PT Toyota-Astra Motor semakin menunjukkan dukungan besar terhadap pengembangan bakat seni dan kreativitas generasi muda di Indonesia melalui penyelenggaraan Toyota Dream Car Art Contest 2017.
Vice President Director TAM, Henry Tanoto, menyebutkan Toyota memiliki komitmen penuh tidak hanya dalam pengembangan bisnis yang baik dan sehat, namun juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan, pendidikan, keselamatan berkendara, dan pengembangan/pemberdayaan masyarakat.
“Toyota senantiasa memberikan kontribusi di bidang sosial sebagai wujud dari semangat Toyota Berbagi. Melalui TDCAC, diharapkan dapat memfasilitasi generasi muda Indonesia untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan menggambar, serta menumbuhkan kesadaran mereka akan pentingnya pelestarian lingkungan,” ujar Henry, dalam acara pengumuman pemenang TDCAC 2017 di booth Toyota di Indonesia International Motor Show, hari ini.
Toyota, kata Henry, percaya bahwa produktivitas dihasilkan oleh sumber daya manusia yang baik. Di mana SDM yang baik terbentuk dari kondisi masyarakat yang berkualitas. Sehingga, untuk mencapai kondisi tersebut, Toyota senantiasa terus berupaya dengan melakukan program-program kontribusi sosial yang humanis.
TDCAC merupakan inisiatif Toyota Group secara global dalam merangsang kreativitas anak-anak usia sekolah yang dilaksanakan sejak tahun 2004 dan telah memasuki penyelenggaraan ke-11 pada tahun ini. Rangkaian kegiatan TDCAC ke-11 secara global sudah berlangsung sejak Oktober 2016. Di Indonesia, rangkaian TDCAC dimulai dari program sosialisasi pada November 2016 hingga Februari 2017, dan tahap akhir pengumuman pemenang dilakukan saat penyelenggaraan IIMS di bulan Mei 2017.
Melalui TDCAC, Toyota Group mengajak anak-anak di seluruh dunia dan khususnya di Indonesia, untuk berbagi ide mengenai mobilitas masa depan dengan cara menggambar mobil impiannya karena setiap ide cemerlang berawal dari sebuah mimpi dan lomba ini diharapkan mampu mendorong dan memelihara kreativitas anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus di masa depan. Sama dengan tahun sebelumnya, TDCAC kali ini terbagi menjadi 3 kategori usia, yaitu kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun, kategori 2 untuk usia 8—11 tahun, dan kategori 3 untuk usia antara 12—15 tahun.
Penyelenggaraan TDCAC 2017 mendapatkan animo semakin besar dari anak-anak Indonesia. Hal itu terlihat dari jumlah karya yang masuk ke panitia TDCAC sebanyak 6.720 karya, meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 6.157 gambar. Lebih lanjut, Henry berharap di masa depan akan semakin banyak anak-anak Indonesia ikut berpartisipasi dalam lomba ini sehingga dapat mewadahi generasi muda mengembangkan bakat seni dengan mendorong kreativitas mereka melalui proses menggambar mobil impian mereka.
Para juri kontes antara lain terdiri dari Nasril Siyahrial, perwakilan dari Kementrian Pendidikan, Sigit Purnomo yang merupakan praktisi media, Shahnaz Haque yang tidak hanya merupakan seorang public figure namun juga pemerhati anak-anak, Anto Motulz yang merupakan praktisi di bidang gambar dan social media, serta juga ada perwakilan dari TAM.
Para juri tersebut memilih 3 pemenang tingkat nasional untuk masing-masing kategorinya. Ke-9 karya pemenang tersebut akan dikirim ke tingkat global untuk berkompetisi dengan juara tingkat global. Jika terpilih, para juara akan diundang ke Jepang untuk menghadiri Global Ceremony di bulan Agustus 2017 nanti. Para juara dari TDCAC di Indonesia akan bersaing di tingkat global dengan para pemenang lomba dari negara-negara lainnya.
Sejak digelar pertama kali oleh Toyota Motor Corporation pada 2004, Indonesia sudah 5 kali berpartisipasi pada Toyota Dream Car Art Contest, yaitu pada 2008, 2011, 2012, 2015, dan 2016. Dari keempat ajang TDCAC tersebut, Indonesia berhasil menorehkan prestasi yang baik.
Pada TDCAC ke-4 (2008), perwakilan anak Indonesia berhasil meraih juara dan memperoleh Gold Award di ajang World Contest TDCAC. Pada TDCAC ke-5 (2011), Indonesia meraih dua nomor juara dan memperoleh Silver dan Bronze Award. Sementara pada TDCAC ke-6 (2012), Indonesia berhasil meraih predikat juara untuk kategori Bronze Award.
Pada 2015, 2 anak Indonesia, masing-masingnya juga berhasil meraih Bronze Award. Sedangkan pada tahun 2016 lalu, satu predikat Silver Award pada World Contest Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) juga berhasil diraih.
Para pemenang TDCAC 2017 di Indonesia:
Kategori 1 (di bawah 8 tahun):
1. Angeline Keisya Andani, 7 tahun, asal Pontianak, Kalimantan Barat
Judul karya : Turtles Sea Patrol Car
2. Khansa Azkandria Saherty, 6 tahun, asal Prabumulih, Sumatera Selatan
Judul karya: Kids Friendly Car
3. Cheryl Nafeeza Ramadhani, 7 tahun, asal Kudus, Jawa Tengah
Judul karya: Cattle Car
Kategori 2 (usia 8—11 tahun):
1. Falentino Lim, 11 tahun, asal Jakarta
Judul karya: Car Food Cultivator
2. Kennard Alvaro Hadinata, 8 tahun, asal Surabaya, Jawa Timur
Judul karya: Friendship Dragon Car
3. Kennard, 9 tahun, asal Tangerang
Judul karya: Toyota Firefly Car
Kategori 3 (usia 12—15 tahun):
1. Naila Zaafira Wilson, 15 tahun, asal BSD
Judul karya: Garuda Kencana Chariot – The Sun Saviour Car
2. Grace Timothy, 14 tahun, asal Bogor
Judul karya: Herbal Medicine Car
3. Fatahillah Faisal Rizqiawan, 14 tahun, asal Semarang, Jawa Tengah
Judul karya: Note Car
Favourite Winner:
Kennard, 9 tahun, asal Tangerang
Judul karya: Toyota Firefly Car
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
PT Toyota-Astra Motor
Press Room Website: http://pressroomtoyotaastra.com/
Telp: (021) 651-5551 ext. 2266
Fax: (021) 651-5231