Skip to main content

Search Modal

Jalan Menurun Jangan Hanya Andalkan Rem, Pengguna Toyota Hilux Rangga Manual Harus Kuasai Teknik Engine Brake

Main Area

Main

Jalan Menurun Jangan Hanya Andalkan Rem, Pengguna Toyota Hilux Rangga Manual Harus Kuasai Teknik Engine Brake

Tangguh di segala medan jalan, Toyota Hilux Rangga memiliki pilihan transmisi manual 5-speed. Opsi transmisi ini sangat pas ketika mobil dibawa ke area pegunungan dengan muatan penuh. Rasio gigi yang dapat dipilih sendiri, memberikan kemampuan melewati jalan menanjak dengan baik.

Namun bagaimana kalau harus melewati jalan menurun? Kalau tidak hati-hati, mobil akan meluncur tidak terkendali. Dengan muatan penuh, risiko mobil sulit dikendalikan akan semakin tinggi, khususnya sekarang di musim hujan.

Anda bisa saja mengandalkan rem Hilux Rangga yang sudah dilengkapi cakram di depan dan tromol di belakang yang sudah mumpuni melewati situasi tersebut. Namun, rem juga tidak bisa dipaksakan bekerja terus-menerus karena akan membuatnya overheat hingga akhirnya rem blong.

Anda bisa memanfaatkan teknik engine brake ketika membawa Hilux Rangga melewati jalan menurun, baik yang panjang maupun curam. Engine brake merupakan teknik mengurangi kecepatan mobil dengan memanfaatkan putaran mesin yang disebabkan penurunan posisi gigi persneling.

Teknik engine brake diyakini sanggup membantu memperpanjang usia pakai rem sehingga tidak blong dan tahan lama. Selain itu, turut memberikan kendali lebih baik, terutama saat menghadapi jalan menurun atau tikungan tajam.

Cara Memanfaatkan Engine Brake Hilux Rangga

Sebelumnya, teknik ini membutuhkan pemahaman yang tepat untuk menghindari risiko rusak pada komponen kendaraan. Engine brake dilakukan dengan menurunkan gigi transmisi secara bertahap sambil melepaskan pedal gas perlahan untuk menahan laju mobil.

  1. Pastikan Putaran Mesin Tidak Melonjak Drastis

Patut diperhatikan, pastikan putaran mesin tetap stabil dan tidak melonjak terlalu tinggi. Kunci keberhasilan teknik engine braking adalah memilih gigi yang sesuai dengan putaran mesin dan kecepatan kendaraan supaya lajunya terkendali.

  1. Jangan Langsung Turun ke Gigi Rendah

Memaksa mobil dengan kecepatan tinggi langsung turun ke gigi rendah dapat menyebabkan putaran mesin melonjak drastis, menimbulkan suara kasar, bahkan berisiko merusak mesin. Anda wajib menjaga putaran mesin di angka yang aman, yakni antara 2.000 hingga 3.000 rpm.

  1. Hati-hati Gigi Sulit Masuk

Jangan tergesa-gesa pindah ke gigi rendah karena malah bisa bikin mobil tersentak dan sulit dikendalikan. Ada risiko gigi sulit dimasukkan yang membuat mobil nyelonong. Selain memberikan kendali lebih baik, teknik ini juga membantu menghemat bahan bakar.

  1. Latihan Teknik Engine Brake

Penting untuk melakukan latihan sebelum menerapkan engine brake di jalan raya. Latihan di area yang minim lalu lintas untuk memahami respons mobil, sehingga paham kapan waktu yang tepat menggunakan teknik ini.

  1. Manfaatkan Fitur ABS dan EBD

Hilux Rangga tipe High MT menyematkan fitur ABS (Anti-lock Brake System) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD). Tujuannya untuk mempermudah tugas sopir saat mengurangi laju mobil dan meningkatkan safety. Manfaatkan fitur ini supaya laju mobil dapat dijaga di jalan menurun.

Latest Article
Back to top