Keinginan untuk mudik tidak lepas dari kebiasaan masyarakat Indonesia yang dikenal guyub
dan senang kumpul bersama seluruh anggota keluarga di momen khusus seperti Lebaran.
Apalagi banyak di antara penduduk Indonesia merupakan warga perantauan yang
memanfaatkan waktu seperti Lebaran untuk pulang kampung guna silaturahmi.
Sebenarnya karakter guyub ini pula yang menjadi salah satu alasan MPV Toyota diterima
dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Memiliki line-up MPV yang lengkap mulai dari Calya,
Avanza-Veloz, Kijang Innova, Voxy, hingga Alphard-Vellfire, menjadikan produk Toyota dapat
diandalkan untuk memenuhi karakter guyub masyarakat Indonesia berkat daya angkut luas
dan keandalannya di jalan, termasuk saat dipakai untuk mudik.
Sayangnya, tahun ini ritual mudik harus ditahan sementara untuk mencegah laju penularan
virus COVID-19 yang diketahui dapat menyebar dengan cepat dan luas, bahkan tak jarang
tanpa menunjukkan gejala sama sekalisehingga berpotensi menular kepada anggota keluarga
dan saudara di kampung halaman.
Meskipun tidak mudik, banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama keluarga sembari
berpuasa Ramadan bagi yang menjalankan. Salah satunya adalah merawat kendaraan di
rumah. Berikut enam aktivitas positif merawat mobil yang bisa bikin betah #dirumahaja.
1. Mencuci Mobil
Walaupun tidak digunakan, mobil yang diparkir di rumah pasti akan kotor oleh debu. Apalagi
kalau lokasi parkir mobil tidak memiliki atap sehingga punya potensi kepanasan dan
kehujanan. Jika dibiarkan, mobil akan terlihat kusam dan kotor sehingga tidak sedap
dipandang.
Bodi luar menjadi target awal dibersihkan. Bersihkan pula area yang sering terlewatkan,
seperti gril, hendel pintu, tutup tangki bensin, dan celah antara pintu dan bodi mobil yang
sering ada sisa air mengendap.
Bagian dalam bisa dibersihkan menggunakan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran,
mulai dari sekitar jok, kolong dasbor, area kaki, hingga kolong bangku. Jika cuaca mendukung,
karpet mobil bisa dikeluarkan dan dicuci bersih. Hanya saja, pastikan dijemur di bawah terik
matahari supaya tidak lembab dan bau. Kegiatan mencuci mobil sebaiknya dilakukan
seminggu dua kali.
2. Menjaga Kondisi Ban Mobil
Yang tidak kalah penting selama #dirumahaja adalah menjaga kondisi ban mobil. Perlahan
tekanan angin ban akan berkurang jika mobil diam terparkir dalam jangka waktu lama. Untuk
menghindarinya, bisa memanfaatkan alat pengisi angin portabel untuk menjaga tekanan ban
agar tetap sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Selain berkurangnya tekanan angin, ban mobil yang terlalu lama diparkir dapat mengalami
kejenuhan terutama di bagian yang menumpu bobot mobil. Lebih lanjut, dalam kondisi
seperti ini ban berpotensi mengalami perubahan bentuk dalam jangka waktu tertentu dimana
strukturnya berubah menjadi tidak bundar sempurna lagi. Untuk mengantisipasi hal ini,
pelanggan dapat memaju mundurkan mobil paling tidak dua kali seminggu supaya struktur
ban tidak berubah.
Sembari itu, bisa sekaligus mengecek kondisi dinding ban jangan sampai ada kerusakan.
Lakukan pula pembersihan telapak ban dari kerikil dan kotoran lainnya. Jangan lupakan ban
cadangan dan periksa kondisinya, termasuk peralatan mengganti ban yang kerap terlupakan.
3. Periksa Cairan Mobil
Banyak komponen mobil yang membutuhkan cairan untuk bekerja. Seperti mesin yang
membutuhkan oli mesin sebagai pelumas. Atau minyak rem yang dipakai untuk
mengoperasikan rem mobil dan minyak power steering untuk meringankan putaran kemudi.
