Skip to main content

Search Modal

Cara Membaca dan Fungsi Kode Pada Dinding Ban

Main Area

Main

Cara Membaca dan Fungsi Kode Pada Dinding Ban

Jakarta – Ban merupakan komponen penting pada kendaraan untuk meredam getaran, menjaga kestabilan, dan meningkatkan fleksibilitas berkendara. Oleh karena itu terdapat beragam pilihan ban sesuai kebutuhan kendaraan. Untuk mengetahui spesifikasi ban, sebaiknya konsumen memahami kode yang terdapat pada dinding ban atau sering disebut sidewall.

Perkembangan industri otomotif kian pesat dengan diiringi hadirnya beragam jenis kendaraan sesuai keinginan pasar. Ban yang sesuai akan menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi pengemudi dan penumpang. Untuk memilih ban secara tepat sesuai kebutuhan, baiknya konsumen memahami kode yang berada pada dinding ban sebagai berikut:
 

A. Sesuaikan ban dengan jenis kendaraan

Untuk memilih ban yang tepat bagi kebutuhan kendaraan sebaiknya disesuaikan berdasarkan jenis kendaraan. Hal tersebut berpengaruh terhadap kapasitas maksimal beban serta batas kecepatan kendaraan. Untuk mobil penumpang, sebaiknya pilih ban dengan kode “P” yang berarti Passanger. Kode tersebut umumnya terdapat disebelah ukuran spesifikasi ban, sebagai contoh P 215/45/17.

 

B. Spesifikasi velg

Dalam memilih ban sebaiknya menyesuaikan dengan spesifikasi velg yakni diameter, lebar serta tinggi ban. Spesifikasi tersebut terdapat pada dinding ban dengan konfigurasi kode “Lebar/Tinggi/Diameter” dengan lebar dan tinggi melalui Milimeter dan diameter melalui Inchi.

Spesifikasi ban mengikuti ukuran standar yang telah direkomendasikan oleh produsen kendaraan misalnya seperti pada Corolla Altis dengan ukuran ban 215/45/17 atau dibaca dengan lebar 215mm, tinggi 45mm dan diameter 17 Inchi.
 

C. Maksimal Beban

Ban berfungsi sebagai peredam serta menjaga kestabilan antara kendaraan dan kontur jalan melalui tekanan angin yang berada pada lambung ban. Untuk itu, konsumen sebaiknya memahami kapasitas beban angkut yang ditunjukkan pada sidewall tepat disebelah diameter ban. 

Beban maksimal kendaraan penumpang idealnya berada di 265 kilogram sampai 800 kilogram sesuai jenis kendaraan dengan kode antara 62 sampai 10.

 

D. Batas kecepatan

Seperti halnya maksimal beban, ban juga memiliki batas maksimal kecepatan. Hal tersebut berpengaruh pada daya cengkram ban, rigiditas, serta daya redam panas ban terhadap aspal. Batas kecepatan tersebut ditandai dengan kode huruf yang terdapat pada sebelah maksimal beban sebagai berikut:

  • L    75 mph           120 km/h

  • M   81 mph           130 km/h

  • N    87 mph           140km/h       

  • P    93 mph           150 km/h

  • Q    99 mph           160 km/h

  • R    106 mph         170 km/h

  • S    112 mph         180 km/h      

  • T    118 mph         190 km/h      

  • U    124 mph         200 km/h      

  • H    130 mph         210 km/h

  • V    149 mph         240 km/h

 

E. Kode manufaktur

Kode manufaktur merupakan hal penting untuk diperhatikan dalam memilih ban yang tepat. Hal tersebut berpengaruh terhadap kualitas, elastisitas, serta fungsi ban. Sebaiknya konsumen memilih ban dengan produksi terbaru. Untuk mengetahui manufaktur dari ban, terdapat kode yang ada pada dinding ban dengan konfigurasi minggu dan tahun pembuatan sebagai contoh “4017” dibaca dengan minggu ke-40 pada tahun 2017.

Latest Article
Back to top