Skip to main content

Search Modal

Rekam Jejak Toyota Supra Sebagai Cikal Bakal GR Supra, Berawal dari Varian Toyota Celica yang Lebih Sporty Hingga Terkenal di Banyak Film Kelas Dunia

Main Area

Main

Rekam Jejak Toyota Supra Sebagai Cikal Bakal GR Supra, Berawal dari Varian Toyota Celica yang Lebih Sporty Hingga Terkenal di Banyak Film Kelas Dunia

Hadir perdana di tahun 2019, GR Supra dikembangkan untuk memberikan excitement dalam pengalaman berkendara serta menghadirkan kembali ciri motorsport pada brand Toyota. Tak hanya mumpuni di lintasan pacu, mobil kencang ini menjanjikan performa, kelincahan, dan kenyamanan saat berada di jalan raya.

GR Supra adalah generasi ke-V dari legenda mobil kencang Toyota Supra yang generasi pertamanya hadir di tahun 1978. Diikuti Generasi II pada 1981, Generasi III pada 1986, Generasi IV pada 1993 dan pada 2002 produksi Generasi IV dihentikan.

Sejarah Supra dari Generasi ke Generasi

Kelahiran Toyota Supra tidak lepas dari kesuksesan Toyota Celica, terutama untuk pasar di luar Jepang. Memasuki generasi kedua Celica, Toyota hadirkan tambahan varian yang lebih sporty, dinamai Celica XX (cikal bakal Supra), dan untuk varian ‘sedan’ mengacu pada Toyota Carina dan kemudian menjadi Celica Camry.

Nama Celica XX untuk pasar JDM (Japan Domestic Market) kurang diterima di pasar Eropa terutama Amerika, maka diubah menjadi Celica Supra. Penambahan varian Celica Supra ini untuk membedakan dari Celica standar, dimana konsumen menginginkan Celica yang lebih sporty dan performa lebih.

Penggunaan mesin 6 silinder inline sudah mengakar pada generasi pertama ini. Unit 2.800 cc 6 silinder mampu menghasilkan tenaga 116 dk pada 4.800 rpm dan torsi 196 Nm pada 3.600 rpm. Tenaga disalurkan ke roda belakang dan seluruh roda sudah memakai piringan rem cakram.

Toyota Supra Gen-2

Di tahun 1981, generasi kedua Supra hadir di Jepang dan lanjut secara global satu tahun berikutnya. Tampilannya begitu aerodinamis di masanya, dengan lampu pop-up yang sedang menjadi trend saat itu. Secara umum, Supra tampak tangguh dan maskulin.

Wheelarch tampak agresif dan lampu model pop-up menjadikan Supra semakin dramatis, seiring tentunya dengan mesin yang tangguh serta desain khas 80-an. Toyota mengakhiri produksi generasi kedua Celica Supra pada bulan Desember 1985, yang secara singkat tumpang tindih dengan Celica generasi keempat yang baru diluncurkan pada bulan Agustus.

Toyota Supra Gen-3

Generasi ketiga Supra diperkenalkan  di tahun 1986. Desain mengotak dan besar pada generasi sebelumnya digantikan oleh model yang lebih aerodinamis dan slim. Masih memanfaatkan lampu depan pop-up dan gerak roda belakang sebagai trademark sebuah grand tourer, Supra begitu diterima di pasar Eropa dan Amerika.

Pilihan mesin 2.000 cc, 2.000 cc turbo, dan 3.000 cc turbo membuat banyak orang semakin jatuh cinta. Dari sini pula asal nama Supra Turbo berasal.

Toyota Supra Gen-4

Toyota memutuskan untuk menghadirkan generasi keempat Supra di tahun 1993. Filosofi “Less is more” menjadi denyut nadi Mk4, kodenya di negara AS. Toyota Supra Gen-4 adalah mobil sport legendaris yang masih sangat populer hingga saat ini. 

Performa mesin 2JZ, desain ikonik, dan popularitasnya di dunia film dan budaya pop membuatnya menjadi incaran para kolektor dan pecinta mobil sport. Tak heran bila Supra A80 (MkIV di pasar US) tampil di puluhan film, termasuk franchise Fast and the Furious sejak 2001.

