Mengemudi perjalanan jauh atau hanya di dalam kota mempunyai karakter lalu lintas yang berbeda. Begitu juga dalam menerapkan safety driving bila sering mengemudi untuk beraktivitas sehari-hari.

Konsep safety driving lebih ditekankan kepada persiapan pengemudi dan kendaraan itu sendiri dalam menghadapi segala kejadian yang akan terjadi di jalan raya. Persiapan yang dilakukan untuk mobil yaitu dengan mengecek semua kondisi komponen. Seperti air radiator, aki, lampu utama, lampu sein, lampu rem dan lampu mundur.

 

Ketika mengemudi di dalam kota, tentukan tempat tujuan. Anda bisa juga mengoptimalkan fitur navigasi pada head unit mobil seperti pada Toyota Yaris, Fortuner dan Rush. Kalau pada mobil belum tersedia fitur navigasi, bisa mengandalkan aplikasi peta atau navigasi di smartphone untuk mengetahui kondisi lalu lintas terkini. Bila lalu lintas ke tempat tujuan terlihat padat, coba cari jalan alternatif yang lebih lancar.

 

Kondisi lalu lintas tentu memiliki pengaruh terhadap pengemudi. Bila jalanan macet total, maka bisa merusak mood pengemudi. Akibatnya konsentrasi mengemudi bisa menurun yang bisa berakibat membahayakan diri sendiri dan orang lain di sekitar.

 

Saat sudah di jalan, pastikan selalu jaga jarak aman. Meski dalam kondisi macet, jaga jarak juga penting untuk menghindari apabila mobil di depan secara mendadak mundur karena kontur jalan menurun, atau mogok. Sehingga mobil Anda bisa menghindar dan segera berpindah jalur.

 

Ketika bertemu rombongan konvoi, jangan memaksakan untuk menjauh apalagi mengikuti rombongan konvoi dari belakang. Kecepatan dan pergerakan yang lebih cepat bila tidak terbiasa bisa membahayakn diri sendiri.

 

Mengingat mengemudi adalah full time job, jangan pernah bermain handphone seperti mengirim pesan, atau bahkan bermain game. Meskipun jalanan sedang padat, bisa saja mobil di depan mundur tanpa sepengetahuan pengemudi sehingga menabrak bumper depan mobil saat pengemudi lengah.

 

Pahami juga defensive driving yang bisa diaplikasikan saat berhadapan dengan pengemudi kendaraan lain, seperti sepeda motor atau transportasi umum. Bila mendapati pengemudi yang ugal-ugalan, jauhi dan biarkan mobil tersebut lewat terlebih dahulu karena bisa membahayakan sekitar.