Sebagai negara tropis, peran AC menjadi penting agar mengemudi tetap nyaman sepanjang perjalanan. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar AC tetap awet dinginnya.

Mengendarai mobil di hari yang panas tanpa hembusan angin AC yang dingin bisa membuat perjalanan tidak nyaman. Tidak heran peran AC sangat penting, khususnya untuk konsumen di Indonesia sebagai negara tropis. Ternyata ada beberapa hal yang menjadi penyebab AC di mobil terasa kurang dingin. Tidak hanya dari sisi teknis, kebiasaan pengemudi dan penumpang bisa menjadi penyebab kabin mobil tidak terasa dingin saat AC dinyalakan. Berikut tipsnya :

1. Jaga tekanan di pendingin AC dengan cara menjalankan AC ke posisi paling dingin dan kecepatan fan paling kencang. Lakukan minimal sebulan sekali selama 10 menit. Hal ini bisa mencegah selang-selang mengeras dan sil menjadi rusak.


 
2. Jagalah kebersihan mobil agar kualitas AC tetap dingin. Kabin yang jarang dibersihkan membuat debu dan kotoran lainnya menumpuk pada permukaan ventilasi AC. Akibatnya, fungsinya menjadi tidak optimal dan mebuat udara yang dihasilkan kurang dingin.


 
3. Hindari kebiasaan merokok saat AC menyala karena asap dari rokok yang dinyalakan akan terhisap ke dalam blower dan menempel pada evaporator. Akibatnya evaporator akan kotor dan dapat menganggu kinerja AC.


 
4. Jangan taruh pengharum mobil dekat AC mobil. Zat kimia yang terkandung dalam pengharum bisa mengendap dan menjadi sarang debu atau jamur dalam evaporator. Terlebih kandungan kimia yang tinggi berpotensi membuat AC meghembuskan bau tak sedap dalam jangka panjang.


 
5. Ketika sedang berpergian di area pegunungan, terkadang kaca jendela mobil dibuka untuk merasakan segarnya udara. Namun jangan pernah menyalakan AC saat membuka jendela mobil. Ini berdampak pada kotoran atau debu dari luar ikut masuk dan mengotori mobil membuat AC mobil menjadi kurang dingin dalam jangka panjang.