Mesin 2JZ, baik versi turbo (2JZ-GTE) maupun non-turbo (2JZ-GE), terkenal dengan keandalannya dan potensi modifikasi yang besar. Supra MK4 menawarkan performa yang tinggi, baik dalam akselerasi maupun kecepatan puncak.

Hasilnya sangat mengesankan karena ia mampu memberi fungsi aerodinamis lebih baik dan berhasil memangkas bobot bodi hingga 100 kg. Mesin 3.000 cc turbo JZ Series yang legendaris dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga 320 dk pada 5.600 rpm dan torsi 427 Nm pada 4.200 rpm.

Butuh 17 tahun sebelum akhirnya Toyota kembali menghadirkan sang legendaris Toyota Supra dengan merilis generasi ke-5 di ajang Detroit Auto Show 2019. Pemuja kecepatan di Indonesia juga dapat merasakan sensasi berkendara yang disajikan oleh Toyota GR Supra sebagai sportscar yang memiliki DNA sport panjang.

Toyota GR Supra Gen-5

Pengembangan GR Supra lebih menekankan upaya mencapai kinerja sensivitas yang tinggi dimana setiap dinamika atau gerak mobil bisa menimbulkan emosi kegembiraan. Menghasilkan driveability yang kuat menjadi salah satu poin utama waku-doki (mengasyikan) dalam pengembangan GR Supra agar bisa tercapai.

Melalui tim GAZOO Razing, Toyota sudah mengikutsertakan prototipe GR Supra pada lomba ketahanan mobil di lintasan sirkuit Nurburgring, Jerman.

Sementara itu melalui uji coba di lintasan jalan raya di berbagai negara, para engineer akan mengetahui karakter yang harus dipunyai GR Supra sebagai sportscar yang akan diproduksi masal dan dipasarkan secara global.

Semua itu bertujuan untuk menemukan titik keseimbangan optimal bagi tiga elemen kunci stabilitas kendaraan yaitu jarak sumbu roda (wheelabase), tapak (tread) dan pusat gravitasi (center of gravity). Keseimbangan tiga elemen inilah yang bisa menjamin sportscar sejati ini tetap stabil dalam berbagai kondisi lintasan, terutama saat melewati tikungan.

Kunci Keunggulan GR Supra

Para engineer GR memutuskan untuk memperkecil jarak wheelbase untuk membuat GR Supra Gen-1 kian lincah dan gesit di jalan, bahkan lebih pendek dari Toyota 86 yang mencapai 2.570 mm, sementara GR Supra hanya 2.470 mm.

GR Supra juga tampak lebih rendah dengan tinggi hanya 1.294 mm, sementara lebarnya mencapai 1.854 mm, dan panjang 4.379 mm. Untuk ukuran sporstcar bertenaga besar, dimensinya terbilang kompak sehingga mudah untuk dipakai setiap hari.

Dengan trek roda lebar dan posisi duduk pengemudi rendah, GR Supra menghasilkan pusat gravitasi yang rendah sehingga balans mobil saat manuver cepat akan terjaga dengan baik dan tidak mudah limbung.

Salah satu kunci menjaga sensasi berkendara adalah mengatur distribusi bobot mendekati 50:50, yang berhasil ditorehkan oleh GR Supra dengan pas. Dengan distribusi bobot yang seimbang pada seluruh roda, gaya saat mobil bergerak dapat disalurkan dengan baik dan merata.

Toyota memundurkan mesin sejauh 50 mm ke belakang hingga berada di belakang as roda depan dan menciptakan konfigurasi front-mid engine. Bahan aluminium juga digunakan secara masif untuk mengurangi bobot mobil, seperti pada kap mesin dan pintu mobil. Sistem suspensi depan mendapatkan material alumunium yang sekaligus untuk meningkatkan kekakuan sasis.

