Skip to main content

Search Modal

Toyota Kembangkan Fitur Stabilitas Kendaraan Sejak 1983

Main Area

Main

Toyota Kembangkan Fitur Stabilitas Kendaraan Sejak 1983

Jakarta – Sistem keselamatan pada industri otomotif mengalami kemajuan pesat. Toyota senantiasa melakukan pengembangan untuk memberikan rasa aman bagi konsumen, antara lain peningkatan stabilitas melalui VSC (Vehicle Stability Control).

Stabilitas sebuah kendaraan merupakan hal penting guna meminimalisir kendaraan tergelincir. Toyota terus berinovasi dalam menghadirkan kendaraan dengan sistem keselamatan serta stabilitas mumpuni.

 

Pada tahun 1983, Crown menjadi kendaraan pertama milik Toyota yang dilengkapi dengan kontrol stabilitas bernama Electronic Anti-Skid Control. Meningkatnya kebutuhan akan kendaraan dengan stabilitas tinggi, maka Electronic Anti-Skid Control kian dikembangkan oleh Toyota.

 

Di tahun 2004, Toyota mengembangkan serta mengubah Electronic Anti-Skid Control menjadi  Vehicle Stablity Control atau disingkat VSC. Teknologi ini merupakan peningkatan keamanan dari sisi pengendalian kendaraan. VSC tidak hanya mencegah kendaraan tergelincir dan membantu meningkatkan stabilitas kendaraan ketika berada di tikungan. VSC diterapkan oleh Toyota melalui Crown Majesta.

 

Prinsip kerja VSC melalui sensor yang terhubung dengan sistem komputer dalam hal ini ECU. Sensor VSC membaca dan merasakan ketika kendaran kehilangan traksi atau slip, selanjutnya VSC mengatur distribusi pengereman ke-4 roda secara merata serta mengurangi tenaga pada mesin secara otomatis.

 

Kebutuhan akan VSC terus meningkat di negara-negara Eropa seperti Swedia, Denmark dan Jerman. Toyota senantiasa meningkatkan fitur keselamatan dan keamanan untuk menjawab kebutuhan konsumen. Di Eropa, Toyota menanamkan teknologi VSC ke beberapa mobil premium seperti Highlander hybrid sejak tahun 2005, Camry Hybrid sejak tahun 2006, dan Sienna sejak tahun 2011. Tidak hanya di Eropa, Amerika Utara menerapkan fitur standart penggunaan VSC sejak tahun 2004 terutama untuk model sport utility vehicle (SUV).

 

Menurut laporan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), kendaraan yang dilengkapi dengan VSC secara efektif mengurangi kecelakaan tunggal sebesar 35%. Mayoritas peneliti di Eropa menemukan bahwa VSC sangat efektif dalam meredam kecelakaan tunggal.

 

Peredaman kecelakaan antara lain:

 

 


  •  

    Peredaman pada kecelakaan tunggal antara 30% - 50%


  •  

    Peredaman kecelakaan pada SUV sebesar 50% - 70 %


  •  

    Peredaman kendaraan terguling (rollover) sebesar 70% - 90%



  •  

 

 

 

 

 

Berdasarkan geografis, kondisi jalan di Indonesia yang memiliki tingat elevasi jalan bervariasi menjadi salah satu alasan mengapa Toyota menanamkan fitur VSC pada beberapa produknya seperti New Venturer, All New Fortuner, All New Camry, All New Altis, Mark X, Land Cruiser, Crown, bahkan Sienta.

 

 

Latest Article
Back to top