Skip to main content

Search Modal

Sebab Pengemudi Salah Injak Pedal Gas yang Berujung Celaka, Yaris Cross HEV Punya Fitur Untuk Mencegahnya

Main Area

Main

Sebab Pengemudi Salah Injak Pedal Gas yang Berujung Celaka, Yaris Cross HEV Punya Fitur Untuk Mencegahnya

Masih sering terdengar kabar mobil yang terlibat kecelakaan akibat tidak dapat dikendalikan. Setelah diselidiki, ternyata pengemudi salah menginjak pedal gas padahal seharusnya pedal rem. Kejadian ini sering terjadi pada pengemudi pemula atau mobil bertransmisi otomatis.

Kesalahan berbahaya ini dapat Anda cegah kalau paham penyebabnya. Termasuk melatih diri supaya tidak melakukan kesalahan mendasar tersebut dengan mempelajari solusinya. Berikut beberapa pemicu salah injak pedal gas mobil.

  1. Pengemudi Panik

Pada mobil matik, kaki kanan dipakai bergantian untuk menginjak pedal rem dan gas. Karena panik waktu menghadapi situasi darurat atau baru belajar mengemudi mobil, mungkin saja pengemudi salah menginjak pedal gas dari seharusnya pedal rem.

Kesalahan mendasar ini dapat terjadi pada pengemudi mahir sekalipun. Itulah sebabnya Anda harus fokus dan tenang saat mengemudi mobil sehingga tidak salah mengoperasikan pedal-pedal. Termasuk melatih motorik kaki supaya terbiasa dengan pergerakan antara pedal gas dan rem.

  1. Perhatian Pengemudi Terdistraksi

Beberapa kegiatan sederhana namun berbahaya seperti main ponsel, makan, atau mengambil barang yang terjatuh ke lantai dapat berbahaya. Begitu tersadar dan tiba-tiba di depan ada situasi darurat, maka Anda bisa melakukan kesalahan sepele seperti salah menginjak pedal gas.

Fokus pada kondisi jalan dan sekeliling mobil, hindari mengalihkan perhatian untuk hal-hal yang dapat ditunda. Silakan berhenti di tempat aman seperti pom bensin atau rest area kalau ada kebutuhan mendesak selain mengemudi mobil.

  1. Fisik Pengemudi Kurang Fit

Salah injak pedal gas dapat menimpa pengemudi yang fisiknya kurang baik sehingga melakukan tindakan yang tidak direncanakan. Seperti tidak bisa mengendalikan diri akibat tetiba kepala pusing atau terkena serangan jantung.

Jangan paksakan mengemudi mobil kalau kondisi fisik sedang tidak fit, apalagi kalau sedang mengonsumsi obat-obatan. Ada beberapa obat yang mempunyai efek samping yang mengganggu seperti mengantuk padahal Anda sedang berada di balik kemudi.

  1. Tubuh Lelah dan Mengantuk

Khususnya dalam perjalanan jauh, hindari memaksakan diri mengemudi mobil saat tubuh mengantuk atau lelah karena dapat memicu microsleep. Kaget dan panik saat terbangun, malah salah menginjak pedal gas karena mobil sudah tidak terkendali.

Kegiatan mendengarkan musik, minum kopi, atau ngebut tidak disarankan karena obat lelah dan mengantuk hanya tidur. Usahakan istirahat dan segarkan diri kembali dengan power nap paling kurang selama 30 menit setelah berkendara selama 2 jam.

  1. Belum Paham Mengemudi Mobil Matik

Mobil bertransmisi otomatis atau mobil matik dapat langsung bergerak begitu masuk gigi D (Drive) atau R (Reverse). Makanya, Anda wajib menginjak pedal rem ketika memindahkan tuas transmisi ke posisi D atau R untuk mencegah mobil tiba-tiba melaju.

Karena tidak biasa atau terburu-buru, pengguna mobil khususnya pemula, langsung melepaskan injakan pada pedal rem dan menekan pedal gas dalam-dalam sehingga mobil menyentak maju atau mundur. Akibat panik, driver justru tidak mengurangi injakan pada pedal gas.

  1. Pasang Karpet Mobil Tidak Sesuai Standar

Ada kasus pedal gas tersangkut karpet after market yang desain, konstruksi, dan cara pemasangannya tidak sesuai standar mobil. Seperti terlalu tebal atau bentuk karpet tidak sesuai ukuran lantai sehingga membuat karpet tersangkut pedal-pedal mobil.

Sebenarnya karpet bawaan mobil sudah cukup, namun bila tetap ingin memakai produk after market, gunakan karpet mobil yang dijual secara resmi di dealer Toyota. Desain karpet sudah dibuat sesuai ukuran lantai dan memperhitungkan aspek teknis lainnya sehingga aman dipakai.

Fitur Yaris Cross HEV Cegah Salah Injak Pedal Gas

Yaris Cross HEV telah dilengkapi fitur Pedal Missoperation Control (PMC) sebagai bagian dari teknologi Toyota Safety Sense (TSS). Fitur ini sudah lebih dulu dipakai oleh Avanza dan Veloz terbaru untuk mencegah kecelakaan akibat kesalahan penerapan pedal gas dengan mengendalikan kecepatan mobil walaupun tidak ada penghalang.

Sistem akan menyalakan alarm peringatan dan membatasi distribusi tenaga sehingga laju mobil tertahan saat diyakini ada kesalahan dalam menekan pedal gas. Terutama ketika pedal gas diinjak habis padahal dideteksi tidak ada kebutuhan untuk itu guna mereduksi potensi kecelakaan serius.

Latest Article
Back to top