Desainer Toyota berusaha untuk mengatur aliran udara di kolong mobil supaya tidak merusak tatanan aerodinamika yang sudah dibangun sejak awal. Makanya, seluruh area kolong ditutupi dan diatur desainnya untuk mengurangi daya angkat guna meningkatkan pengendalian dan kestabilan berkendara.

Target dari semua ini adalah sebuah mobil sport yang fun to drive di jalan. Dengan pengendaraan yang stabil dan handling yang tepat, GR Supra akan mengikuti apapun perintah Anda dengan lugas dan menghibur. Ini sesuai dengan fokus pengembangan GR Supra yang mengutamakan keinginan pemilik (customer oriented).

Engineer GR tetap mempertahan konfigurasi legendaris Supra dengan mesin 3.000 cc Turbo 6- silinder segaris. GR Supra dilengkapi transmisi 8-speed Sport Automatic untuk menyalurkan tenaga 340 PS pada 5.000-6.500 rpm dan torsi 500 Nm pada 1.600-4.500 rpm.

Sportscar atau sering disebut mobil sport, adalah jenis kendaraan yang menekankan target pada performa, pengendalian, dan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Pengemudinya dapat memaksimalkan segala aspek yang dimiliki mobil tersebut agar dapat merasakan sensasi berkendara di jalan.

Guna lebih memperkuat driveability, gardan GR Supra dilengkapi teknologi Limited Slip Diffrential (LSD) yang dikontrol secara elekronik. Fitur ini mampu membuat mobil meluncur mulus saat di tikungan, dan segera bisa dipacu begitu berada pada track yang lurus.

GR Supra Gen-2

Mobil sport ini kembali mendapatkan upgrade besar dari sisi handling untuk meningkatkan driving performance dan excitement bagi pemiliknya di tahun 2022. Penampilan khas retro sportscar yang legendaris terlihat abadi dan praktis tidak membutuhkan banyak ubahan karena tetap up-to-date.

Penyegaran terlihat pada 19-Inch Forged Aluminium Wheel baru yang berbagi desain dengan GR Yaris dan GR86. Less is more, velg canggih ini lebih ringan 1,2 kg per piece ketimbang model lama. Sentuhan berikutnya adalah penambahan opsi body color yaitu Matte Mineral White, Portimao Blue, dan Sparkling Cupper Gray.

Desain cockpit New GR Supra dirancang driver oriented. Namun, pelanggan tetap merasa nyaman karena ada pengaturan jok secara elektrik sehingga didapat kombinasi posisi duduk yang pas antara kebutuhan balap dan touring.

Tetap dengan nuansa balap yang kental, panel instrumen modern di balik kemudi dengan layar 8,8 inch terlihat sangat simpel dan mudah dipahami. Kemudi New GR Supra dibuat lebih segar dengan sentuhan ornamen berwarna silver. Sistem audio ditingkatkan dengan menambah speaker dari 10 unit menjadi 12 unit besutan JBL.

New GR Supra mengadopsi mesin powerful 3.000 cc 6-silinder inline yang secara spartan sanggup menghasilkan tenaga 350 PS pada 5.000-6.500 rpm dan torsi 500 Nm pada 1.600-4.500 rpm.

Twin-scroll Turbocharger memastikan engine sanggup menyalurkan power terbaik di setiap rentang putaran mesin ke transmisi 8-speed Sport Automatic dengan rasio gigi rapat supaya dapat mendistribusikan tenaga dengan gesit dan cekatan ketika dipacu, tapi masih luwes ketika cruising di jalan tol atau terkena stop and go di dalam kota.

GR melakukan fine tune AVS terkait karakter redaman shock absorber untuk meningkatkan roll balance dan ride comfort. Dilakukan pula modifikasi pada bushing stabilizer untuk meningkatkan respons awal kemudi yang sangat krusial bagi sebuah sportscar.

Dalam pengembangan lebih lanjut, terdapat perbaikan chassis control system yang mencakup AVS, Electric Power Steering (EPS), dan Vehicle Stability Control (VSC) untuk meningkatkan feeling dan kendali kemudi ketika pushing to the limit.

Latest Article
Back to top