Skip to main content

Search Modal

Dapat Memicu Rem Mobil Blong, Waspada Perilaku Mengemudi Salah Namun Sering Tidak Sadar Dilakukan

Main Area

Main

Dapat Memicu Rem Mobil Blong, Waspada Perilaku Mengemudi Salah Namun Sering Tidak Sadar Dilakukan

Sebagian orang menganggap kasus rem mobil blong hanya terjadi pada kendaraan berat seperti truk dan bus. Padahal, mobil penumpang juga bisa mengalami situasi serupa.

Ada beberapa masalah utama sebagai pemicu rem mobil blong, yaitu vapor lock dan brake fading. Tidak kalah penting, dari sisi pengemudi juga menyumbang masalah yang dapat membuat rem mobil gagal bekerja.

Sayangnya, sebagian pengemudi tidak memiliki pemahaman pengoperasian rem yang benar. Bahkan, tak jarang mereka tetap memaksakan mobil melaju setelah muncul tanda-tanda masalah pada rem. Berikut daftar kesalahan pengemudi yang menambah risiko rem blong:

1. Gagal Mengantisipasi Jalan Menurun

Saat melewati jalan menurun, hal yang perlu diperhatikan oleh pengemudi adalah tidak boleh hanya memakai rem utama, tapi juga harus memanfaatkan engine brake yang akan memperlambat laju kendaraan, dimana posisi gigi transmisi lebih rendah untuk menahan di kecepatan rendah.

Dilarang terus-terusan menginjak pedal rem lantaran bisa menyebabkannya overheating, kampas bisa menyublim sehingga asap akan menghalangi pertemuan tromol dan kampas rem. Ditambah cairan rem bisa mendidih dan tekanan ke kampas rem hilang alias ngempos.

2. Tidak Tahu Gejala Awal Rem Blong

Anda harus mampu mendeteksi masalah rem dan mengambil keputusan yang tepat. Bila terdeteksi keanehan seperti terasa dalam atau keras, bau hangus, bunyi berdecit, atau keluar asap dari sela-sela pelek, Anda tidak boleh mengabaikannya.

Keselamatan semua pengguna jalan lain ada di tangan Anda. Maka dari itu, keputusan harus diambil secara bijak, seperti berhenti di rest area atau tempat umum lainnya. Kalau dekat dengan bengkel resmi Toyota, bisa langsung mengecek rem mobil.

3. Lupa Mengecek Kondisi Cairan Rem

Periksa level cairan rem di dalam tabung penyimpanan secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan senyawa. Tambah jika kurang dengan cairan rem yang sesuai rekomendasi Toyota.

Periksa sekitar tabung brake fluid akan potensi kebocoran, terutama sekitar sambungan selang. Jika frekuensi isi ulang cairan rem sudah mulai sering, jangan ragu untuk segera memeriksanya ke bengkel resmi Toyota.

4. Tidak Peduli Kesehatan Kampas Rem

Kalau sudah tidak layak, kampas rem akan kesulitan menggigit piringan cakram atau tromol. Di kondisi tertentu, kampas rem bisa kehilangan koefisien gesek karena kepanasan (overheat) sebagai salah satu sumber utama rem blong. Segera ganti kampas rem dengan parts orisinal Toyota.

Sekaligus, periksa kondisi piringan cakram atau tromol rem. Karena bisa saja bagian ini rusak seperti permukaan cakram bergelombang sehingga rem mengalami gagal fungsi dalam kondisi kerja berat. Kaliper rem beserta piston penekan bisa sekalian dicek kondisinya.

5. Membawa Muatan Terlalu Berat

Setiap kendaraan sudah memiliki batas maksimal berat muatan atau payload yang harus dipatuhi semua pengendara. Mobil yang overload akan membuat kerja rem makin berat. Ditambah kondisi jalan yang dinamis dan kondisi rem yang juga kurang optimal, tinggal tunggu waktu sebelum rem blong.

6. Mengemudi Secara Agresif

Mengemudi secara agresif akan memberikan dampak buruk pada rem mobil. Yang paling tersiksa adalah kampas rem karena bekerja paling berat. Cairan dan piston rem akan turut bekerja keras supaya ‘gigitan’ kampas rem bisa maksimal. Akibatnya, usia pakai komponen menurun dan malah merugikan saat dibutuhkan.

7. Abai Servis Berkala Rem Mobil

Banyak pengemudi mobil baru melakukan servis rem bila sudah ada kerusakan. Padahal, rem harus diservis secara berkala untuk mengontrol ketebalan kampas rem, kualitas dan takaran cairan rem, dan komponen lainnya. Semuanya punya masa pakai terbatas dan harus ganti secara rutin.

Langkah paling mudah dan efektif untuk mencegah rem mobil blong adalah servis berkala di bengkel resmi Toyota karena teknisi akan mengecek kondisi sistem rem. Tanyakan kepada service advisor yang bertugas kalau dirasa ada yang tidak beres dengan rem mobil.

Latest Article
Back to top