GAIKINDO Jakarta Auto Week 2022 Berpartisipasi Aktif Dalam Gairahkan Pasar Otomotif Nasional, Toyota Cetak SPK Lebih Dari 1.000 Unit Selama Periode GJAW 2022

Jakarta (22/3) – Meski masih dalam suasana pandemi COVID-19, antusiasme positif masyarakat terhadap otomotif nasional terlihat dari penyelenggaraan pameran otomotif GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2022 yang berjalan dengan baik.

Bagi Toyota, salah satu pameran otomotif tebesar di Indonesia ini menjadi sarana yang tepat untuk menghadirkan Total Mobility Solution bagi pelanggan Toyota pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, serta mendukung pertumbuhan pasar otomotif nasional.

Meski tidak menargetkan angka penjualan selama pameran GJAW berlangsung 12 – 20 Maret 2022, Toyota membukukan total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) di area Jabodetabek sebanyak 1.085 unit, di mana lebih dari 150 SPK dilakukan melalui channel Toyota Official Store Solution (TOSS) secara online.

“Senang sekali dapat berpartisipasi di GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2022 untuk pertama kalinya, dimana masyarakat dapat melihat dan merasakan secara langsung jajaran produk, layanan, serta teknologi terbaik Toyota. Selama periode GJAW berlangsung, kami berhasil membukukan SPK lebih dari 1.000 unit. Menariknya dari total transaksi yang terjadi di JAW, ada lebih dari 150 SPK dilakukan melalui channel TOSS secara digital. Hal ini menandakan ada shifting trend yang cukup kuat dalam hal pembelian kendaraan secara online. Untuk itu ke depannya kami akan terus memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia, tidak hanya dengan menghadirkan ever-better cars, namun juga mengembangkan layanan kami menjadi lebih inovatif dan berbasis digital sesuai dengan trend di market,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.

Dari total SPK yang diperoleh, Kijang Innova memberikan kontribusi terbesar dengan penjualan 189 unit atau sebesar 17,4% dari total model Toyota. Selain Kijang Innova, 4 (empat) model lainnya adalah All New Veloz yang memberikan kontribusi sebanyak 161 unit (14,8%), diikuti Fortuner 4x2 sejumlah 154 unit (14,2%), termasuk model PPnBM seperti Raize sebanyak 147 unit (13,5%) dan All New Avanza sejumlah 95 unit (8,7%), serta sisanya berasal dari berbagai model dari semua segmen baik Sedan, Hatchback, MPV, SUV, maupun commercial vehicle.

“Kami bersyukur atas respons positif masyarakat terhadap jajaran produk kami, termasuk produk yang mendapatkan benefit dari program PPnBM seperti All New Avanza dan Raize. Terima kasih atas dukungan Pemerintah dalam menggairahkan pasar otomotif nasional melalui program PPnBM. Kami harap, sebagai bagian dari industri otomotif nasional, Toyota dapat memudahkan mobilitas masyarakat sekaligus memberikan kontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional,” kata Anton.

Menempati booth seluas 1.170 m2 di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Toyota tak hanya menghadirkan berbagai pilihan ever-better cars terbaru mulai dari model Internal Combustion Engine (ICE) maupun elektrifikasi yang populer di Indonesia, termasuk beberapa model yang mendapatkan benefit dari program PPnBM, serta model GAZOO Racing (GR) pada perhelatan GJAW 2022.

Sejalan dengan semangat Let’s Go Beyond, Toyota juga menampilkan layanan yang dapat diakses melalui platform digital, seperti Toyota Official Store Solution (TOSS), teknologi safety aktif yang canggih seperti Toyota Safety Sense (TSS), serta program ownership seperti EZDeal dan Program Gratis Biaya Service Berkala, maupun usership melalui KINTO untuk menghadirkan Total Mobility Solution (TMS).

Selama penyelenggaraan GJAW berlangsung, Toyota juga berupaya untuk memberikan pengalaman yang lebih lengkap dengan menyiapkan program Test Drive, agar lebih banyak masyarakat yang mengenal model dan teknologi Toyota terkini, sekaligus mencoba dan merasakannya secara langsung.

Keberadaan Electrification Zone, Technology Zone, TMS Zone dan GR Zone pada booth Toyota di GJAW 2022 semakin menegaskan komitmen Toyota dalam memberikan solusi mobilitas secara menyeluruh, yang inovatif serta memberikan nilai tambah melalui product, technology, dan service, termasuk model PPnBM guna memudahkan seluruh masyarakat Indonesia dalam bermobilitas.