Skip to main content

Search Modal

Journey Kemerdekaan 3 Negara

Main Area

Main

Journey Kemerdekaan 3 Negara

Setelah menempuh perjalanan selama 5 hari dan melintasi 3 negara (Indonesia-Malaysia-Brunei) sejak  Sabtu (12/8), rombongan Journey Kemerdekaan 3 Negara hari ini (Kamis 17/8) memperingati detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia bersama masyarakat Indonesia di KBRI Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam. Rombongan terdiri dari 16 anggota komunitas Avanza-Veloz (Velozity) dan 25 anggota Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) yang tergabung dalam Toyota Owner Club (TOC).

 

“Kami sangat mengapresiasi semangat dari seluruh peserta rombongan Journey Kemerdekaan 3 Negara yang telah tiba di Brunei Darussalam. Sejalan dengan semangat Journey Kemerdekaan Indonesia, rombongan bersama masyarakat Indonesia, hari ini mengikuti upacara kenaikan bendera Merah Putih untuk merayakan hari kemerdekaan ke 72 di KBRI Bandar Sri Begawan,” kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto.

 

Journey Kemerdekaan  3 Negara menempuh jarak kurang lebih 3.000 km selama 12 hari perjalanan dan  melintasi  kota-kota di Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam, yaitu Pontianak, Serian,  Kuching, Sebu, Bintulu, Miri, Kuala Belait, dan Bandar Seri Begawan. Selain untuk senantiasa menanamkan semangat meraih kemerdekaan diantara generasi muda Indonesia, kegiatan yang merupakan inisiatif komunitas Velozity serta TKCI dan didukung sepenuhnya oleh TAM, sekaligus juga untuk menunjukkan kemampuan industri otomotif Indonesia mengembangkan kendaraan yang tangguh.

 

MPV Andalan Masyarakat Indonesia 

Toyota Avanza-Veloz dan Toyota Kijang adalah legenda MPV Indonesia yang sudah terjual lebih dari 3 juta unit, terhitung sejak generasi pertama Kijang yang diluncurkan 40 tahun lalu (1977) dan generasi pertama Avanza pada tahun 2004.

 

Sebagai pionir kendaraan MPV Indonesia, Toyota Kijang telah menunjukkan kehandalannya dari generasi ke generasi dengan selalu menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Ketangguhan kendaraan ini juga terlihat dari 6 mobil yang digunakan oleh TKCI mulai dari Kijang Generasi Pertama (1977-1980)  sampai Generasi ke-6 (2015-sekarang) yang mampu melakukan perjalanan tanpa kendala.

 

Hadir sebagai kendaraan sederhana (Basic Unit Vehicle/BUV) sebagai generasi pertama atau dikenal sebagai Kijang Buaya, Toyota Kijang telah berhasil bertransformasi untuk selalu menjadi pilihan utama keluarga Indonesia dari masa ke masa, seperti Kijang Generasi Kedua atau Kijang Doyok (1981-1985), Generasi Ketiga 1986-1996 (Kijang Super), Generasi Keempat 1997-2004 (Kijang Kapsul), Generasi Kelima (Kijang Innova) dan Generasi Keenam 2015-sekarang (All New Kijang Innova).

 

Saat ini, selain mampu menguasai lebih dari 90% segmen medium MPV pasar otomotif nasional, All New Toyota Kijang dengan komponen lokal sampai 85% juga telah menjadi salah satu andalan ekspor industri otomotif nasional yang dijual ke berbagai negara atau pasar global.

 

“Kami bersyukur, Toyota Kijang yang lahir di Indonesia telah berhasil masuk ke pasar global membawa nama Indonesia sebagai salah satu simbol kemajuan industri otomotif nasional,” kata Soerjopranoto.

 

Begitu juga dengan Toyota Avanza-Veloz, kendaraan di segmen Low MPV ini tidak saja menjadi pilihan utama keluarga Indonesia dengan angka penjualan 1,6 juta sejak 2004, juga telah berhasil menjadi  satu andalan ekspor industri otomotif nasional. Sejak awal, karakter mobil ini didesain untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dan karakteristik geografi dengan berbagai konturnya.

 

Pilihan untuk menggunakan penggerak roda belakang misalnya adalah untuk meminimalisir kendaraan Avanza-Veloz slip saat melalui tanjakan tajam, sekaligus mendukung daya tahan komponen kaki-kaki dan suspensi. Karena itulah, Avanza-Veloz yang juga didukung dengan ground clearance yang ideal (200mm), dan juga dikenal sebagai kendaraan yang mempunyai durability tinggi.

 

Kekuatan Avanza-Veloz juga datang dari desain body yang didukung oleh konsep Unibody yang dikembangkan Toyota atau sistem semi-monokok yang digabung dengan subframe, yaitu menggunakan ladderframe dari bagian tengah ke depan, kemudian menggunakan sasis monokok dari tengah ke belakang. Desain Unibody ini memberikan kemampuan lebih kepada Avanza-Veloz dalam menahan beban berat, termasuk untuk 7 penumpang.

 

Dipadu dengan teknologi Global Outstanding Assesment (GOA) dari Toyota, konsep Unibody juga memberikan perlindungan yang kuat kepada seluruh penumpang, dan inilah yang membuat Avanza-Veloz menjadi nyaman dibawa untuk perjalanan jauh. Apalagi dari sisi keselamatan, Avanza-Veloz juga dikenal mempunyai feature yang lengkap di kelasnya.

 

Avanza-Veloz juga mampu bergerak lincah sampai di Jalan sempit di berbagai pelosok Indonesia karena didukung oleh kemampuan radius putarnya, yaitu hanya 4,7 m. Mobil ini  tidak menemui kendala yang berarti untuk keluar masuk jalanan kecil atau parkir di jalan sempit.

 

“Perjalanan ini sekaligus merupakan ajang untuk membuktikan kehandalan dua MPV Toyota dalam menempuh jarak yang cukup  jauh dan dengan kondisi medan jalan yang beragam. Kehadiran Kijang dan Avanza-Veloz merupakan komitmen Toyota untuk senantiasa menghadirkan kendaraan yang mengerti kebutuhan masyarakat Indonesia, sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi yang ada,”  kata Soerjopranoto.

 
 

 

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

PT Toyota-Astra Motor

Press Room Website: http://pressroomtoyotaastra.com/

Telp: (021) 651-5551 ext. 2266

Fax: (021) 651-5231

 

 

Latest Article
Back to top