Skip to main content

Search Modal

Musuh Laten yang Mengintai di Musim Hujan, Pastikan Mobil Siap Menghadapinya

Main Area

Main

Musuh Laten yang Mengintai di Musim Hujan, Pastikan Mobil Siap Menghadapinya

Meskipun hujan masih turun secara sporadis, namun sekarang sudah masanya musim hujan. Sedia payung sebelum hujan, Anda harus mempersiapkan mobil agar dapat melaju dengan baik, termasuk pula tidak mengalami kerusakan.

Sebelum itu, ketahui musuh kendaraan di musim hujan yang wajib diwaspadai berikut ini:

1. Serangan Karat

Karat tidak serta-merta muncul di mobil yang kehujanan setiap hari. Ada beberapa bagian mobil yang rawan terkena karat, seperti kolong mobil khususnya sasis dan ruang mesin. Bagian selanjutnya adalah engsel pintu dan jalur air di dek agar air tidak menggenang. Atap mobil juga paling sering terkena air hujan.

Air hujan dengan kandungan mineral yang tinggi dapat memicu tumbuhnya karat. Air hujan ini punya sifat korosif sehingga dapat mengikis lapisan cat mobil. Makin memberatkan karena polusi udara yang tinggi dan tercampur ke dalam air hujan.

Karat pada mobil dapat dikurangi dengan rutin mencuci mobil sebagai langkah awal. Lakukan inspeksi bodi mobil jika ada potensi karat yang ditandai dengan noktah berwarna merah di permukaan logam yang mengelupas saat dikerok.

Sebenarnya, lapisan cat di mobil sudah memiliki pelindung atau anti karat, namun seiring waktu lapisan pelindung bakal terkikis dan memudar. Oleh sebab itu, Anda bisa melakukan pelapisan ulang anti karat di bengkel resmi Toyota.

2. Embun di Kaca Mobil

Mengemudi mobil ketika hujan membuat kaca mobil sering tertutup embun sehingga membuat visibilitas pengemudi terganggu. Keadaan akan makin buruk kalau terkena hujan deras di tengah jalan tol sehingga pandangan sangat minim dan berbahaya.

Anda bisa menggunakan fitur defogger yang terdapat di kaca belakang mobil. Defogger atau garis-garis horizontal pada kaca belakang mobil sangat berguna untuk menghilangkan embun. Penempatan defogger di belakang supaya pengemudi tidak terhalang embun saat melihat via spion tengah.

Cara lain paling umum adalah menyalakan AC mobil sekaligus menjaga suhu udara di dalam kabin supaya tetap sejuk. Embun juga bisa dihilangkan dengan membuka jendela mobil, namun cara ini cukup menyulitkan kalau hujan deras.

3. Genangan Air

Genangan air dapat menyembunyikan lubang atau kerusakan jalan lainnya. Hal ini sangat berbahaya karena pengemudi tidak melihat kerusakan tersebut dan bisa saja menabrak atau terperosok ke dalam lubang yang dalam.

Keadaan ini dapat menyebabkan kerusakan kendaraan dan potensi kecelakaan serius. Air yang masuk ke dalam komponen mesin atau kelistrikan mobil juga dapat menyebabkan kerusakan dengan biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Oleh sebab itu, segera kurangi kecepatan mobil jika ditemukan ada genangan air di depan. Mobil yang melewati genangan air dengan kecepatan tinggi dapat pula terkena aquaplaning. Ban mobil tidak dapat menapak jalan dengan baik sehingga tidak bisa dikendalikan.

4. Banjir

Water hammer merupakan risiko paling berbahaya saat terdampak banjir. Ketika air mulai masuk ke dalam mesin, air yang terisap ke dalam ruang bakar akan menyebabkan kerusakan. Tidak sedikit waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan dengan melakukan turun mesin.

Anda bisa terlibat kecelakaan jika tidak hati-hati saat melewati jalan banjir. Seperti ketika mobil di depan tiba-tiba berhenti sehingga bisa menabrak mobil tersebut. Menghindar pun bisa bermasalah jika mobil masuk ke lubang atau turun ke bahu jalan yang tidak terlihat oleh mata, bahkan terbawa arus air yang deras.

Walaupun pintu sudah ditutup rapat, bukan berarti air banjir tidak dapat masuk ke dalam kabin mobil. Efek negatifnya, panel bodi mobil dapat terkena air kotor yang bau dan membuat kabin tidak nyaman. Membersihkan kabin mobil bukanlah perkara mudah, apalagi kalau sampai ada korsleting listrik.

5. Performa Ban dan Rem Mobil Turun

Ban yang licin dapat membuat kendali mobil menjadi sulit, terutama di atas genangan air. Mobil juga lebih sulit berhenti karena permukaan jalan yang licin sehingga daya cengkeram ban turun drasit. Pastikan telapak ban tidak aus dan memiliki tekanan udara yang sesuai, dinding ban juga aman dari benjol atau sobek.

Periksa juga kondisi rem dan pastikan rem mobil berfungsi dengan baik. Rem yang baik sangat penting untuk menghindari kecelakaan di jalan licin. Tidak hanya itu, daya pengereman juga akan turun drastis lantaran kondisi jalan yang tidak bersahabat.

Pastikan rem berfungsi baik dengan memeriksa kampas rem dan mengisi tabung cairan rem sesuai takaran. Pastikan pula tidak ada kebocoran cairan rem yang dapat memicu rem mobil blong. Servis berkala di bengkel resmi Toyota merupakan solusi mudah hadapi musim hujan.

Latest Article
Back to top