Skip to main content

Search Modal

Resolusi Hidup Lebih Eco-friendly di 2025: Gunakan Barang-barang Reuseable dan Setor Sampah ke Toyota Waste Station, Ada Konversi Hilux Rangga Mobile Waste Station

Main Area

Main

Resolusi Hidup Lebih Eco-friendly di 2025: Gunakan Barang-barang Reuseable dan Setor Sampah ke Toyota Waste Station, Ada Konversi Hilux Rangga Mobile Waste Station

Punya resolusi hidup yang lebih eco-friendly di 2025? Dikutip dari Instagram Pressroom Toyota Indonesia, melalui campaign IT’S TIME FOR EVERYONE, Toyota mengajak masyarakat mendukung program netralitas karbon sebagai upaya mencegah peningkatan risiko pemanasan global dan perubahan iklim.

Salah satu resolusi yang bisa Anda masukkan ke dalam bucket list adalah mengurangi penggunaan plastik dan beralih ke gaya hidup yang lebih eco-friendly sebagai upaya menjaga lingkungan. Mencapainya pun tidak sulit lewat cara sederhana yang bisa dikerjakan sendiri di rumah.

Sampah Anorganik Tidak Dapat Diurai Secara Alami

Mengapa sampah anorganik menjadi sangat penting untuk dikelola dengan baik? Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari benda tidak hidup atau yang melalui proses fabrikasi, biasanya sulit atau tidak dapat diurai secara alami.

Sampah anorganik dapat menjadi masalah lingkungan yang serius karena membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai, bahkan hingga ratusan tahun. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah dan rusaknya lapisan tanah.

Selain itu, apabila limbah anorganik dibiarkan menumpuk begitu saja, hal itu berdampak munculnya berbagai penyakit, seperti kolera dan diare. Sampah anorganik dapat berupa plastik, logam, kaca, kertas, keramik, detergen, dan lainnya. Berikut cara mengurangi sampah anorganik di rumah:

  1. Gunakan Barang-barang Reuseable yang Ramah lIngkungan

Bisa dimulai dengan langkah sederhana, misalnya menggunakan barang-barang reusable yang ramah lingkungan. Barang reusable adalah barang yang dapat digunakan kembali, tidak perlu dibuang, dan dapat memperpanjang masa pakainya. Dengan memakainya berkali-kali, dapat membantu mengurangi sampah dan dampaknya pada lingkungan.

Reuse merupakan salah satu prinsip dalam pengelolaan sampah, yaitu dengan mengurangi sampah sehingga lingkungan lebih bersih dan sehat. Contoh barang reusable: botol minum, sedotan, tas belanja, sikat gigi bambu atau stainless steel, kapas kain, deodorant balm, dan masih banyak lainnya.

  1. Memilah dan Menyetorkan Sampah Anorganik ke Fasilitas Toyota Waste Station

Seperti disebutkan di atas, sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari benda tidak hidup, biasanya sulit atau tidak dapat diurai secara alami. Contoh dalam kehidupan sehari-hari di rumah adalah plastik, logam, keramik, kaca, kertas, deterjen, dan lain-lain.

Untuk mengelola sampah anorganik, Anda dapat mencegah dan mengurangi sampah dari sumbernya, memanfaatkan kembali produk tersebut, atau membawa sampah anorganik ke bank sampah seperti Toyota Waste Station.

Toyota mengajak masyarakat untuk mendukung program netralitas karbon sebagai upaya mencegah peningkatan risiko pemanasan global dan perubahan iklim. Pelanggan dapat mengumpulkan dan menyetor sampah rumah tangga anorganik ke fasilitas Toyota Waste Station di beberapa lokasi.

Barang tidak terpakai yang bisa disetorkan adalah peralatan elektronik, kertas, botol, kaleng, kardus, hingga minyak goreng bekas pakai. Sampah rumah tangga yang disetorkan akan ditimbang dan pelanggan memperoleh rewards dalam bentuk e-wallet.

Saat ini sudah ada 7 lokasi Toyota Waste Station di Indonesia. Yaitu Toyota Waste Station Golf Indah di Pantai Indah Kapuk Jakarta, Toyota Waste Station Kamandaka di Kota Baru Parahyangan Bandung, Toyota Waste Station Radial Road Citraland di Surabaya, Toyota Waste Station Musem Angkut di Malang, Toyota Waste Station Politeknik Astra di Cikarang, Toyota Waste Station Taman Lalu Lintas di Bandung, dan Toyota Waste Station Lobby 2 Mall of Indonesia.

  1. Manfaatkan Toyota Hilux Rangga Mobile Waste Station

PT Toyota-Astra Motor (TAM) secara khusus membangun Toyota Hilux Rangga Mobile Waste Station. Bagian belakang mobil niaga ini disulap menjadi fasilitas waste station untuk menerima setoran sampah rumah tangga.

Hilux Rangga Mobile Waste Station merupakan hasil konversi dari Medium Pick Up Hilux Rangga. Toyota mengajak masyarakat untuk mendukung program netralitas karbon sebagai upaya mencegah peningkatan risiko pemanasan global dan perubahan iklim.

Latest Article
Back to top