Ada pula air radiator untuk mendinginkan mesin dan cairan wiper untuk membersihkan kaca
depan saat hujan. Jangan lupa air aki untuk mobil yang masih mengandalkan aki basah.
Periksa level oli mesin via dipstick untuk memastikan tidak berkurang. Cairan lain bisa dicek
lewat tabung penampung yang ada di ruang mesin. Segera tambah jika berkurang meski mobil
#dirumahaja karena ruang yang kosong di dalam tabung penyimpan bisa diisi oleh udara dan
mengakibatkan oksidasi yang bisa memicu timbulnya karat pada komponen mobil.
4. Periksa Kolong Mobil
Meskti jarang terlihat, kolong mobil harus ikut dicuci untuk mencegah timbulnya karat. Selesai
mencuci, dapat dilanjutkan dengan melakukan inspeksi ke kolong mobil, seperti kolong
sepatbor dari potensi karat. Perhatikan jika ada tetesan cairan selain air pembuangan AC.
Periksa komponen mobil terkait bila ada tetesan cairan di lantai. Periksa juga kondisi sistem
kemudi di depan. Mungkin saja ada masalah seperti karet pecah atau kebocoran minyak
power steering. Periksa pula sistem suspensi dari potensi kerusakan.
5. Memanaskan Mesin
Bicara soal mesin mobil, kebiasaan memanaskan mesin juga dibutuhkan untuk menjaga
kondisi komponen mobil seperti membuat oli bersirkulasi lebih lancar dan mengisi daya aki
secara konsisten agar tidak tekor. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika bisa rutin menyalakan
mesin dan memaju-mundurkan mobil minimal di area garasi rumah. Lakukan pemanasan
mesin selama 15 menit setidaknya seminggu dua kali.
Jika memungkinkan, mobil bisa dibawa keliling lingkungan dekat rumah sejenak untuk
membuat ban tetap menggelinding. Ini juga bisa dijadikan ritual olahraga pada mobil agar
tetap fit. Sembari itu, bisa juga sekaligus mengecek kondisi komponen lain dengan melihat
panel instrumen apakah ada indikasi masalah. Lebih lanjut, AC disarankan untuk dinyalakan
dan rasakan apakah masih cukup dingin atau tidak.
6. Memoles Mobil
Memoles mobil bukanlah pekerjaan yang ringan, namun ketika memiliki waktu luang
tambahan, tidak ada salahnya dilakukan saat #dirumahaja. Dengan begitu, kondisi cat mobil
dapat dijaga dan dilindungi. Kotoran berupa water spot atau jamur bodi/kaca bisa dihilangkan
sehingga mobil terlihat bersih dan mengilap.
Tidak perlu menggunakan alat poles khusus yang berat dan mahal namun bisa menggunakan
kain mikrofiber untuk memoles bodi dan kaca mobil. Bahan pemoles berupa wax bisa dibeli
secara online. Selanjutnya mengenai teknik poles mobil yang baik dan benar, dapat dipelajari
lewat tutorial di kanal Youtube.
Berhubung ritual ini cukup menguras tenaga, maka kegiatan memoles mobil ini bisa
dimanfaatkan sebagai bagian dari olahraga. Pastikan mobil sudah bersih sebelum memoles
supaya hasilnya maksimal.
Bagi pelanggan Toyota yang mengalami kesulitan untuk menjalani proses perawatan
kendaraan, terutama yang terkait dengan aspek teknis, bisa menghubungi layanan Toyota
Mobile Service (TMS) dan Pick Up / Delivery untuk menunjang aktivitas #dirumahaja lantaran
#ToyotaAdaUntukAnda.
Dengan jaringan aftersales luas dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, program
#ToyotaAdaUntukAnda akan senantiasa memberikan layanan terbaik dengan menjaga
kondisi mobil pelanggan Toyota agar tetap prima, termasuk di tengah kondisi wabah COVID19 saat ini.
