Skip to main content

Search Modal

Hati-hati Kena Setrum, Ada Kabel Warna Oranye di Mobil Hybrid Toyota, Pahami Fungsi dan Jangan Ceroboh Memodifikasinya

Main Area

Main

Hati-hati Kena Setrum, Ada Kabel Warna Oranye di Mobil Hybrid Toyota, Pahami Fungsi dan Jangan Ceroboh Memodifikasinya

Pada kendaraan elektrifikasi (xEV) Toyota, baik Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV), membutuhkan arus listrik tegangan tinggi yang menghubungkan komponen seperti motor listrik, baterai, dan mesin bensin untuk HEV dan PHEV.

Salah satu ciri khas dari xEV Toyota adalah ketika membuka kap mesin, akan menemukan kabel tebal yang dibungkus insulator khusus berwarna oranye. Kabel ini membawa tegangan tinggi yang dapat mencapai hingga sekitar 1.200 Volt tergantung jenis xEV-nya.

Penggunaan warna orange diadopsi dari National Electrical Code (NEC) sebagai representasi kabel dengan tegangan tinggi. NEC adalah publikasi yang dikeluarkan oleh National Fire Protection Association (NFPA) dan memberikan panduan mengenai praktek aman dalam penggunaan listrik.

Produsen otomotif global termasuk Toyota Indonesia mengadopsi penggunaan kabel berwarna oranye. Aplikasi kabel spesifik ini telah diatur pula dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 44 Tahun 2020 tentang pengujian tipe fisik kendaraan bermotor dengan motor penggerak menggunakan motor listrik.

Pembungkus kabel berwarna oranye ini bukan berfungsi sebagai insulator saja. Ada maksud khusus penggunaan pembungkus kabel dengan warna spesifik ini. Pembungkus kabel warna oranye merupakan penanda bahwa kabel tersebut dialiri arus bertegangan tinggi.

Kelir oranye dipilih karena dinilai memiliki warna menyolok dibanding kabel lain yang umumnya berwarna hitam. Sehingga, teknisi bengkel resmi Toyota dapat mendeteksi dengan cepat jenis kabel antara tegangan tinggi dan tegangan rendah untuk mempermudah pengecekan dan perbaikan.

Secara dimensi, kabel warna oranye ini juga terlihat lebih besar dibanding kabel lain. Soket sambungan atau connector juga dibuat khusus agar kedap air. Toyota sudah mendesain sambungan soket ini kedap air karena terdapat seal karet khusus.

Meskipun kedap air, bukan berarti Anda bisa sembarangan menyemprot kabel tersebut dengan air bertekanan. Hati-hati pula jika mobil hybrid Toyota Anda terendam banjir karena ada potensi kabel beserta konektornya kemasukan air yang bisa memicu korsleting dan berkarat.

Karena tegangan listrik ekstra tinggi yang dialirkan, sebaiknya tidak menyentuh kabel ini kalau tidak perlu. Jangan pula berusaha memodifikasi atau merombak skema kabel ini karena bisa kena setrum listrik dan mengakibatkan kerusakan yang menggugurkan warranty.

Kalaupun ada kebutuhan perbaikan terkait kabel kendaraan elektrifikasi, ada prosedur tersendiri yang sudah dipahami oleh bengkel resmi Toyota di Indonesia yang sudah memenuhi standar Toyota global. Serahkan tugas mengecek dan memperbaiki jika ada kerusakan ke bengkel resmi Toyota.

Jangan khawatir jika kabel tersentuh dengan tidak sengaja. Sepanjang insulator dan connector-nya tidak bocor atau rusak, Anda tidak akan tersengat arus listrik. Untuk mencegahnya, lakukan servis berkala kendaraan elektrifikasi di bengkel resmi Toyota supaya tidak ada kerusakan atau kebocoran kabel tegangan tinggi.

Latest Article
Back to top