapang dan bebas stres dengan kokpit yang memudahkan konsentrasi saat mobilitas di tengah kepadatan jalan. Interior Prius PHEV menawarkan pengoperasian yang intuitif dan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Pengemudi duduk di belakang kemudi berdiameter kecil berdesain baru yang menambah nuansa fun to drive. Desain interior menonjolkan keseimbangan antara kesan sporty, nyaman, dan kecanggihan fitur Prius PHEV. Kabinnya dibagi menjadi tiga zona: surroundings, driver module dan floating instrument panel.
Surrounding ditunjukkan oleh kabin lega dan ekstra nyaman. Modul pengemudi fokus pada layar LED TFT tujuh inci yang terletak langsung di bidang penglihatan, meningkatkan keselamatan dengan menjaga pandangan pengemudi tetap pada jalan.
Panel instrumen baru memprioritaskan kenyamanan kabin, tata letak rapi, dan fungsionalitas. Iluminasi panel instrumen dihubungkan dengan notifikasi Toyota Safety Sense yang memberikan peringatan melalui intensitas cahaya. Panoramic view moonroof yang dapat dibuka penuh, menciptakan kesan lega dan mewah.
Selain mode Normal, Eco, dan Sport, pengalaman berkendara Prius PHEV dapat disesuaikan melalui opsi Drive Mode Select di konsol tengah. Tergantung preferensi, pengemudi dapat menyimpan kombinasi pengaturan hybrid engine, kemudi, dan AC untuk akses instan kapan saja.
Ia juga dilengkapi fitur My Room Mode yang memungkinkan pengguna menikmati AC dan sistem audio dari sumber daya eksternal dengan menyalakan sakelar daya selama pengisian listrik, membuat interior semakin nyaman dan homy.
Melengkapi Keunggulan Prius HEV
Toyota Prius PHEV menggunakan Series Parallel Hybrid System terbaru yang menawarkan akselerasi memuaskan dan kualitas berkendara yang responsif, sambil tetap mempertahankan tingkat efisiensi bahan bakar.
Dynamic Force Engine M20A-FXS berefisiensi tinggi dengan volume 2.000 cc 4-silinder, sanggup menghasilkan tenaga 152 PS bersama motor listrik bertenaga 163 PS, sehingga didapatkan tenaga total pada sistem sebesar 223 PS dan torsi 190 Nm. Tidak heran apabila sprint 0-100 km/jam tuntas dalam tempo 6,7 detik saja.
Output sistem telah ditingkatkan melalui penambahan kapasitas baterai lithium-ion sebesar 50% yang memiliki kepadatan energi lebih tinggi karena menggunakan sel 30% lebih sedikit. Alhasil, baterai dapat dibuat lebih kompak dan dipasang di bawah kursi belakang.
Fitur Regeneration Boost memberikan deselerasi lebih kuat dan energy recovery lebih besar. Pengemudi dapat memilih salah satu dari tiga mode regenerasi: gentle, medium dan strong, untuk menikmati berkendara lebih santai dan kemudahan di jalan perbukitan, di mana pengurangan kecepatan hingga sekitar 80% dicapai tanpa perlu menginjak pedal rem.
Penghematan bahan bakar ditingkatkan berkat Predictive Efficient Drive System yang mempelajari rute reguler dan gaya berkendara. Sistemnya secara otomatis mengoptimalkan penggunaan mode listrik penuh untuk meminimalkan konsumsi bensin.
Data sistem navigasi mengidentifikasi lokasi reguler untuk perlambatan guna memaksimalkan regenerative braking. Ketika mendekati jalan menanjak, sistem secara proaktif memilih mode Hybrid untuk mengisi daya baterai yang semakin meningkatkan efisiensi BBM.
Sistem menjadi semakin efektif karena jumlah data yang tersedia meningkat seiring bertambahnya jarak tempuh, sehingga memungkinkan penggunaan tenaga listrik yang lebih efisien.
Mode EV Toyota Prius PHEV sanggup mencatatkan jarak tempuh antara hingga 70-80 km. Jarak tempuh ala mobil listrik yang lebih jauh dari HEV (70-80 km), membuatnya semakin andal untuk mobilitas nol emisi setiap hari dan mengurangi ketergantungan pada pom bensin lebih jauh lagi.
Toyota Safety Sense yang Semakin Advance
Toyota Safety Sense (TSS) sebagai teknologi keamanan aktif terbaru dengan fungsi yang lebih canggih dan lebih baik, merupakan standar pada semua jenis Prius. Kisaran objek yang dapat dideteksi telah diperluas lebih jauh untuk memberikan peace of mind.
Catu Daya Listrik Eksternal Untuk Keadaan Darurat
Model ini dilengkapi dua stop kontak 100 VAC / 1.500 W; satu di belakang konsol tengah dan satu lagi di ruang bagasi. Pengguna dapat memilih mode catu daya eksternal BEV tanpa harus menyalakan mesin, atau mode catu daya eksternal HEV yang mengisi ulang baterai dari mesin jika daya tersisa terlalu rendah.
Ia juga dilengkapi tambahan catu daya listrik eksternal sehingga jendela dan pintu dapat ditutup untuk mencegah hujan dan serangga masuk ke dalam mobil saat berada di area outdoor. Fitur pasokan listrik untuk kebutuhan eksternal ini sangat bermanfaat di kondisi darurat seperti pasca gempa bumi.
