Skip to main content

Search Modal

Tiga Cara Memaksimalkan Penggunaan Transmisi Otomatis Dalam Menanjak dan Menurun

Main Area

Main

Tiga Cara Memaksimalkan Penggunaan Transmisi Otomatis Dalam Menanjak dan Menurun

Jakarta – Kebutuhan akan kendaraan bertransmisi otomatis dewasa ini kian meningkat, terutama di kota-kota besar. Terdapat beberapa cara agar penggunaan transmisi otomatis kian optimal.



Transmisi otomatis memiliki karakter serta penerapan berbeda dengan transmisi manual. Pada transmisi otomatis, perpindahan percepatan diatur secara bergantian dengan memindahkan satu kali tuas perseneling. Hal tersebut menghadirkan kemudahan dan kesenangan berkendara bagi penggunanya. Melalui kemudahan tersebut, kebutuhan kendaraan bertransmisi otomatis kian meningkat dengan diiringi perkembangan teknologi.



Berikut ini cara yang bisa digunakan untuk memaksimalkan tenaga saat kondisi jalan menanjak dan menurun:
 

1. Gunakan tombol over drive (O/D)

Over drive (O/D) merupakan opsi yang disematkan pada jenis transmisi otomatis. Opsi O/D digunakan ketika mesin membutuhkan putaran mesin lebih tinggi khususnya pada posisi menanjak dan mendahului kendaraan. Pengoperasian opsi O/D memiliki cara berbeda disetiap kendaraan.



Pada jajaran produk Toyota, opsi O/D dihadirkan melalui tombol pada bagian bawah pengunci tombol perseneling. Untuk mengaktifkannya, hanya menekan tombol tersebut lalu mesin menyesuaikan hingga putaran tinggi. Tombol O/D terdapat pada sistem transmisi moda otomatis dan moda 4A/T seperti Toyota Avanza, Agya, dan Calya.


 

2. Pindahkan tuas ke posisi rendah saat kontur jalan menanjak dan menurun

Transmisi otomatis memiliki beberapa langkah posisi yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan berkendara. Kontur jalan sering kali tidak dapat diprediksi oleh pengendara, untuk itu transmisi otomatis dilengkapi dengan pilihan percepatan terendah yang dikenal dengan posisi 1 / L (low).



Pada posisi 1/L (low) percepatan diatur untuk menghasilkan torsi lebih maksimal sesuai kebutuhan tenaga  kendaraan. Sementara untuk kontur jalan menurun, posisi 1/L (low) membantu pengereman melalui engine brake.

Sementara, untuk kontur jalan menanjak landai sebaiknya pindahkan tuas pada posisi 2/S (Second). Pada posisi tersebut, menghasilkan kombinasi tepat antara torsi dan tenaga untuk melakukan penanjakkan.


 

3. Gunakan perpindahan semi-manual (Sport Sequential Shiftmatic/ Paddle Shift)

Perkembangan teknologi menjadikan opsi semi-manual atau pada kendaraan Toyota dikenal dengan Sport Squential Shiftmatic sebagai varian dari transmisi otomatis. Semi-manual menghadirkan perpindahan percepatan seperti pada transmisi manual tanpa menginjak pedal kopling.



Transmisi otomatis dengan Sport Squential Shiftmatic memudahkan pengendara untuk mendapatkan tenaga lebih maksimal dengan melakukan perpindahan percepatan seperti melewati perbukitan dengan kontur jalan menanjak dan menurun. Untuk mengaktifkan Sport Squential Shiftmatic. pengendara hanya memindahkan tuas pada posisi S (sport) atau M (Manual) kemudian tuas tersebut digerakkan maju serta mundur untuk perpindahan percepatan.



PT Toyota Astra Motor (TAM) telah melengkapi beberapa jajaran produknya dengan teknologi Sport Squential Shiftmatic yaitu All New Camry, All New Alphard, All New  Vellfire, Kijang Innova, All New Fortuner, All New Altis, dan All New Sienta

Latest Article
Back to top