Jakarta – Peningkatan keseimbangan berkendara tidak terlepas dari peran komponen kaki-kaki sebagai penopang kendaraan. Perawatan terhadap komponen kaki-kaki sebaiknya rutin dilakukan untuk menghadirkan kendaraan yang aman dan nyaman salah satunya dengan melakukan spooring dan balancing. 

Komponen kaki-kaki merupakan salah satu komponen penting dalam menghadirkan kenyamanan berkendara. Untuk mengetahui kondisi kaki-kaki, sebaiknya melakukan pengecekkan melalui spooring dan balancing.

 

Spooring merupakan salah satu kegiatan dalam penyetelan pada roda (wheel alignment) untuk menyelaraskan antara roda bagian kanan dan kiri. Pada bagian roda depan kegiatan spooring meliputi chamber, caster, toe (toe-in/toe-out), dan radius putar. Sementara pada roda belakang meliputi chamber, toe (toe-in/toe-out).

 

Sementara, roda kendaraan merupakan salah satu komponen utama dalam melakukan peredaman, serta arah gerak kendaraan. Keseimbangan roda kian berubah seiring gaya sentrifugal yang dihasilkan melalui gaya tarik dan putar. Selain itu, perubahan kondisi suspensi, kontur jalan serta velg menjadi salah satu faktor berubahnya keseimbangan pada roda. Oleh karena itu, balancing perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan serta keseimbangan pada roda.

 

Balancing merupakan salah satu upaya dalam menjaga keseimbangan roda melalui wheel balancer. Alat tersebut akan menentukan titik berat pada roda serta besaran beban yang harus diberikan pemberat (weight balancer) pada roda agar kembali seimbang.

 

Spooring dan balancing bertujuan dalam menjaga kestabilan kendaraan, meningkatkan efisiensi, serta memaksimalkan radius putar. Setiap kendaraan memiliki kebutuhan berbeda pada spooring dan balancing, tapi biasanya kegiatan spooring dan balancing dilakukan setiap 15.000 kilometer atau dalam jangka waktu 4 bulan.