Meskipun memiliki motor listrik, mobil hybrid Toyota tetap menggunakan mesin bensin untuk membantu mengisi baterai dan menyalurkan tenaga ke roda. Memang mesin bensin makin jarang beroperasi karena Toyota Hybrid System (THS) bekerja dengan sangat efisien, namun tetap butuh perawatan berkala.
Walaupun masuk kendaraan elektrifikasi (xEV), mobil hybrid Toyota tetap membutuhkan perawatan berkala, di antaranya komponen hybrid seperti ECU, baterai, dan motor listrik. Komponen lain seperti kaki-kaki dan kemudi juga butuh pengecekan dan penggantian berkala.
Tidak kalah penting adalah mesin bensin yang tetap diandalkan. Karenanya, Anda wajib merawat mesin mobil hybrid secara berkala, khususnya mengganti oli mesin. Jangan lupa pula komponen mesin lain seperti filter oli, filter bensin, filter udara, dan busi.
Tugas Oli Mesin di Hybrid Engine
1. Melindungi Komponen Mesin
Paling utama, pelumas atau oli mesin bertugas melindungi komponen mesin yang saling bergesekan supaya tidak cepat aus dan tahan lama. Saling bergesekan antar komponen mesin tidak dapat dihindarkan sehingga oli mesin memegang peran sangat penting untuk melindunginya.
2. Menyaring Kotoran Komponen Mesin
Kotoran tidak dapat dihindarkan karena adanya serpihan logam hasil gesekan antar komponen mesin ditambah debu yang masuk lewat celah seal atau terbawa ke ruang bakar. Karena itu, oli juga bekerja membawa kotoran yang larut dari dalam mesin menuju filter oli untuk disaring.
Disarankan Anda untuk mengganti filter oli mesin sesuai rekomendasi Toyota untuk menjaga kinerja mobil hybrid agar tetap optimal dalam menyaring kotoran yang dibawa oli mesin.
3. Membantu Pendinginan Mesin
Panas yang timbul dari gesekan antar komponen mesin akan diteruskan oleh oli ke dinding blok mesin dan selanjutnya dilepaskan keluar. Memang melepaskan hawa panas merupakan tugas radiator, namun oli mesin membantu tugas radiator dalam mendinginkan mesin.
4. Mencegah Timbulnya Karat
Oli mesin umumnya memiliki formula yang mencegah timbulnya karat pada komponen dalam mesin supaya tetap sehat. Sehingga usia komponen mesin akan makin panjang dan tahan lama karena kondisinya selalu prima.
Dampak Buruk Tidak Ganti Oli Mesin
Seiring bekerjanya mesin hybrid, struktur senyawa kimia oli mesin pasti akan berubah dan kemampuannya dalam menjalankan tugas menurun. Karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan akan meningkat dan meninggalkan banyak kotoran alias residu.
Kotoran akan menghambat kinerja mesin dan komponen di dalamnya rusak. Residu berlebihan turut mempengaruhi pompa dan filter oli mesin bahkan mampat. Fungsi oli lainnya seperti membantu melepaskan panas mesin ikut berkurang dan membuat kerja radiator makin berat.
Seiring waktu, senyawa kimia di dalam oli mesin akan mengalami perubahan akibat proses oksidasi meskipun mobil jarang dipakai. Kandungan air akibat oksidasi pada oli mesin akan meningkat hingga mencapai level yang berbahaya jika didiamkan.
Begitu mesin dinyalakan, kontaminasi air akan merusak formula oli dan kemampuannya turun. Alhasil, mesin mobil bermasalah akibat pelumas gagal melindungi komponen mesin. Ruang mesin juga punya potensi timbul karat yang akan merambat ke berbagai komponen mesin hybrid.
Maka dari itu, walaupun mesin bensin pada mobil hybrid Toyota jarang beroperasi karena efisiensi baterai dan motor listrik kian tinggi, tetap membutuhkan ganti oli mesin setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Tips Ganti Oli Mesin Hybrid Toyota
Pelajari dengan cermat jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil hybrid di buku manual kendaraan. Diskusikan dengan service advisor bengkel resmi Toyota untuk mendapatkan oli yang sesuai kebutuhan mesin mobil.
Cek indeks kekentalan atau viskositas cairan yang ada pada oli mesin. Biasanya terdapat kode spesifikasi oli pada mesin mobil yang tertulis 0W-20, 0W-40, 10W-40, 20W-50 dan lainnya. Sesuaikan dengan kebutuhan mesin hybrid Toyota supaya oli memberi perlindungan optimal dalam kondisi sangat ekstrem sekalipun.
Kualitas oli mesin sudah diklasifikasikan berdasarkan jenis, masa pakai, teknologi, dan parameter lainnya. Pakai oli mesin dengan API service sesuai kebutuhan mesin agar daya tahannya terjaga.
Manfaatkan oli sintetis dengan formula aditif yang diracik sesuai dengan kebutuhan mesin hybrid. Formulanya dibuat agar memiliki kadar penguapan yang rendah, tahan gesekan supaya dapat melumasi komponen dengan baik, tahan oksidasi untuk mencegah karat, dan punya daya pembersih tinggi.
Gunakan Toyota Motor Oil (TMO) yang telah disesuaikan dengan karakter dan spesifikasi dapur pacu mobil hybrid Toyota dan kondisi iklim tropis Indonesia karena membutuhkan spesifikasi oli yang spesial dan tangguh.
Ganti TMO yang Berkualitas dan Asli di Bengkel Resmi Toyota
TMO Oil diciptakan untuk menjaga performa dan keawetan mesin hybrid, karena oli tersebut telah disesuaikan dengan karakter dan spesifikasi dapur pacu mobil Toyota. Selain itu, TMO Oil yang beredar juga telah disesuaikan dengan kondisi iklim tropis Indonesia yang butuh spesifikasi oli yang pas.
Selain itu, TMO Oil sudah melalui tahap riset panjang agar sesuai dengan kondisi berkendara di sini. Keuntungan TMO Oil adalah karena formula pelumas TMO telah disesuaikan kinerja mesin modern Toyota dengan teknologi terkini seperti Dual VVT-i pada mesin bensin dan VNT pada mesin diesel.
Selain kualitas, juga terkait dengan jaminan keaslian produk mengingat banyak beredar oli palsu yang bisa membuat mesin mobil rontok. Karena itu, hanya lakukan penggantian TMO Oil di bengkel resmi Toyota guna mendapatkan keuntungan maksimal dari kualitas TMO Oil dan memastikan penggunaan oli asli.