Untuk mencapai masyarakat netralitas karbon, Toyota menerapkan Multi Pathway Strategy dengan menghadirkan teknologi elektrifikasi yang lengkap sehingga masyarakat dapat menjalankan inisiatif IT’S TIME FOR EVERYONE dengan cara yang paling memungkinkan.
Dengan visi continuous improvement, Toyota menghadirkan berbagai kendaraan elektrifikasi (xEV) di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta, 15–25 Februari 2024. Mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).
Berikut daftar xEV Toyota yang dipamerkan di event IIMS 2024:
All New Yaris Cross HEV
Cross SUV yang sangat cocok untuk mobilitas perkotaan ini langsung memikat hati konsumen berkat aplikasi hybrid engine dengan efisiensi tinggi sehingga mencatatkan konsumsi bensin 31 km/liter. Bahkan, kendaraan ramah lingkungan ini sempat menarik perhatian Presiden Joko Widodo saat opening IIMS 2024.
All New Yaris Cross HEV dilengkapi hybrid engine 2NR-VEX 1.500 cc 4 silinder bertenaga 67 kW dan torsi 121 Nm di engine serta tenaga 59 kW dan torsi 141 Nm pada motor listrik. Sistemnya dikendalikan oleh Toyota Hybrid System (THS) yang dikenal canngih dan andal dalam mengatur sinergi mesin bensin dan motor listrik.
Mesin SUV kompak ini juga telah dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik canggih untuk menggerakkan as roda depan dalam penyaluran tenaga yang paling efisien dan minim polusi tanpa mengorbankan performa.
All New Yaris Cross HEV merupakan salah satu xEV yang diproduksi lokal dengan TKDN 80%. Bersama Kijang Innova Zenix HEV, merupakan xEV Toyota pertama yang diekspor dari Indonesia. Kedua Hybrid EV ini merupakan wujud keseriusan Toyota Indonesia memperluas pilihan eco friendly vehicle bagi masyarakat.
All New Kijang Innova Zenix HEV
All-new platform Toyota New Global Architecture (TNGA): GA-C dengan struktur monocoque, memberikan ruang bagi engineer Toyota untuk meningkatkan rigiditas bodi, mengurangi berat mobil, serta mengurangi suara yang masuk ke dalam kabin mobil, untuk meningkatkan kestabilan dan kenyamanan di jalan.
MPV keluarga ini dibekali pula dengan berbagai fitur dan teknologi yang advance, mewah dan terbaik di kelasnya, sesuai trend serta kebutuhan keluarga millennial dengan nilai-nilai global. Medium MPV ini adalah produk lokal Toyota pertama yang menggunakan teknologi hybrid dan diikuti All New Yaris Cross HEV.
Mengusung DNA Toyota Kijang yang tangguh dan andal, Medium MPV ini langsung memikat hati konsumen berkat teknologi elektrifikasi berbasis hybrid engine yang canggih. Tidak hanya customer, bahkan beberapa media mainstream juga mengakui keunggulannya dan menjadikan sebagai Car of The Year tahun lalu.
Mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FXS 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i menghasilkan tenaga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 Kgm pada 4.400-5.200 rpm. Performa mesin diperkuat oleh motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 21 Kgm guna memberikan tenaga gabungan 186 PS pada sistem.
Toyota bZ4X
Toyota bZ4X dibangun dari basis platform e-TNGA yang dioptimalkan dan didedikasikan untuk BEV. Struktur ini menempatkan unit baterai ramping di bawah lantai kendaraan yang terintegrasi chassis untuk mendapatkan pusat gravitasi rendah, keseimbangan bobot depan-belakang ideal, dan rigidity bodi tinggi.
Toyota bZ4X memanfaatkan penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) yang dikenal efisien dan memadai di jalan perkotaan. Tenaga yang dihasilkan mencapai 204 dk dan torsi 266 Nm untuk menciptakan akselerasi 0-100 km/jam dalam 8,3 detik dan akselerasi pertengahan 48-90 km/jam dalam 2,9 detik.
Baterai dapat diisi dengan cepat tanpa mengorbankan keselamatan atau masa pakai. Pengisian daya 80% dapat dicapai dalam waktu sekitar 30 menit dengan sistem fast charging 150 kW DC output CCS2. Full charging menggunakan AC output 230 V/32 A akan memakan waktu sekitar 9-10 jam. Model yang dipasarkan di Indonesia bisa mencapai jarak hingga 450 km dengan baterai terisi penuh.
Toyota RAV4 GR Sport PHEV
Toyota RAV4 GR Sport PHEV mengadopsi mesin Hybrid Dynamic Force berkode A25A-FXS 2.500 cc 4 silinder dengan intake valve berteknologi VVT-ie dan exhaust valve berteknologi VVT-i. Tenaga yang dihasilkan mencapai 136 kW pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 227 Nm pada 3.200 – 3.700 rpm.
