Skip to main content

Search Modal

Resale Value Sangat Menjanjikan, Jangan Ragu Beli Mobil Hybrid Toyota Khususnya yang Memperoleh Insentif PPnBM 3 Persen, Ini Sebabnya!

Main Area

Main

Resale Value Sangat Menjanjikan, Jangan Ragu Beli Mobil Hybrid Toyota Khususnya yang Memperoleh Insentif PPnBM 3 Persen, Ini Sebabnya!

Sebagian orang berharap mobilnya memiliki resale value yang memadai supaya tidak rugi ketika ingin menjualnya kembali. Terdengar aneh karena belum apa-apa sudah memikirkan harga bekasnya, tapi itu menjadi pertimbangan Indonesia.

Pasalnya, mobil baru pasti akan mengalami penurunan (depresesiasi) harga jual saat sudah di tangan pemiliknya. Rata-rata di Indonesia, harga mobil bekas (mobkas) akan turun sekitar 20% di tahun pertama dan selanjutnya turun sekitar 10% setiap tahunnya tergantung kondisi mobil.

Mobil yang berkualitas dan diakui pelanggan, harga bekasnya biasanya tidak turun sejauh itu. Karena andal dan tangguh, umumnya mobil bekas Toyota masih dipercaya kondisinya oleh calon pembeli mobkas sehingga harga jualnya tidak anjlok. Keadaan ini jelas menguntungkan pelanggan.

Resale Value Mobil Hybrid Toyota Bikin Hati Tenang

Mobil hybrid atau Hybrid Electric Vehicle (HEV) Toyota merupakan kendaraan elektrifikasi yang paling populer dan relevan di Indonesia. Apalagi ternyata resale value atau nilai jual kembalinya terbilang bagus.

OLX menyatakan bahwa resale value Kijang Innova Zenix HEV di tahun pertama pembelian adalah 88%. Selain itu, resale value Yaris Cross HEV di tahun pertama pembelian adalah 83%. Ketimbang rata-rata resale value di angka 80%, nilai jual kembalinya terbilang tinggi dan menunjukkan kepercayaan masyarakat.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga harga jual kembali Hybrid EV Toyota begitu memuaskan. Berikut penjelasannya:

Keunggulan Sektor Teknis Kendaraan

1. Kualitas HEV Toyota yang Dapat Diandalkan

Toyota Indonesia telah memiliki pengalaman panjang sejak memasukkan Prius di tahun 2009. Dengan semangat continuous improvement, Hybrid EV Toyota belajar banyak dari kondisi jalan dan gaya berkendara masyarakat lokal sehingga kualitas dan daya tahannya terus meningkat.

Karena andal, tangguh, dan minim kerusakan, mobkas hybrid Toyota masih dipercaya kondisinya sehingga harga jualnya tetap baik. Keadaan ini jelas menguntungkan pelanggan yang ingin memiliki mobil ramah lingkungan.

2. Mesin Hybrid Toyota Terbukti Irit Bensin

Masyarakat begitu memperhatikan urusan konsumsi bensin, terutama mobil hybrid yang diklaim irit. Pengujian sebuah media otomotif nasional mencatatkan konsumsi bensin Yaris Cross HEV seirit 31 km/liter, sementara konsumsi bensin Kijang Innova Zenix HEV seirit 19,2 km/liter. 

Selain mengurangi biaya operasional, pemiliknya juga tidak sering mengisi bensin sehingga menghemat waktu. Keuntungan ini yang membuat banyak orang terpikat mobil hybrid Toyota, meskipun unit bekas, sehingga harga jualnya terjaga.

3. Komponen Elektrik dan Baterai Hybrid Punya Daya Tahan Tinggi

Toyota sudah memiliki pengalaman panjang dalam menghadirkan mobil hybrid. Tidak heran jika komponen elektrik seperti motor listrik dan baterai hybrid yang diproduksi sudah mempertimbangkan kondisi berkendara termasuk di Indonesia.

