Skip to main content

Search Modal

Deteksi Masalah pada Mesin Lewat Asap Knalpot, Sekaligus Indikator Uji Emisi

Main Area

Main

Deteksi Masalah pada Mesin Lewat Asap Knalpot, Sekaligus Indikator Uji Emisi

Deteksi awal sanggup mengurangi risiko mogok dan keluar biaya besar untuk perbaikan mobil. Terkait deteksi dini kerusakan mesin, Anda bisa melakukannya dengan memperhatikan dan mengenali warna gas buang pada knalpot mobil saat mesin pertama dinyalakan di rumah.

Selain itu, asap knalpot dapat dijadikan sebagai indikator lolos uji emisi. Kalau mobil sehat, maka asap knalpot tidak mengeluarkan warna apapun. Padahal tanpa warna asap knalpot sekalipun, mobil belum tentu lulus uji emisi kalau ada masalah pada mesin.

Deteksi Masalah pada Mesin Lewat Asap Knalpot

1. Asap Knalpot Warna Putih

Jika asap knalpot putih tebal, berarti ada masalah dalam sistem pembakaran mesin. Umumnya diakibatkan oleh oli yang masuk ke ruang pembakaran mesin dan ikut terbakar. Ring piston yang sudah aus, baik karena usia atau karena lupa ganti oli, menjadi sumber masalah yang memperburuk situasi.

Kondisi oli yang sudah masuk ke ruang pembakaran tidak dapat ditolerir karena akan menimbulkan deposit. Selanjutnya, deposit akan menghambat pembakaran sehingga mesin tidak dapat memghasilkan tenaga dengan baik.

Efek buruk lainnya, bahan bakar juga bisa turun lantaran ring piston yang aus atau baret pada dinding silnder. Selanjutnya terjadi kontaminasi pada oli mesin yang merusak senyawanya. Tinggal masalah waktu hingga akhirnya komponen mesin rusak karena fungsi oli sudah hilang.

Untuk mesin diesel, asap putih pekat dari knalpot bisa jadi tanda sistem pembakaran tidak bekerja maksimal. Jumlah solar di ruang bakar terlalu banyak sehingga tidak dibakar sempurna. Penyebabnya adalah masalah pada seting pompa BBM atau sistem injeksi.

2. Asap Knalpot Warna Abu-abu

Asap warna ini bisa menandakan katup Positive Crankcase Ventilation (PCV) macet. Fungsi katup PCV adalah untuk mengontrol jumlah uap dan gas yang masuk dari ruang mesin ke intake manifold. Segera periksa ke bengkel resmi Toyota jika warna asap knalpot seperti ini.

3. Asap Knalpot Warna Hitam

Untuk mobil bensin, asap hitam sudah pasti sebagai tanda pembakaran tidak sempurna. Problem lain yang mengikuti adalah konsumsi bensin boros dan tarikan berat. Biasanya, diiringi oleh mobil yang boros bensin dan tarikan berat, serta gejala knocking atau ngelitik.

Asap knalpot hitam pada mobil diesel umumnya disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna akibat campuran udara dan bahan bakar yang tidak seimbang, filter udara kotor, injektor bermasalah, atau bahan bakar berkualitas rendah. 

Penyebab lain adalah masalah pada sistem common rail atau intercooler, serta kandungan sulfur yang tinggi pada bahan bakar. Segera cek kondisi filter udara dan komponen lainnya yang berhubungan dengan sistem pembakaran: sensor, fuel pressure regulator, filter bensin, dan injektor bahan bakar.

Servis Berkala Cegah Asap Knalpot Berwarna

Toyota merekomendasikan servis berkala setiap 6 bulan untuk menjaga kondisi mobil supaya tetap prima, khususnya bagian mesin. Selain itu, teknisi bengkel juga akan melakukan pengecekan komponen mobil lainnya untuk memastikan tidak ada kemungkinan kerusakan.

Gratis saat servis berkala di bengkel resmi Toyota, Anda dapat turut melakukan uji emisi. Jika belum lulus uji emisi, Service Advisor akan memberikan saran perbaikan berdasarkan kondisi kesehatan mesin mobil. Sehingga, tidak hanya asap knalpot bebas warna, mesin mobil juga selalu dalam kondisi prima.

Latest Article
Back to top