Jakarta – Land Cruiser merupakan kendaraan sport utility vehicle (SUV) yang memiliki catatan sejarah panjang bagi Toyota. Sejak diproduksi pada tahun 1951, Land Cruiser hadir dengan desain kokoh serta mesin besar yang tangguh dan bertenaga. Nama Land Cruiser pertama kali di cetuskan pada tahun 1954 oleh Hanji Umehara.
 
Kisah perjalanan Land Cruiser tidak terlepas dari sejarah Perang Dunia ke-2 dan Hanji Umehara. Pasca Perang Dunia ke-2, Jepang dibawah pengaruh kekuatan kedudukan militer Amerika Serikat sebagai basis pasokan militer secara penuh. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah Amerika Serikat membutuhkan kendaraan militer serba bisa untuk digunakan diseluruh wilayah Asia.
 
Pada tahun 1950, Toyota Motor Corporation (TMC) merespon permintaan pemerintah Amerika Serikat untuk memproduksi prototipe kendaraan serba bisa dengan desain kompak serta sistem penggerak 4x4 berbasis Jeep.
 
Di bulan Januari 1951, Toyota memperkenalkan protortipe pertama dengan tipe mesin B berkapasitas 3,386cc dipasang pada sasis tipe-1 SB berpenggerak 4x4. Jeep menjadi simbol kendaraan 4x4 di Jepang pada saat itu. Melalui hal tersebut, Toyota mengusung nama prototipe Jeep BJ yang memiliki arti mesin seri B dipasangkan dengan sasis Jeep.
 
Ketangguhan prototipe Jeep BJ diuji oleh Ichiro Taira dibawah pengawasan National Police Agency pada saat itu. Prototipe Jeep BJ tampil memukau dengan mampu mendaki hingga pos pemeriksaan ke-6 di gunung Fuji.
 
“Ichiro Taira mendaki gunung Fuji secara zigzag mencapai puncak gunung Fuji tanpa kesulitan. Hal tersebut merupakan prestasi yang luar biasa. Melalui prestasi tersebut, kami yakin bahwa produk terbaru kami mampu bersaing di pasar global dimasa yang akan datang”, ungkap Hanji Umehara sebagai Former Managing Director Toyota Motor Corporation saat itu.
 
Setelah berhasil melalui uji berkendara, Hanji Umehara semakin optimis bahwa prototipe Jeep BJ mampu bersaing dipasar otomotif global. Selanjutnya, Umehara melakukan tes pesaing protoripe Jeep BJ yaitu Jeep dan Range Rover.
 
 
Pada Juni 1954, TMC mendapatkan klaim merek dagang ‘Jeep’. Menanggapi hal tersebut, Umehara melakukan perubahan nama prototipe Jeep BJ menjadi Land Rover. Umehara menilai nama Land Cruiser terlihat lebih bermakna. Tidak hanya itu, nama tersebut juga memberikan keyakinkan bahwa Land Cruiser mampu bersaing secara di pasar otomotif global.
 
“Di Inggris saya harus datang dengan sebuah nama untuk produk terbaru kami yang akan terdengar lebih terhormat. Itulah sebabnya, saya memutuskan untuk menyebutnya “Land Cruiser”, kata Umehara.