Sehingga, komponen elektrifikasinya memiliki daya tahan yang baik untuk dipakai di berbagai kondisi jalan dan cuaca. Khususnya di Indonesia yang unik karena perubahan cuaca yang ekstrem serta potensi masalah lain seperti banjir dan jalan rusak. 

Karena itu, tidak ada yang ragu walaupun membeli dalam kondisi bekas. Hal ini pula yang menjaga nilai jual kembali HEV Toyota.

Keunggulan Sektor Layanan Toyota

1. Dukungan Bengkel Resmi dengan Standar Toyota Global

Resale value HEV Toyota begitu kuat karena dukungan layanan after sales yang memberikan peace of mind kepada pelanggan. Seperti jaringan 358 bengkel resmi di sebagian besar wilayah Indonesia, sehingga kebutuhan perawatan dan perbaikannya dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

Meskipun teknologi Hybrid EV Toyota tergolong modern dan canggih, semua bengkel resmi Toyota dapat melakukan perawatan dan perbaikan dengan baik berkat fasilitas bengkel modern dan lengkap yang dikerjakan oleh teknisi berstandard Toyota global.

2. Layanan Ekstra Bagi Pelanggan Toyota

Bengkel resmi Toyota memiliki layanan Express Maintenance (EM) untuk pelanggan yang ingin servis berkala ekstra cepat karena hanya butuh waktu 60 menit. Siaga selama 24 jam, Toyota Mobile Service (TMS) siap melakukan servis berkala dan perbaikan ringan di lokasi pelanggan.

Ada 39 bengkel OtoXpert bagi pelanggan yang butuh alternatif bengkel, memperluas jangkauan layanan after sales mobil hybrid Toyota. Pelanggan tidak perlu khawatir karena bengkel ini dikelola oleh bengkel resmi Toyota.

3. Program T-CARE Bikin Servis Berkala Lebih Mudah

Semua mobil hybrid Toyota dilengkapi layanan purna jual T-CARE yang memberikan kemudahan perawatan kendaraan. Pelanggan tidak perlu memikirkan biaya servis berkala karena mendapatkan manfaat dari program yang menguntungkan.

T-CARE berikan Gratis Biaya Servis Berkala (biaya jasa dan suku cadang) hingga servis berkala ke-7 (maksimal 4 tahun/ 60.000 km), ditambah extended warranty selama 1 tahun atau 20.000 km. Benefit program ini dapat dinikmati di seluruh outlet resmi Toyota di Indonesia.

4. Jaminan Suku Cadang Asli dan Bergaransi

Seluruh bengkel resmi Toyota menyediakan komponen fast moving dan slow moving dengan kualitas dan daya tahan setara aslinya. Tidak hanya itu, suku cadang pengganti juga mendapatkan garansi penggantian selama 1 tahun atau 20.000 km.

5. Garansi Baterai Hybrid Sampai 8 Tahun

Pengalaman panjang memproduksi baterai kendaraan elektrifikasi membuat Toyota ‘berani’ memberikan jaminan kualitas dan daya tahannya. Garansi baterai hybrid yang mencapai 8 tahun merupakan penegas kualitas baterai HEV dan komitmen Toyota dalam memberikan rasa tenang kepada pelanggan.

6. Warranty Toyota

Toyota melalui jaringan bengkel resmi di seluruh Indonesia, akan memberikan perbaikan atau penggantian komponen yang termasuk dalam skema garansi yang tidak berfungsi dengan baik atau rusak secara gratis. Jaminan ini berlaku pula pada mobil hybrid Toyota.

Kebijakan dasar warranty kendaraan baru Toyota berlaku 36 bulan atau 100.000 km, mana tercapai terlebih dahulu. Klaim warranty akan dikabulkan dengan syarat pemiliknya melaksanakan kewajiban servis berkala secara berkelanjutan di bengkel resmi Toyota.

Dengan berlapisnya layanan yang disiapkan oleh Toyota Indonesia, tidak heran jika ternyata resale value Hybrid EV Toyota sangat tinggi dan memberikan rasa tenang. Ditambah, insentif PPnBM 3% untuk pembelian Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV membuat harga keduanya makin terjangkau.

 

Latest Article
Back to top