Skip to main content

Search Modal

Tips Persiapan dan Strategi Mengemudi Saat Mudik Lebaran, Gunakan HEV Toyota Sebagai Strategi Jitu

Main Area

Main

Tips Persiapan dan Strategi Mengemudi Saat Mudik Lebaran, Gunakan HEV Toyota Sebagai Strategi Jitu

Pemerintah memperkirakan sebanyak 193 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28,4 juta di antaranya berasal dari wilayah Jabobetabek. Jumlah pemudik meningkat drastis dari tahun 2023 yang hanya  123 juta orang.

Dengan semakin terhubungnya wilayah Indonesia khususnya Jawa dan Sumatera dengan jalan tol, membuat mobilitas mudik masyarakat melalui jalur darat semakin mudah. Alhasil, Anda harus memiliki strategi supaya dapat bepergian dengan aman dan nyaman di masa mudik Lebaran tahun ini.

Pelajari Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran

Survey yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa puncak arus mudik adalah pada hari Senin 8 April 2024 atau H-2 Lebaran. Sementara itu, masyarakat akan mulai mudik pada H-4. Untuk arus balik, puncaknya diperkirakan jatuh pada hari Minggu 14 April 2024.

Dengan melihat data tersebut, Anda bisa mengatur hari keberangkatan yang paling pas. Memang tidak akan sepenuhnya bebas macet, tapi paling tidak bisa diatur sebaik mungkin dengan harapan waktu tempuh tidak jauh dari waktu tempuh normal.

Pelajari Aturan Saat Arus Mudik Lebaran

Demi menjaga kelancaran dan ketertiban pemudik Lebaran khususnya di jalan tol Trans Jawa, Kepolisian akan membuat beberapa aturan penting. Di antaranya adalah contra flow, ganjil-genap, dan one way dengan jam operasional yang dapat dipelajari di social media dan website berita.

Anda wajib mempelajarinya supaya dapat berkendara dengan aman dan nyaman. Jangan sampai mengalami kesulitan di jalan hanya karena tidak tahu ada aturan-aturan tersebut. Apalagi kalau sampai tidak dapat lewat hingga akhirnya tertahan lama menunggu pengaturan selesai.

Persiapkan Mobil dengan Baik

Mobil yang prima akan membuat Anda dan keluarga merasa tenang di jalan. Cek kondisi ban termasuk ban serep dan dongkrak, oli mesin dan transmisi, serta cairan pendukung mobil lainnya. Jangan ragu untuk mengganti komponen mobil yang berpotensi masalah supaya tidak ada kendala di jalan.

Solusi paling mudah tentunya adalah servis berkala di bengkel resmi Toyota. Saat servis berkala, kondisi mobil diperiksa seksama dan cairan pendukung seperti oli mesin akan diganti. Tapi jangan terlalu dekat Lebaran karena dikhawatirkan antrean bengkel akan padat.

Pengemudi Harus Dalam Kondisi Fit

Perjalanan mudik sangat menantang karena padatnya lalu lintas dan banyaknya potensi masalah di jalan. Pengemudi harus dalam kondisi fit khususnya jika tetap berpuasa, dan untuk perjalanan lebih dari 8 jam sebaiknya ada 2 driver yang bergantian setiap 2 jam supaya tetap bugar dan fokus.

Jika hanya Anda yang mengemudi, pastikan sudah tidur cukup minimal 6 jam sebelum berangkat. Usahakan untuk istirahat setiap 2 jam dimana pada istirahat kedua harus tidur minimal 30 menit untuk memulihkan tenaga. Jika sudah berkendara selama 8 jam, sebaiknya menginap untuk istirahat total.

Persiapan Kebutuhan Pendukung Berkendara

Pastikan Anda memiliki kartu etol dengan saldo cukup supaya tidak bermasalah saat masuk tol. Persiapkan pula satu kartu etol lagi sebagai cadangan. Perhatikan kebutuhan pengemudi seperti air putih dan makanan ringan untuk buka puasa, termasuk untuk penumpang khususnya jika membawa anak kecil dan lansia.

