Skip to main content

Search Modal

Cairan Berbahaya Untuk Cat Mobil

Main Area

Main

Cairan Berbahaya Untuk Cat Mobil

Membersihkan jamur pada kaca, mengganti atau menambahkan oli adalah jenis perawatan yang bisa dilakukan sendiri tanpa harus memerlukan keahlian khusus. Tapi siapa sangka jika tidak dilakukan dengan benar, hal tersebut bisa membahayakan cat bodi mobil.

Pasalnya cairan-cairan tersebut bisa merusak cat mobil karena mengandung bahan kimia yang kuat. Terkadang tangan yang masih berlumuran oli lupa untuk dibersihkan dan bisa menempel pada bodi mobil atau gagang pintu saat masuk ke kabin.

Bahkan risiko terbesar adalah cairan-cairan yang biasa digunakan untuk mesin bisa menjadi penyebab kebakaran. Agar tidak terjadi hal yang berbahaya dan merugikan, berikut jenis-jenis cairan yang sebaiknya dihindari untuk bodi mobil:
 

1. Pembersih Jamur Kaca

Beragam cairan pembersih jamur kaca saat ini banyak dijual di pasaran. Posisi kaca yang berdekatan dengan bodi bisa menimbulkan risiko noda permanen bila terkena cairan ini. Tidak hanya pada cat mobil, cairan ini juga berbahaya karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
 

2. Minyak Rem

Ketika menggunakan minyak rem baiknya lebih berhati-hati karena fluida ini punya potensi tinggi untuk merusak cat mobil. Bila terkena cairan ini cat bisa mengelupas bahkan hingga timbul karat atau korosi. Bila terkena cairan ini, segera siram air bersih dan lap hingga bekasnya hilang.
 

3. Oli Mesin

Saat mengisi oli mesin, harap dilakukan dengan hati-hati. Beberapa mobil posisi lubang pengisian oli mesin berdekatan dengan busi. Apabila tetesan oli mesin mengenai busi, maka bisa merusak sistem pengapian. Akibatnya mobil bisa sulit dinyalakan atau tersendat. Pun pada bodi mobil bisa meninggalkan noda permanen yang sulit dihilangkan.
 

4. Air Aki

Menggunakan aki basah memiliki resiko tersendiri karena penggunaan aki jenis ini mengharuskan penambahan air aki secara manual. Oleh karena itu, hati-hati dengan konsentrat asam yang tinggi pada cairan elektrolit aki ini karena cairan tersebut bisa menyebabkan korosi saat terkena logam.
 

5. Deterjen

Hilangkan kebiasaan mencuci mobil dengan deterjen untuk membersihkan bodi. Kandungan kimia yang terdapat pada deterjen bisa merusak lapisan pelindung cat, memudarkan warna cat, dan membentuk noda.

Latest Article
Back to top