Skip to main content

Search Modal

Menjaga Kondisi Kaca Dari Baret

Main Area

Main

Menjaga Kondisi Kaca Dari Baret

Kondisi kaca yang baret-baret tentu tidak hanya merusak penampilan tapi juga bisa menganggu pandangan pengemudi

Baret yang muncul di permukaan kaca membuat tidak nyaman pandangan, khususnya saat berkendara di malam hari. Sinar lampu dari luar menjadi bias sehingga membuat mata harus ekstra konsentrasi. Alhasil menjadikan mata cepat lelah.

 

Ada banyak penyebab mengapa kaca bisa baret. Paling umum adalah hal kecil yakni debu. Kebiasaan enggan membasahi kaca dengan washer sebelum mengaktifkan wiper merupakan salah satu penyebabnya. Akibatnya, debu yang terperangkap di wiper akan menggores kaca. Pemakaian alat pembersih mobil yang tidak tepat juga bisa merusak kualitas kaca dan menimbulkan baret halus. Selain itu, kebiasaan mobil diparkir di bawah pohon juga bisa menggores kaca karena terdapat kemungkinan kejatuhan ranting pohon.

 

Selain terlihat oleh mata, salah satu ciri kaca ada baret adalah cahaya matahari yang terpantul atau silau ketika mengenai kaca mobil. Untuk mencegah baret halus tersebut, biasakan menggunakan washer sebelum mengaktifkan wiper. Bila perlu sebelum jalan siram kaca dengan air bersih di seluruh permukaan dan bersihkan menggunakan kain chamois, mengingat siraman air pada washer tidak bisa menjangkau seluruh permukaan.

 

Perlu diingat bahwa debu lebih berbahaya bagi kaca dibandingkan karet wiper yang sudah mengeras sekalipun. Kecuali jika karet wiper sobek dan membuat rangka besi menyentuh permukaan kaca, ini juga berbahaya membuat baret kaca.

 

Cek kondisi karet wiper minimal 6 bulan sekali untuk memastikan masih dalam kondisi baik. Terlebih cuaca tropis di Indonesia bisa menyebabkan usia karet wiper lebih pendek. Saat parkir di outdoor dalam waktu lama, mengangkat rangka wiper hingga tidak menyentuh kaca bisa menjadi solusi agar kondisi kaca terawat.
 

Latest Article
Back to top