Skip to main content

Search Modal

Kenyamanan Transmisi CVT Memberikan Efisiensi Saat Berkendara

Main Area

Main

Kenyamanan Transmisi CVT Memberikan Efisiensi Saat Berkendara

Jakarta – Teknologi di industri otomotif terus berkembang. Salah satunya adalah transmisi CVT yang dikembangkan Toyota untuk memberikan kenyamanan bagi konsumen. Sudah digunakan sejak tahun 2000, teknologi ini juga mempunyai benefit dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.



Transmisi berguna untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda untuk menggerakkan kendaraan. Sejarah mencatat, awalnya transmisi manual hanya tersedia 1-2 ‘gigi’, maju dan mundur, atau paling canggih dua gigi untuk maju. Seiring meningkatnya kebutuhan konsumen yang menginginkan kenyamanan, maka kemudian tercipta transmisi otomatis. Amerika merupakan negara pertama yang menggunakan transmisi otomatis di tahun 1930-an.

Continues Variable Transmission atau biasa disingkat CVT dikembangkan salah satunya untuk memberikan kenyamanan saat berkendara. Dengan sistem stepless transmission, ‘perpindahan’ gigi nyaris tidak terasa dan menyalurkan tenaga secara halus serta continuous. Toyota mulai mengembangkan CVT di tahun 2000 dan disematkan pertama kali pada Toyota Opa. Toyota Opa adalah Hatchback 5-pintu dengan desain yang kompak. Di Jepang, usianya hanya 5 tahun, dan justru sukses di Rusia. Namun penggunaan transmisi CVT berlanjut pada model yang menggantikan Opa, Toyota Mark X ZiO yang berpadu dengan mesin 2.400cc.

 

Di Eropa, Toyota RAV4 adalah produk pertama yang menggunakan transmisi CVT. Tidak hanya karena RAV4 sangat sukses di Eropa, namun kebutuhan masyarakat Eropa dengan mobilitas tinggi sangat memerlukan penyaluran tenaga yang halus dan nyaman. Sementara di Indonesia, Corolla Altis lansiran tahun 2010 merupakan kendaraan pertama yang menggunakan transmisi Super CVT-i 6-speed untuk mesin 2.000 cc dan 1.800 cc. Bahkan untuk tipe tertinggi 2.0 V, pengemudi dapat mengganti ‘gigi’ menggunakan paddle-shift di balik kemudi untuk memberikan kesan sporty. Teknologi CVT ini juga diterapkan pada MPV terbaru Toyota, Sienta, yang menggunakan CVT 7-speed dengan Sport Sequential Shiftmatic.

 

Perpindahan ‘gigi’ pada transmisi CVT terjadi sangat halus dan nyaris tanpa jeda. Ini memungkinkan pengemudi menahan putaran mesin secara konstan. Pada posisi ini lah antara lain efisiensi bahan bakar meningkat karena bensin yang digunakan tidak terlampau banyak seiring pijakan pada pedal gas yang tidak terlalu dalam. Tentu saja, cara mengemudi yang wajar pun turut meningkatkan efisiensi bahar bakar.

 

Latest Article
Back to top