Setiap negara memiliki karakter dan budaya masyarakat yang berbeda, alhasil turut membentuk kebiasaan berkendara dan kebutuhan mobilnya. Seperti Indonesia yang memiliki budaya guyub sehingga membutuhkan mobil dengan daya angkut besar.
Selain itu, kondisi demografi di sini berbeda pula antar wilayah. Toyota dikenal mampu memenuhi persyaratan yang diajukan oleh masyarakat terkait tipe mobil yang diinginkan. Tidak heran jika sampai sekarang, Toyota menjadi pilihan utama pelanggan. Berikut tipe mobil yang dicari oleh keluarga Indonesia dimana Toyota berhasil memenuhinya hingga kini:
1. Mampu Bawa Banyak Orang
Masyarakat Indonesia dikenal memiliki budaya yang mengutamakan keluarga, termasuk urusan membeli mobil. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah daya angkut besar agar seluruh anggota keluarga dapat ikut serta, seperti di momen mudik Lebaran atau libur sekolah.
2. Fungsionalitas Tinggi Untuk Berbagai Aktivitas
Sebagian masyarakat membutuhkan satu mobil yang dapat dipakai untuk berbagai aktivitas. Mulai dari mengantarkan anak sekolah, belanja, kerja, dan rekreasi. Karena itu, mobil jenis MPV dan SUV Toyota cukup merajai penjualan lantaran punya fungsionalitas tinggi.
3. Tangguh di Segala Medan Jalan
Kondisi jalan di wilayah perkotaan yang mulus bisa sangat berbeda dengan jalan pedesaan. Belum lagi kalau berhadapan dengan jalan pegunungan yang menantang. Ditambah kewajiban membawa banyak orang, kendaraan jenis MPV dan SUV sangat cocok di sini.
4. Irit Bensin
Semua orang pasti ingin mobil yang irit bensin, dimana mesin Toyota dikenal mampu memberikan keunggulan tersebut. Hal ini dianggap penting karena konsumsi bensin yang hemat juga dapat mengurangi biaya operasional setiap hari.
5. Perawatan Mudah
Dengan luasnya wilayah Indonesia, urusan perawatan kendaraan memberikan tantangan kepada produsen kendaraan. Tantangan kian berat lantaran pelanggan ingin benefit lain seperti biaya bengkel terjangkau, suku cadang asli yang berkualitas, dan warranty sebagai bukti keandalan parts pengganti.
Lebih jauh, perawatan yang mudah membuat biaya operasional makin ekonomis. Toyota satu langkah di depan karena memiliki pengalaman panjang melayani kebutuhan perawatan mobil sejak era 1970an, termasuk memahami keinginan pelanggan yang terbilang unik.
Jaringan 358 bengkel resmi Toyota tersebar di hampir semua wilayah. Workshop-nya dilengkapi dengan fasilitas dan teknisi berstandar Toyota global. Ditambah bebas biaya jasa dan suku cadang selama 7 kali servis berkala dalam program T-CARE. Praktis tidak ada biaya dikeluarkan saat perawatan berkala selama jangka waktu tersebut.
Selain itu, sudah ada tidak kurang dari 39 bengkel OtoXpert yang dioperasikan oleh bengkel resmi Toyota, guna memperluas jangkauan bengkel yang dapat merawat dan memperbaiki mobil pelanggan. Toyota Mobile Service (TMS) siap melakukan servis berkala di lokasi pelanggan.
6. Harga Mobil Bekas Tidak Anjlok
Meskipun membelinya dalam kondisi baru, masyarakat tidak ingin harga mobilnya saat dijual kembali jatuh terlalu jauh, bahkan kalau bisa bertahan. Padahal, harga jual dalam kondisi bekas pasti turun karena depresiasi dan penurunan kondisi kendaraan.
Rata-rata di Indonesia, resale value mobkas akan turun sekitar 20% di tahun pertama dan selanjutnya turun sekitar 10% setiap tahunnya tergantung kondisinya. Mobil yang berkualitas dan diakui pelanggan, harga bekasnya biasanya tidak turun sejauh itu.
Karena andal, tangguh, dan minim kerusakan, umumnya mobil bekas Toyota masih dipercaya kondisinya oleh calon pembeli mobkas sehingga harga jualnya tidak anjlok. Keadaan ini jelas menguntungkan pelanggan ketika ingin menjual kembali mobilnya.
Yaris Cross HEV dan Kijang Innova Zenix HEV Sanggup Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
Sebagai produk lokal, semua parameter di atas dapat diperoleh pada Urban SUV Yaris Cross HEV dan Medium MPV Kijang Innova Zenix HEV. Produk yang diproduksi di Indonesia dengan kandungan lokal mencapai 80% ini, didesain agar dapat memenuhi tuntutan akan produk berkualitas dan ramah lingkungan.
Keduanya cocok untuk dipakai keluarga karena memiliki daya angkut yang besar untuk berbagai kegiatan. Yaris Cross HEV yang hadir di tahun 2023, punya kapasitas 5-orang disertai volume bagasi yang luas, cocok untuk keluarga kecil.
Di lain pihak, Kijang Innova Zenix HEV yang mewarisi DNA Kijang Minibus, sanggup membawa 7-8 orang dengan kemampuan membawa barang yang memadai. Fungsionalitas keduanya juga terbilang tinggi karena bisa dipakai untuk ragam aktivitas, cukup dengan menggunakan satu mobil.
Keduanya memiliki dimensi yang pas dengan ground clearance tinggi, sehingga memudahkan saat melewati berbagai kondisi jalan, termasuk jalan pedesaan yang cukup menantang. Aplikasi hybrid engine dengan tenaga besar, memastikan keduanya dapat melewati berbagai kontur jalan dengan mudah.
Penggunaan hybrid engine turut memberikan keuntungan lain yakni hemat bensin. Hasil pengujian sebuah media otomotif nasional mendata konsumsi bensin Yaris Cross HEV tembus 31 km/liter, sementara Kijang Innova Zenix HEV diklaim mencapai 19,2 km/liter.
Terakhir dan tidak kalah penting, resale value keduanya begitu menjanjikan berkat berbagai keunggulan yang dimiliki. Tidak sekadar produk yang andal, namun layanan after sales yang lengkap dan terpercaya memberikan rasa tenang kepada siapapun pemiliknya meskipun membeli dalam kondisi bekas.
Resale value Kijang Innova Zenix HEV di tahun pertama pembelian adalah 88% atau hanya turun sekitar 12%. Sementara nilai jual kembali Yaris Cross HEV di tahun pertama pembelian adalah 83% atau hanya turun sekitar 17%. Angka tersebut terbilang tinggi dan menunjukkan kepercayaan masyarakat atas Hybrid EV Toyota.
Saat ini merupakan momen yang tepat untuk memiliki Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV lantaran memperoleh insentif PPnBM mobil hybrid sebesar 3%. Harapannya, diskon ini dapat meningkatkan animo masyarakat karena harganyanya makin kompetitif.