All New RAV4 GR Sport PHEV dilengkapi motor listrik di roda depan dan belakang karena menganut sistem penggerak all wheel drive. Motor listrik di depan bertenaga 134 kW dan di belakang 40 kW. Sementara torsinya mencapai 270 Nm di depan dan 121 Nm di belakang.
Sistem penggerak Intelligent All Wheel Drive (AWD-i) E-Four memberikan konsumsi bensin lebih baik di jalan perkotaan, performa lebih senyap pada kecepatan tinggi, dan traksi yang lebih membantu di jalan licin. Ini membuat engine lebih kompak dan mampu menekan konsumsi BBM.
Bedanya dari HEV, RAV4 GR Sport PHEV dapat melakukan pengisian baterai penggerak motor listrik secara mandiri. Fleksibilitas ini memberikan kemampuan agar dapat mengisi ulang baterai di rumah atau charging spot. Mode EV-nya sanggup menempuh jarak lebih dari 65 km dari baterai full sehingga memperoleh pengalaman berkendara yang zero emission.
Corolla Cross HEV Bioetanol
Mengusung visi No One Left Behind, Toyota merintis penggunaan Flex-Fuel Mobility dengan pemanfaatan teknologi BBM ramah lingkungan yang lebih fleksibel dalam penggunaan energi alternatif baru dan mempercepat pengurangan emisi karbon. Obyektifnya, masyarakat dapat memilih kendaraan ramah lingkungan yang paling sesuai kemampuannya.
Toyota memajang Corolla Cross HEV Bioetanol yang sudah kompatibel sepenuhnya dengan bahan bakar Bioetanol (E10) untuk melengkapi line-up carbon neutral mobility Toyota. Pendekatan ini memberikan ruang lebih besar kepada masyarakat untuk turut menjalankan inisiasi IT’S TIME FOR EVERYONE.
All New Vellfire HEV
All New Vellfire HEV mengusung tema desain ‘Cruising Pleasantly, Recharge Every Journey’. Luxury Hybrid MPV ini tampil penuh percaya diri dengan desain luar sporty, mewah, dan elegan sebagai penegas positioning-nya sebagai kendaraan papan atas yang ramah lingkungan.
Luxury MPV ini telah mendapatkan full model change yang berdiri di atas all new platform, bersama peningkatan kenyamanan dan advanced features yang signifikan, serta dilengkapi Toyota Hybrid System sebagai pengelola kinerja hybrid engine yang efisien, powerful, dan ultra low emission.
Desain sistem yang berkelanjutan menghadirkan teknologi efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan. All New Vellfire HEV menggunakan hybrid engine A25A-FXS 2.487 cc 4-silinder bertenaga 140 kW dan torsi 239 Nm yang disalurkan ke roda depan via transmisi CVT.
Memberikan kenyamanan terbaik kepada penumpang, All New Vellfire HEV menciptakan kesan lapang dan nyaman melalui desain Interior berkelas, termasuk pada kemudi, TFT MID 12,3 inch, Head Unit Display 14 inch, dan wireless charger.
Kendaraan berkelas ini menyediakan meja multifungsi untuk menunjang produktivitas penumpang, lengkap dengan remote control mirip smartphone yang dapat dilepas. All New Vellfire HEV meningkatkan kenikmatan perjalanan ke level selanjutnya dengan Power Long Slide Seat.
Toyota Mirai
Dipajangnya Toyota Mirai generasi pertama di IIMS 2024 merupakan representasi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) berbahan bakar hidrogen, menunjukkan luasnya cakupan xEV Toyota global yang zero emission. Sekaligus melambangkan kerjasama Toyota dengan stakeholder di Indonesia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan berbasis hidrogen.
Saat ini, generasi kedua Toyota Mirai telah launching global di tahun 2020 lalu. Kendaraan dengan gas buang berupa air tanpa polusi ini, dibangun di atas platform Toyota New Global Architecture (TNGA): GA-L dengan reputasi sebagai platform untuk kendaraan penggerak roda belakang kelas atas.
Struktur berbagai bagian, termasuk bagian belakang telah didesain ulang untuk menciptakan kekakuan bodi yang jauh lebih baik. Mirai adalah kendaraan listrik tanpa kebisingan mesin, serta kekakuan bodi yang ditingkatkan dan kedap suara sehingga memberikan tingkat ketenangan yang luar biasa.
Ubahan dalam sistem pengolahan gas hidrogen dan tangki penyimpan, membuat FCEV ini memiliki jarak tempuh lebih jauh hingga 30% dari generasi awal. Mirai direvisi agar memiliki aliran tenaga yang lebih halus dan tidak seketika ala mobil listrik, namun tetap responsif ketika dibutuhkan.