Rencanakan Rute Perjalanan

Dengan mempelajari puncak arus kendaraan dan pengaturan lalu lintas yang dibuat pemerintah, Anda bisa merencanakan rute yang akan ditempuh. Seperti jam keberangkatan dan jalur berkendara yang disesuaikan dengan kondisi aktual di lapangan.

Memang dengan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi, akan sulit mendapatkan perjalanan yang benar-benar lancar. Untuk membantunya, Anda bisa memanfaatkan peta digital dan persiapkan rute alternatif jika rute pilihan utama macet total.

Waspada Bahan Bakar

Bahan bakar jadi perhatian utama sebelum melakukan perjalanan mudik khususnya via jalan tol. Jangan ragu untuk isi penuh bensin sebelum masuk tol dan gunakan data konsumsi bensin pada MID untuk memperhitungkan kapan harus isi bahan bakar lagi.

Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan waktu yang tepat untuk mengisi BBM. Ingat, di masa mudik Lebaran pom bensin di dalam rest akan padat sehingga cukup menyulitkan jika harus antre panjang.

Manfaatkan Rest Area Kosong Pertama

Bila ternyata di dalam jalan tol ada rest area tidak penuh dan bensin mobil Anda tinggal setengah, jangan ragu untuk segera isi ulang. Tindakan ini lebih baik ketimbang terjebak macet di depan saat bensin tinggal sedikit. Pun Anda dan seluruh anggota keluarga bisa istirahat untuk memulihkan tenaga.

Mengemudi dengan Prinsip Safety Driving

Utamakan keselamatan di jalan mengingat keluarga menjadi penumpang mobil Anda. Jaga emosi dan tidak mudah terpancing provokasi pengguna jalan lainnya. Tidak perlu ikut-ikutan berbuat salah seperti lawan arah hanya karena pengemudi lain melakukan hal serupa.

Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan di depan dan patuh batas kecepatan di jalan. Hindari menggunakan bahu jalan kecuali untuk kebutuhan darurat. Perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan kalau ada perubahan aturan lalu lintas yang wajib dipatuhi.

Manfaatkan Posko Siaga Mudik Toyota

PT Toyota-Astra Motor (TAM) bekerjasama dengan jaringan dealer resmi Toyota selalu membuka Posko Siaga Mudik Lebaran setiap tahunnya untuk mendukung perjalanan pelanggan. Untuk musim mudik tahun ini, Poskso Siaga yang beroperasi selama 24 jam akan berlangsung antara 5–15 April 2024.

Anda dapat memanfaatkan berbagai fasilitas gratis yang disediakan untuk istirahat bersama keluarga. Termasuk melakukan servis berkala dan perbaikan ringan mobil dengan biaya sama dengan di bengkel resmi Toyota. Selain itu, Posko Siaga biasanya memberikan promo menarik untuk pelanggan.

Gunakan Hybrid EV Toyota

Salah satu keunggulan Hybrid Electric Vehicle atau Hybrid EV (HEV) Toyota adalah konsumsi bensin yang sangat irit, seperti Yaris Cross HEV yang mencatatkan keiritan sebesar 31 km/liter. Jika dibandingkan mobil dengan mesin konvensional, jelas sangat jauh karena umumnya berada di kisaran 10-15 km/liter.

Katakan dengan kapasitas tangki 40 liter saja, maka jarak tempuhnya bisa mencapai 1.200 km dalam kondisi berkendara normal. Alhasil, Anda akan merasa lebih tenang urusan pengisian BBM dan mengurangi waktu di rest area hanya untuk mampir ke pom bensin yang kemungkinan padat.

Selain itu, HEV Toyota juga sangat rendah emisinya bahkan dapat melaju layaknya mobil listrik dalam kondisi stop and go, sehingga mengurangi polusi udara saat terkena macet. Urusan performa tidak perlu diragukan karena sinergi mesin bensin dan motor listrik akan memberikan performa berkendara yang optimal.

Latest Article
Back to top